Bengkak

3.1K 173 2
                                    

***

Kejadian kemarin cukup membuat permukaan kulit dibawah mataku agak bengkak,aku sudah melakukan banyak cara untuk menghilangkan bengkak itu,dengan menekan nekan permukaannya,tapi kurasa percuma saja,bengkak itu malah semakin menjadi2.

Pada saat di sekolah aku berusaha menutupi wajahku didepan teman2ku,tapi tetap saja mereka tau pasti, bahwa telah terjadi sesuatu kepadaku,sesuatu yang membuatku menangis sampai membuat bengkak di permukaan mataku.

Ke9 sahabatku dan teman2 yang lain menghampiri tempat dudukku,mereka menanyakan perihal mataku yang terlihat begitu bengkak pagi ini,aku hanya bisa memberikan alasan yang tidak bisa membuat mereka percaya begitu saja,mereka tetap kekeuh untuk mengetahuinya,tapi aku juga tetap berusaha meyakinkan mereka bahwa tidak ada yang terjadi kepadaku,dan perihal mata bengkak ini,itu adalah ulah serangga kataku.

Saat mereka masih mengerumuni tempat dudukku,Muha melewati tempat dudukku dengan menatap kearahku,akupun menatap kearahnya,kali ini aku yakin tatapannya memiliki arti,tatapan yang penuh tanda tanya terhadap keadaanku,kuharap seperti itu.

Jam istirahat kembali kumanfaatkan untuk berkumpul bersama ke 9 sahabatku di koridor depan kelas,dan saat kami tengah asyik berkumpul,tiba tiba Ucha menghampiri kami,dan ikut duduk diantara kami sambil berkata,
"Aku boleh ikut gabung gak?"
"boleh,boleh,,,silahkan saja,"kata Fany dengan semangat.ke8 sahabatku yang lain ikut semangat dan terlihat sangat menerima keadaan Ucha.
Tapi kenapa cuma aku yang terlihat tidak bersemangat,cuma aku yang terlihat tidak menerima keberadaannya,karna jujur saja,setiap aku melihat wajahnya,,,itu sangat mengingatkanku pada sosok yang kulihat di foto profil Fbnya,,,sosok Muha yang terlihat sangat bahagia difoto tersebut,aku benar2 tidak bisa menerimanya,benar2 tidak bisa,,,

Saat mereka tengah asyik bercanda dan tertawa,aku berdiri untuk pergi ke toilet sendiri,,,di toilet aku mengusapkan air keran pada wajahku dan pada mata bengkakku,dan mengusapkan tisue setelah itu.selesai dari kamar mandi,aku sengaja tidak ingin bergabung lagi ke depan koridor kelas,dan langsung menuju ke dalam kelas.

Aku melangkahkan kaki kedalam kelas,ternyata didalam kelas hanya ada Muha yang sedang membaca sebuah buku di tempat duduknya,,dia melirikan matanya ke arahku,aku sangat bingung harus bagaimana...

Benar2 posisi yang membuatku terjepit,aku bingung harus memilih untuk duduk ditempatku tapi didalam kelas hanya ada aku dan Muha,atau kembali ke depan koridor kelas dan melihat ke9 sahabatku sangat akrab dengan Ucha....

Untung saja saat itu ada Farah yang memasuki kelas,aku langsung berpura2 menaruh tisue kedalam tasku,dan segera duduk di tempat dudukku.Farah terlihat bertanya2 akan sikapku,tapi aku belum bisa memberitahukan semuanya saat ini,nanti pasti ada waktu yang tepat,,

***

Gabosen mau ngucapin makasih lagi untuk semua...

Sebenernya karna bingung mau ngomong apa lagi....

Authornya speechless..

My Favorite Friend (Complete)Where stories live. Discover now