***
Jam istirahat berbunyi.....
seperti biasa kesembilan sahabatku langsung menuju ke koridor depan kelas..
Tapi hari ini aku lagi gak mood bgt untuk sekedar ngelangkahin kaki keluar dari tempat duduk...
Jadi aku mutusin untuk tetep diem di tempat duduk dan pura2 asyik dengan Hp ku,walaupun dari tadi ke9 sahabatku sudah meneriakanku untuk bergabung ke tempat biasa kami.
Saat aku mengutak atik Hp,aku mendengar langkah kaki orang dari belakang yang sedang menuju kedepan kelas ,aku melirikan mataku masih sambil bermain hp....dan ternyata aku melihat Muha dan Ucha lah yang tengah melangkah beriringan....
Ucha membawa sebuah tas kecil berisi mukena...mereka sangat terlihat akrab.......
Dan saat aku melirik ke arah mereka,tak sengaja Muha juga kebetulan tengah melirik ke arahku,secepat kilat aku langsung membuang muka ke arah hp yang masih berada di genggamanku dan tepat berada depan wajahku.
"Baru hari pertama aja,udah sholat bareng,,ternyata Muha bisa modus juga ya,,ahaha"teriak Anis dari depan koridor kelas yang terdengar sampai ke dalam kelas.
"Gimana hari2 selanjutnya,,,"jawab Ifa.
"Hehe,aku sholat duluan ya,,"kata Ucha yang masih berdiri di depan pintu kelas bersama Muha.
Dari dalam kelas,aku benar2 melihat jelas gerak gerik mereka dan mendengar jelas percakapan tadi.....Muha terlihat sabar menunggu Ucha yang tengah berbincang2 dengan ke9 sahabatku sampai akhirnya mereka berjalan meninggalkan kelas dan menuju ke masjid,,,
Setelah selang beberapa menit,Muha dan Ucha kembali masuk kedalam kelas,mereka terlihat asyik berbincang bincang dan akan menuju ke tempat duduknya,saat itu aku masih berada di tempat dudukku.kali ini aku sengaja tidak melirik sedikitpun kearah mereka berdua,dan masih pura2 asyik dengan Hp ku.
Akhirnya mereka duduk di bangku mereka,mereka seperti sedang berbincang bincang hangat,mungkin mereka tengah membahas tentang masa lalu yang indah.....masa lalu yang sempat terpisah karna jarak.......masa lalu yang akhirnya mempertemukan mereka lagi dimasa sekarang,atau entahlah,,,,
Pada hari2 sebelumnya,waktu2 seperti ini adalah waktuku untuk mengganggu Muha.......
Harusnya aku yang berbincang dengan Muha saat ini......tapi semua sudah berubah,semenjak ada seseorang yang lebih pantas berada di dekatnya,,,,,
***
Sumpah....author beneran mingkem..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Friend (Complete)
Non-FictionAku sadar aku bukan apa apa untuk seorang laki laki sepertimu... Sejuta kali aku berkata pada diriku "ini hanya perasaan kagum,tak lebih" Tapi hatiku berkata lain,,bahkan dia tak sanggup melihatmu bersama wanita lain.
