CHAPTER 08 - DID I HURT YOU?

1.5K 147 15
                                    

SKIP

Malamnya

Mobilku kini parkir tepat didepan rumah Mila. Aku pun melangkah turun dan berjalan kedepan pintunya

'Tok! Tok! Tok!'
Kuketuk pelan pintu rumahnya

Kemudian seseorang membukanya. Aku tersenyum ketika melihatnya. Jordan
"Kak Kevin.."katanya dengan wajah terlihat kaget
"Hei, Jordan.."sapaku
"Kak.. lama tak bertemu.. kak Kevin kemana saja? Sudah hampir 2 tahun ini.. aku tak pernah melihat kak Kevin lagi.."katanya
"Aku ke Paris.. ada urusan disana.. dan baru kembali 3 minggu yang lalu.."kataku
"Oh.."balasnya
"Apa.. kakakmu ada dirumah?"tanyaku kemudian
"Oh.. ada, kak.. sebentar.. biar kupanggilkan.."jawabnya

"Kak Mila.. kak.. lihat siapa yang datang dan mencarimu.. kak.."Jordan berteriak keras

Tak lama Mila pun berjalan keluar. Namun sepertinya dia belum menyadari kehadiranku
"Ada apa, Jordan? Kenapa kau teriak sekeras itu?"tanyanya pada Jordan
"Lihatlah siapa yang datang.."kata Jordan

Mila pun menoleh, menatapku dengan tatapan kaget. Aku hanya tersenyum pelan padanya
"Kevin?"kagetnya
"Hai, Mila.."sapaku
"Hai.. kenapa malam-malam datang kesini?"tanyanya

Aku melirik kearah Jordan
"Ah.. aku masuk dulu, kak.. kalian mengobrol saja dengan santai.. lain kali.. kak Kevin.. kita akan mengobrol antar pria ya.."ujarnya
"Oke.."balasku

Jordan pun berlari masuk kedalam. Kini hanya ada aku dan Mila
"Ap-apa kamu sudah makan?"tanyaku
"Hah? Oh.. belum.."jawabnya
"Ehm.. bagaimana kalau kita keluar.. maksudku.. ayo kita makan malam bersama diluar.. bagaimana?"tanyaku
"Baiklah.. tapi aku harus mengganti bajuku dulu.."katanya
"Ya.. aku tunggu.."balasku

Mila pun berjalan masuk kedalam. Aku pun menghela napas lega. Sungguh, tadi aku sangat gugup bertanya padanya. Ah, padahal hanya ingin mengajaknya dinner saja. Namun detak jantungku saja sudah hampir melompat keluar

Tak lama, Mila pun berjalan keluar. Dia mengenakan dress selutut dengan warna peach dan juga sepatu sedikit hak, senada dengan dress-nya

Aku hampir tak bisa berkedip melihat kecantikkannya. Aku pasti sudah buta selama ini hingga tak bisa melihat kecantikkannya ini

"Kevin.."suaranya menyadarkanku
"Ya? Ah.. ya.. ayo pergi.."ajakku

Mila melangkah didepanku. Aku pun membukakannya pintu mobil sport-ku, Lamborghini Veneno. Setelah itu, aku juga masuk kedalam mobil. Mobil pun kulajukan pergi ke salah satu restoran favoritku

SKIP

"Kamu siapin ini semua?"tanyanya
"Ya begitulah.."jawabku
"Kukira ini hanya makan malam biasa.."katanya

Aku tersenyum pelan. Ya, kini kami duduk ditaman sebuah restoran. Aku sengaja memilih suasana outdoor daripada didalam. Karena menurutku, ini akan sedikit lebih romantis

"Memang.."kataku singkat
"Lalu semua ini.."tahannya
"Satu paket.."kataku asal

Sebenarnya, aku yang meminta pada pihak restoran untuk men-desain sebuah dinner yang romantis. Dan hanya ada kami disini dipenuhi oleh lilin-lilin dan juga kelopak-kelopak mawar merah yang mengelilingi seluruh taman disekitar kami

Mila pun terlihat mulai memakan steak pesanannya. Begitupun denganku. Kami hanya memakan makanan kami tanpa berkata apapun. Ya, lebih banyak suasana diam karena aku sendiri tak tahu ingin mengatakan apa padanya

'Ting! Ting! Ting!'

Mila mengeluarkan Iphone miliknya lalu meletakkannya pada telinganya
"Ilham.. ada apa?"tanyanya

FALLING IN LOVE WITH YOU THE SERIES #2Donde viven las historias. Descúbrelo ahora