Part 9 : Hurt

Depuis le début
                                    

Aku segera mengambil buku paket matematikaku. Aku segera membuka halaman 50. Ah! Ini yang pernah di ajari Jungkook.

Aku menoleh ke arah Jungkook. Dia sedang tertidur sekarang. Menghadap ke arahku dengan lengan sebagai bantalnya. Dia tidak mengerjakan tugas itu?

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" ucap Jungkook yang masih terpejam. Sontak aku terkejut. Ah ... Aku malu sekali.

"Aku ... Kau sudah menyelesaikannya?" tanyaku.

"Sudah," jawabnya.

Hebat sekali, dalam satu menit dia sudah mengejarkannya. Mustahil.

"Jangan menatapku seperti monster."

Lagi-lagi aku terkejut di buatnya. Tapi kenapa sifat dia berbeda dengan yang kemarin? Bukankah dia membenciku?

"Jungkook," panggilku.

Dia menatapku lalu kembali memejamkan matanya. "Apa?"

"Hmm ... tidak."

"Bodoh."

"Aish!"

Lebih baik seperti ini. Aku tidak mau di jauhinya. Tidak masalah jika dia terus menghinaku bodoh. Aku akan terus di sampingnya.

﹏﹏﹏

"Tadi, kau berbicara apa dengan Jungkook? Asik sekali," ucap Sungjae. Aku langsung menatapnya sinis.

"Asik bokongku! Menyebalkan iya aish!"

"Kurasa Jungkook menyukaimu," ucap Sooyoung tiba-tiba.

"Menyukai apa, membenciku iya aish."

"Kau sedang datang bulan?" tanya Sungjae sambil tertawa. Sial.

Aku memukul kepalanya. "Datang bulan bokongmu!"

"Jungkook!"

Aku langsung menoleh ke arah Jungkook. Aku melihat wanita centil--Minri--menghampiri Jungkook.

"Nanti jadi kan jam 5 sore?"

"Mmm jadi."

"Terimakasih."

Aku terus menguping pembicaraan mereka. Tapi, apa? Mau kemana? Tidak! Aish!

"Jaehee."

"Iya?"

"Kenapa kau melamun?" tanya Sungjae.

"Tidak."

﹏﹏﹏

Hmm ... rapih sekali dia. Mau kemana mereka? Ikuti? Tidak, ikuti? Tidak. Aish!

"Kau mau kemana?" teriakku dari jendela.

"Bukan urusanmu."

Jungkook langsung menutup pintu jendelanya. Baru pertama kali aku melihat Jungkook mengiyakan ajakan perempuan. Hatiku sakit. Sakit sekali.

Lupakan saja! Lebih baik aku tidur, menunggu Jungkook pulang. Besok aku akan mencari tahu kemana Jungkook pergi.

﹏﹏﹏

"Kau tahu? Sudah menyebar berita Jungkook berpacaran dengan Minri."

"Pupus sudah harapanku."

Aku terus mendengar percakapan murid-murid itu. Dadaku semakin sesak. Berpacaran?

"Jaehee, kau menangis?"

"Ah Sungjae. Tidak, aku tidak menangis," jawabku.

"Tapi itu ... pipimu ...."

Aku langsung memegang pipiku. Terasa basah. Ah, benar aku menangis. Kenapa aku tidak sadar? Apa karena hatiku terlalu sakit?

"Ah iya." Aku langsung mengelap air mataku yang membasahi pipiku.

"Kenapa? Apa karena ucapan mereka tadi?" ucap Sooyoung sambil memegang pundakku.

"Aku tidak tahu."

Author POV

"Ah."

Jaehee langsung menoleh ke arah Sojung yang baru saja mendorong Minri. Minri hanya meringis ke sakitan.

"Minri, kau tidak apa-apa?"

Jungkook tiba-tiba datang menolong Minri. Jungkook langsung membantu Minri untuk berdiri.

"Apa yang kau lakukan?" ucap Jungkook meninggikan suaranya. Jungkook dan Sojungn menjadi pusat perhatian di kantin.

"Jungkook, aku ... ak-"

Ucapan Sojung terpotong karena Jungkook menabrak pundak Sojung dengan pundaknya. Jungkook merangkul Minri untuk membawanya ke UKS.

Sesampai di UKS, Jungkook membantu Minri untuk duduk di ranjang. Tatapan Jungkook berubah dingin.

"Mau sampai kapan sandiwara seperti ini?"

"Jungkook, aku-"

"Sudah kan? Aku ingin ke kelas." Jungkook langsung membalikan badannya. Dia mulai melangkah keluar UKS.

"Jika kau pergi, aku akan bunuh diri sekarang juga!"

Perkataan Minri membuatnya berhenti sejenak. Dia kembali melangkah keluar UKS.

"Aku serius."

Jungkook langsung membalikan badannya. "Aku tidak peduli, aku sudah lelah bersandiwara seperti ini."

"Ah iya, gosip sudah menyebar kau dan aku berpacaran, bersiaplah menghadapi wanita-wanita itu," lanjut Jungkook.

Jungkook langsung membalikan badannya lagi. Jungkook mulai melangkah lagi. Minri mendesis kesal. Baru pertama kalinya dia di campakan pria.

Murid-murid wanita sedari tadi menunggu Jungkook dari luar UKS. Murid-murid wanita itu menatap kagum, Jungkook hanya menatap mereka dengan dingin lalu berjalan santai melewati mereka.

"Ah, Jungkook."

Langkah Jungkook terhenti saat Jaehee menyapanya. Jungkook tak membalasnya. Dia langsung melewati Jaehee.

*****************************

Hi :v maaf kelamaan update, cie nungguinn :v

Vomment yakkkkk

Gomawoo

Naughty Kiss Où les histoires vivent. Découvrez maintenant