Matthew menunggu sebentar sebelum memindahkan kawan-kawannya ke Varunnette. Setahun yang lalu ia pernah menemani Clark dan rombongan kerajaan menuju Varunnette dalam urusan mengenai batu-batu sihir milik Sonya, baginya Varunnette lebih diingat dibandingkan wilayah manapun, namun sama berbahaya baginya. Dia bertekad berpindah dengan batu A'din, di Marclewood dia belajar dengan perlahan berpindah-pindah tempat ke sisi Marclewood lainnya, menaikkan tingkat kesulitan dengan membawa teman, Errol kemudian Kiana, kemudian Raydon sampai ia bisa membawa mereka menghilang berkali-kali hingga mereka mual seharian.
Raydon mengusulkan Matthew membawa berpindah kera-kera jinak yang menghampiri kemah mereka, dihitung-hitung kerumunan kera 5 lebih dan menginginkan makanan, membuat rusuh dan menjengkelkan Raydon. Matthew cukup handal dan bisa mengembangkan kekuatannya di sana, terkadang dia mengizinkan Kiana menggunakan batu A'din Perpindahan Tempat mengingat dia juga ahli waris yang sama, walaupun Kiana pernah tersesat dan salah tempat ia berhasil menemukan kolam air panas yang berjarak satu mil, lalu menceritakannya pada Matthew dan kawan-kawannya malam hari di depan perapian, menertawakannya.
Errol begitu membantu luar biasa, dia menggenggam benda dan merubahnya menjadi apapun yang ia mau. Raydon pernah mengatakan kalau Errol lah penyihir hitam sebenarnya, kekuatannya sangat tidak wajar dan berharga satu kerajaan. Raydon merindukan busur dan Errol membuatkannya, Kiana merindukan pelembab bibirnya, Lucas merindukan hewan peliharaan besarnya, sedangkan Matthew hanya merindukan rumahnya baik Sonya maupun Torin Maxima.
Matthew membawa mereka meninggalkan Marclewood menuju daerah mendekati Varunnette dengan baik-baik saja, bahkan jarak Marclewood dengan Varunnette lebih jauh dibandingkan Radella ke Clemanos. Berpindah tempat di keramaian Varunnette akan berbahaya, secepat kedipan kucing orang-orang mengetahui dia pemegang batu A'din yang sedang membawa pemegang A'din lainnya, batu sihir utama tersohor.
Mereka melirik ke segala arah sampai di jalan Lintas Utara, jalan utama besar yang menghubungkan wilayah timur dan utara. Di bawah sinar pagi mereke menjemur rambut sambil menyusuri jalan, di kanan mereka adalah tebing pasir yang kokoh sedangkan di bagian kiri di isi hutan tipis yang berjajar dengan daun yang sama. Jalanan bertanah hitam dan tidak berdebu, basah dan dingin di kaki. Sesaat mereka berhenti dan melirik ke belakang mengharapkan kereta kuda melintasi jalan Lintas Timur dan bersedia disewakan hingga Varunnette. Sejak Ort baru-baru saja diciptakan setiap jalan Lintas sepi tanpa kuda, mereka memilih merogoh Wins yang besar dan membeli Ort, sampai secara instan dari dekat maupun jauh.
Di pehujung jalan mereke menemukan pertigaan, ke kiri mengarah ke wilayah Amanor, lurus ke arah utara dan kanan Varunnette. Desahan Raydon menandakan keluhan yang sama, mereka harus berjalan lagi. Selanjutnya Matthew seharusnya ikut membawakan kijang yang sudah dilatih untuk seperti kuda, untuk menghindari perjalanan kaki yang mengecewakan.
Di antara pepohonan satu rumah mulai muncul, dan rumah-rumah lainnya mengisi sisi jalan Lintas Timur, mereka semakin mendekat. Keringat mulai membasuh menghilangkan tenaga, keramaian mulai membuncah dan suara mendengung di kejauhan. Mereka melihat tembok hitam di penghujung jalan, kasar dan memanjang. Anehnya kelelahan hilang di sana dan sejuk, Varunnette membentang begitu besarnya dihadapan mereka.
Tembok Varrunnete berwarna hitam dan membentang sejauh beberapa kilometer dengan ketinggian 4 meter, di tembok terdapat celah persegi panjang sekecil lengan wanita kurus sebagai jendela, hanya lalu-lalang orang-orang di dalam yang terlihat dan sisanya hanya suara kaki kuda dan desingan besi. Para prajurit Varunnette menjaga di setiap titik tembok, ada pos tower setinggi 5 meter di setiap 10 meter dan jembatan menghubungkan setiap tower, diisi prajurit lainnya.
YOU ARE READING
Inside of Stone - 5T
FantasyEarthniss Setiap batu memiliki fungsi dan keajaiban masing-masing. Setiap batu dapat menyeret ke dalam kebaikan dan kejahatan. Setelah putusnya akar turun-temurun para pemegang batu A'din, semua klan terpisah jarak dan memutuskan komunikasi. Member...
