Part XVI

6 2 0
                                    

"Hei rio,aira ngobrol apaan asik banget ikutan dong"esha yg menghampiri keduanya sekarang sudah diduk di bangku samping rio

"Gadak ni sha bicarain rapat selanjutnya tentang pengutipan uang kas kelas"aira menyahut esha

"Oh iya bagus tuh ra emg da bisa dikutip uang kasnya yakan iyo,kapan kita rapat iyo?"esha menarik sedikit lengan rio lalu rio menatapnya dan menjawab melihat hal itu esha tersenyum bangga terhadap perlakuan rio ke arahnya

"Iyah sha ngebet amat mau rapat haha,ntr di kabarin entar tanyak sama razi dulu baru kasi tau dira ajah kan elo wakilnya kan"rio tersenyum ke arah esha dan dijawab senyum oleh esha

"Oiya rio,sha em gue ke perpus entar yak dira nyuruh gue pinjamin buku nih"aira pun berlalu meninggalkan keduanya di kelas lalu keluar dari kelas itu

Esha pov
Sejak kapan dan berawal dari mana perasaan ini tumbuh begitu ajah buat rio,dekat dengannya selalu membuatku bahagia tapi aku tidka tau perasaannya padaku dan aku senang sekarang aira pergi ke perpus dan kelas sepi aku sennag saat seperti ini aku bisa lebih dekat dengan rio dan lihat saja dari td dia tidak melepaskan tanganku dari lengannya oh bahagia sekali aku pagi ini dan pagi ini kami kembali mengahbiskan banyak waktu untuk bercerita dan mengenal lebih lagi diantara kami

"Oiya sha,gue balik ke bangku yak garnak ni entar yg lunya bangku datang lagi"katanya dan berlalu ke bangkunya dan saat itudia sadar lengannya maaih ku pegang diapun menarik tanganku dari lengannya dan menarik tanganku "oh god mimpi apa gue hari ini sumpah gue seneng banget sikap rio ke gue kayak gini"batin gie dan tersenyum ke arahnya

"Baiklah kita balik ke bangku"gue dan rio pun balik ke bangku kami masing2 ya dia duduk 2bangku di belakang gue,setelah sampai di bangku kami masing2 gue melirik ke arah belakang dan tanpa gue sadari rio udah berdiri di sebelah gue sumpah malu banget gue

"Oiya sha,kira2 kapan ya waktu buat rapat cocok?"tanyanya sumpah gue seneng banget dia berdiri sekarang disini

"Kapan yah iyoo terserah lo deh kapan bisanya kan elo ketuanya lucu deh elo hahaha"gue pin tertawa dan mendapati dia menepuk jidatnya pelan dan tertawa sama gue

"Iya ya gue jadi lupa sha"katanya lalu smpintu terbuka aku melirik ke pintu dan tersenyum melihat teman sebangkuku yg datang dan sedang berjalan ke arah kami

"Hei pagi rio esha ku"katanya dan dia pun duduk disebah ku kami pun kembali bercerita dan saling bersenda guarau

Esha pov off

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pagi itu perpustakaan terlihat sepi aira membuka pintunya dan mendapati seorang penjaga perpus yg tersenyum ke arah nya dilihatnya perpus dan dia lun berjalan masuk sepertinya perpus emg sepi jika pagi gini

"Permisi bu assalamualaikum"sapaku kepada penjaga perpus itu dia tersenyum dan berjalan ke arah aira

"Waaikimsalam cantik,siapa namamu? Sepertinya kau murid baru sisekolah ini apakah kau siswi kelas X? "Tanyanya ke pada aira,aira tersenyum dan menjawab pertanyaan sang guru

"Nama saya Naira kamala balqis P ,ibuk bis amemanggil saya aira .iyah buk saya siswi baru disekolah ini saya kelas Xipa1buk ,salam kenal dengan ibu siapakah nama ibu?"tanya aira ke ibu perpus itu

"Panggil saya bu rida,saya sennag melihat ada siswi yg drg pagi keperpus apalagi kelas X sepertimu biasanya kakak kelasmu dan mereka ke perpus saat istirahat dan pulng sekolah atau jam ekskul"katanya sambil tersenyum lalu kembali ke arah bangkunya

"Baik bu rida"sapa aira mengikutinya ke arah mejanya ingin menulis daftar hadir lalu menanyakan padanya di rak mana buku yg ingin ku ambil

"Baiklah aira ini buku hadirnya silahkan diisi lalu apa yg kau cari aira"katanya sambil tersenyum ke arah aira lalu merapikan jilbabnya

