CHAPTER 17 - Dahlia : That's Love Never Change

1.8K 166 19
                                    

SKIP

Aku berjalan keluar dari kamar mandi usai membersihkan badanku dengan air hangat malam ini

Aku sedang mengeringkan rambutku yang basah dengan handukku. Aku kemudian duduk ditepi tempat tidurku

'Cinta itu perlu perjuangan keduanya.. kalian harus saling berjuang jika menginginkan akhir yang bahagia..'

Bayangan kata-kata Jordan kembali terlintas dibenakku. Mungkin benar kata Jordan, jika aku menginginkan akhir yang bahagia dengan Kevin, maka aku juga harus berjuang, bukan hanya membiarkan Kevin yang berjuang

"Mungkin sudah saatnya.."ucapku pelan

SKIP

POV Kevin

Aku melangkah memasuki rumah
"Selamat malam, tuan.."sapa Hans padaku
"Malam, Hans.."balasku

Aku melangkah naik keatas dan berjalan menuju kamarku

Dalam kamar

Aku berjalan perlahan menuju balkon kamarku. Aku kemudian duduk disalah satu kursi yang ada dibalkon

'Ting! Ting! Ting!'

Kuraih Iphone-ku dalam saku bajuku. 'Dahlia calling'

Aku tersenyum pelan. Dia mungkin akan meneriakiku atau bahkan mungkin akan memakiku karena tadi meninggalkannya begitu saja di Perusahaan EO

Aku meletakkan Iphone-ku di telingaku
"Halo, Dahlia.."kataku pelan

"Selamat malam, tuan Kevin Julio yang terhormat.. apa aku menganggumu?"tanyanya

Aku terkekeh pelan
"Apa maksudmu? Menganggu? Ya.. sangat.. karena ini jamku untuk tidur, nona.."kataku

"Benarkah? Baiklah.. kalau begitu berikan saja telponmu ini pada kekasihmu saja.. biar aku yang bicara dengannya.."kata Dahlia

Aku menaikkan sebelah alisku
"Kekasih?"kataku heran dan juga sedikit kaget

Seingatku, hubunganku dan Mila, aku tak memberitahu Dahlia. Bagaimana bisa dia tahu bahwa aku sudah memiliki kekasih?

"Kaget, tuan muda? Atau mungkin heran?"tanyanya

"Dahlia.. kau.."

"Ya.. Ali yang memberitahuku.. jadi.. kau meninggalkanku begitu saja di Perusahaan EO karena kekasihmu?"tanyanya

Aku mendengus dan berdecak kesal. Sungguh, kenapa Aliando harus mengatakan sesuatu yang tak penting ini?

"Dahlia.. hei.. bukan seperti itu.. aku.."

"Ya.. aku paham.. dia kekasihmu.. dan aku hanya adik kecilmu.. lalu apalah artiku, ya kan? Tapi setidaknya, beritahu aku jika kau sudah memiliki kekasih.. kenapa kau biarkan aku tahu ini dari orang lain.. kau tahu, aku marah karena ini.."ketusnya

Aku hanya diam sesaat. Aku bangkit dari tempat dudukku dan berjalan ke pinggiran balkon

"Kevin.. Kevin, kau masih disitu?"panggilnya

"Ya.. bicaralah.. marahlah.. aku akan mendengarnya.."ucapku pelan

"Kevin.. kau tak sedang menangis, kan?"tanyanya pelan

Aku hanya tetap memilih diam
"Kevin.. aku hanya bercanda.. kau tidak menganggapnya serius, kan? Vin.."panggilnya

Aku akhirnya menyerah dan tertawa geli
"Aku lebih pintar darimu, adik kecilku.. kau harus tahu itu.."kataku sambil terkekeh pelan

FALLING IN LOVE WITH YOU THE SERIES #2Where stories live. Discover now