Besok sore aku mengajak Aleah bertemu lagi dan mampir ke rumahku untuk sekedar minum teh bersama.
Aku ingin mengetahui lebih lanjut tentang dirinya~

Chandra POV END

******************************

Aku melangkahkan kakiku dengan cepat menuju ke kamar.

Cklek

Segera kubuka pintu dan mendapati jam menunjukkan pukul enam lewat empat puluh menit.
Aku menghela napas lega. 'Dua puluh menit lagi William pulang.' Batinku.

Aku pun segera membaringkan tubuhku di atas ranjang.

"Besok pukul lima sore? Apa bisa? bagaimana jika William tak mengijinkanku? Apa tidak usah bilang saja padanya?"
Gumamku pelan. Pikiranku kalut memikirkan ajakan Chandra, orang yang baru kutemui tadi.

"Tapi sepertinya ia memang orang baik kok, dan.. tampan."

Blush!

"A-apa sih yang kupikirkan?! Jika William mengetahui hal ini, pasti ia akan membunuhku."  Ujarku pelan sambil menutup wajahku yang memerah samar.

"Tidak. William takkan tergantikan dihatiku."
Bisikku pelan sembari tersenyum merona.

Tiin Tiin

'Ah.. itu suara mobil William.'
Lalu aku pun bersiap-siap.

-
-
-
"Hei." Aku menyambut William pulang di depan pintu lalu memajukan langkahku untuk mengecup bibirnya.
Ini bagian dari perintahnya.

"Kau mandi ya. Lalu makan malam." Ucapku lembut lalu mengemasi jas, sepatu, serta dasinya.

"Tidak mau." Jawabnya pelan lalu beranjak duduk di sofa yang ada di dalam kamar.

"Ada apa?"  Aku mengernyitkan dahi lalu meliriknya.

"Aku lelah." Kini ia  menyandarkan kepalanya.

"Ah.. baiklah. Tapi setelah itu segera mandi ya."

"Aleah..."

"Iya. Ada apa?"

"Buka bajumu!"

"Apa?! Apa maksudmu?"

"Kubilang buka bajumu! Dan hanya menyisakan bra dan cd!"

"Ta-tapi-.."

"Tak ada tapi tapian. Cepat lakukan saja."

"Untuk apa aku membuka bajuku-.."

"Ini perintah!"

Maka, aku pun mau tak mau membuka seluruh pakaianku dan hanya menyisakan bra serta cd sesuai permintaannya tepat dihadapannya.
Wajahku sudah benar-benar seperti kepiting rebus sekarang.

Merah sekali!

Setelah menuruti apa kemauannya aku pun menatapnya dengan wajah yang semakin memerah.
Kulihat dia tersenyum puas menatapku.

'Apa lagi yang akan dia lakukan?' Batinku bertanya-tanya.

"Kita mandi sekarang." Ujarnya santai lalu menarik tanganku pelan menuju kamar mandi.

"Ta-tapi aku sudah man-.." Segera saja aku singkirkan tangannya yang menarikku.

"Kau berani sekarang,heh?" Dia tersenyum iblis lalu menggendongku dengan cepat menuju ke kamar mandi.

"William..apa-apaan"

"Diamlah!" Tukasnya dengan nada tinggi yang berhasil membungkam mulutku.

Maka, kami pun memasuki kamar mandi berdua.
Perlu dipertegas!

BERDUA!!!

*
*
*

"Hmmph.." Lidah kami saling bertautan dari tadi mengecapi mulut masing-masing.
William terus mendorongku untuk memperdalam ciuman kami.

Suara air yang keluar dari shower daritadi kami abaikan.
Ciuman William semakin ganas membuatku mau tak mau mengikuti aksinya.

'Aku sudah menduga alasan William mengajakku untuk mandi berdua. Dia pasti akan melakukan hal yang macam-macam.'

Wajahku daritadi masih terus memerah.
Bayangkan saja..
William hanya memakai cd dan sekarang posisinya sedang menghimpitku, mencumbuku.

Meskipun aku sudah pernah melakukan 'itu' bersamanya. Tapi aku tetap saja malu. Secara, dia adalah orang yang kusuka selama ini.

Kami menghentikan ciuman kami karena sama-sama kehabisan pasokan oksigen.

"S-sudah ya. Sekarang kau mandi sendiri. A-aku sudah selesai."
Ujarku memandangnya takut.

"Sudah apanya? Memangnya mau kemana kau? Kita belum 'ke-bagian intinya'."
Ujarnya datar lalu membaringkan tubuhku di dalam bathtub yang berisi air sedikit.

"A-apa kita akan melakukannya disini? kau yakin?" Aku menatapnya tak percaya.

Dia tak menggubris pertanyaanku dan melanjutkan apa yang ingin ia lakukan terhadapku.

Yang benar saja, kita akan melakukannya di kamar mandi?!

Ini gila!

Aku pun hanya bisa pasrah dengan apa yang ingin dilakukannya.

Kau hanya milikku
dan Aku hanya milikmu,

jangan menyiksaku dengan menolaknya
karena kau tau aku tak suka ditolak.

Hahahahahahahahahahaha :D
Ada apa? :'v *Plak*
Kalian gak boleh mikir macem-macem ya..
Untuk hiburan aja :''v
Oh ya, tetap ikuti terus ceritanya sampai selesai ya.!
Oke! ;)
Dan jangan lupa Vote! ^^
Dan beri komentar donk! :)
Biar komentarnya gak kosong :D
Thank you Readerss :* :* :*

_Don't copy my story!_

EL MÍO ✔️ SUDAH TERBITWhere stories live. Discover now