"Ini bu sudah selesai,saya mencari buku sastra bu dan buku kimia dimana raknya bu?"tanya aira dan di sambut ibu itu dengan senyuman dan berjalan ke arah rak yg di maksud

Aira dan sang guru pun berjalan di menelusuri rak demi rak yg ada di perpustakaan sekolah itu perpustakaannya sangat luas dan ada beberapa bangku yg ada diruang tengah dan ada yg dipinggir ruangan aira tersenyum kagum dengan sekolahnya yg memiliki perpustakaan yg lumayan besar disini dan aira pun mulai mencari buku yg di carinya lalu setelah selamesai ia kembali kemeja ibu perpus dan meletakkan bukunya disana

"Ini bu bukunya yg mau saya pinjam"kata aira ke inu perpus itu dan disambut dengan senyuman olehnya

"Baiklah sayang,kamu bisa mengembalikannya 6hari kedepan batasan waktunya seminggu aira yah"katanya lalu memberikan sebuah kertas dan buku untuk dibtanda tangani oleh aira

"Bailah bu terimakasih,senang bertemu dengan ibu dan saya akan sering2 kesini karena saya suka membaca novel dan beberapa buku "kata aira sambil tersenyum lalu kembali kembali berkutik dengan buku yg diserahkan oleh ibu perpus itu

"Baiklah terimakasih bu,sepertinya saya harus kembali ke kelas mengingatat sebentar lagi bel akan berbunyi"kata aira ke ibu perpus yg di balas dengan angukan olehnya

"Baiklah aira hatihati menaiki anak tangganya"katanya sambil tertawa sepertinya ibu perpus ini memiliki selera humor juga aira pun tersenyum dan berlari meninggalkan perpus

Setelah aira keluar dari perpus iapun bergegas ke kelasnya yg berada di lantai 3 ia sedikit terburu karena perpus berada di lantai 1ujung yg membuat ia membutuhnya banyak waktu menuju lantai tiga menginggat sekitarkurang lebih 10menit lagi bel akan berbunyi aira pun berlari kecil dan meniki anak tangga secara sedikit berlari tali pelan karena ia takut terjatuh dan saat ia tepat di lantai 3 dia sepertinya ia menabrak seseorang sepertinya dan benar saja dia menabrak seorang lelaki di lantai 3 itu

Bruk

Buku yg dipegang aira pun terjatuh dia menunduk mengambil buku itu secara buru2

"Maaf maaf tadi gak sengaja a...aak..aku buru2 maaf maaf"kata aira terbata2 ia benar2 rakut jika yg di tabraknya adalah kakak seniornya yg lalu ia kembali merapikan bukunya saat ia hendak mengambil 1buku yg berada tepat di bawah kaki seorang lelaki itu tanpa sengaja tangan nya dan tangan lelaki itu bersentuhan dengan tangan lelaki itu di atasnya aira memberanikan dirinya menatap siapa org yg telah ia tabrak dan saat itu pandangan mereka bertemu dan laki2 itu tersenyum ke arah aira

"Gak papa aira gausah minta maaf begitu banyak"kata lelaki itu tersenyum ke aira dan aira hanya mengangguk malu dan ia kembali tertunduk untuk merapikan bukunya dan berdiri,karena ia telah menabrak dan ternyata yg di tabraknya ialah amil

"Maaf yah amil gue benar2gak sengaja dan gue buru2 karena takut telat"katanya sambil merapikan bajunya dan buku yg kembali di peluknya

"Iyah aira gakpapa,lagian gue tadi salah karena gue tiba2 berhenti jadi ketabrak deh sama elo ,oh iya ini bukunya lo dari mana?"tanya amil dia merutuki lgi kebodohannya entah sejak kapan jika berhadapan dengan gadis ini ia selalu berkata bodoh

"Oh ita deh mil,hmm gue dari perpus ngambil buku2ini makasih yah mil yuk kekelas"kata aira dan berjalan ke arah kelas amil tersenyum dan berjalan mengikuti aira sampai akhirnya langkah mereka sama

Amil tersenyum ke arah aira yg dibalas dengan senyum oleh aira dan merekapun kembali kekelasnya ,amil tidak berhenti menatap gadis disebelahnya entah sejak kapan saat bersama gadis itu ia selalu berasalan desiran2 di hatinya dan membuat ia tak henti memandang gadis disampingnya itu

Jangan lupa vote and comment kira2 klimaksnya belum ada yah sebentar lagi adakoo jangan lupa vote and coment yakk
Makasih

RainWhere stories live. Discover now