Rain

28

Setelah jam sekolah usai aira dan dira berjalan bersama ke arah gerbang sekolah di belakang mereka ada nino dan amil yah semenjak kejadian td siang nino dekat dengan mereka jadi otomatis pula amil pun dekat dengan mereka juga

"hmm btw pisah sini kita yah"nino mmebuka suara ketika mereka telah sampai di lapangan sekolah

Tempat parkir terletak di samping sekolah jadi lebih memudahkan para siswa/siswi yg mempunyai motor berjalan ke parkiran dr lapangan

"Yaps bye bye "kata dira melambaikan tangannya

"Hatihati yah kalian bye nino,bye amil"kata aira dengan senyum dan melambaikan tangannya

"Dahh"kata mereka berdua dan berjalan ke parkiran

Aira dan dira pun berjalan ke arah gerbang sekolah,tiba2 langkah mereka terhenti karena ada seseorang yg memanggil aira itu membuat aira dan dira lun sontok menoleh ke belakang

"Airaaa"sapa seorang lelaki memanggil nama aira

Aira yg tau namanya di panggil pun menoleh kebelakang dan melihat yg memanggil namanya

Dan saat ia melihat kebelakang  dan melihat org yg memanggilnya membuat matanya membulat sempurna,dira pun yg melihat reaksi aira menoleh kebelakang untuk memastikan apa yg dilihat sahabatnya tersebut sampai jadi seperti itu dan saat dira menoleh kebelakang betapa terkejutnya ia saat melihat apa yg ada didepannmereka dira pun merasakan aira mulai mengenggam tangannya erat

"Hai ra"sapa seorang lelaki yg kini berada di depan aira dan dira

Aira merasakan sesuatu yg mengganjal di tengorokannya yg membuatnya susah untul menelan air ludahnya sekarang bahkan untuk menjawab pertanyaan lelaki yg berada di depan nya kini pun sulit rasanya hatinya serasa perih melihat lelaki ini sekarang

"H....hh...hai ka"sapanya gugup luntur sudah hati aira kini rasa sakitnya seakan hilang saat melihat senyum lelaki itu

"Mau plg?sama siapa ra"katanya kepada aira membuat dira membulatkan matanta bagaimana bisa lelaki ini yg sudah punya cewek dan sekarang hendak mengajak sahabtnya pulang sama

"Iya kak ini mau jalan kedepan bareng dira"kata aira sambil melirik ke arah dira yg di hadiahi dira senyuman sinis ke arah cowok itu

"Oh gt,plgnya di jeput ra?"kata cowok itu lagi,dan lebih tepatnya ia bertanya

Kini habis sudah kesabaran dira menghadapi cowok yg bernama riko ini ya kini yg berada di hadapan mereka adalah riko kakakk kelas yg notabenenya seorang ketua osis

"Iya kak di jeput,kalau gt aira deluan yah kak permisi"kata aira dan hendak meninggalkan riko

Dira bernafas lega sahabatnya tidak mati kutu dan berlama2 di sana ya di hadapan lelaki yg sidah membuatnya sakit hati

Langkah aira dan dira pun terhenti seketika karena aira merasakan ada yg menarik lengannya

"Aira tunggu"kata riko menahan lengan aira

Aira pun kembali membalikan badannya menatap lelaki itu sekali lagi ,tangan riko belum melepas lengan aira

Riko menatap mata coklat gadis itu lama sampai akhirnya aira melepakan tangan riko dari lengannya ada perasaan kecewa di mata riko yg di tangkap aira saat aira melepaskan lengannya tetapi aira tidak mengubrisnya