***
Setelah selesai latihan,kami berhamburan untuk pulang kerumah kami masing2,akupun langsung mengajak Farah untuk kuantar pulang ,karena emang rumah kita searah dan ini sudah sore,jadi kemungkinan,angkot akan dipenuhi oleh para pegawai yang baru pulang bekerja.
Saat diperjalanan pulang kami sedikit berbincang bincang,
"Shel,kok sikap lo ke Muha bener2 aneh deh belakangan ini! Lo kenapa? Lo cemburu ngeliat dia sama Ucha?Jangan jangan lo udah beneran jatuh cinta tuh sama Muha,,,"kata Farah.
"Gak kok,buktinya tadi gue ketawa pas lo ledekin mereka."Jawabku.
"Gue tuh udah setengah tahun kenal lo,jadi gue tau mana tawa asli sama tawa pura2 lo."kata Farah.
"Yaudah,ini udah nyampe rumah lo,mau turun apa gimana?"kataku mengalihkan pembicaraan.
"Makasih ya shel udah nganterin gue.. Yang terakhir gue cuma mau ngomong....mata itu emang bisa aja ngumpetin segala keresahan lo depan semua orang untuk bersikap setegar mungkin ,tapi hati lo gabisa ngebohongin semua hal yang lo rasain,jadi jangan pernah bohongin perasaan lo sendiri."
kata Farah sembari menepuk pundakku sebelum masuk kedalam gerbang rumahnya.
Entah kenapa saat di perjalanan aku terus mikirin kata kata Farah tadi,, aku masih berpikir,sampe akhirnya aku sampai juga di rumah.
Saat sampai dirumah entah kenapa aku langsung ingin menuju ke kamar karna dari tadi ada sesuatu yang tertahan dimataku,aku ga sempat membuka seragamku,bahkan ga sempat membuka sepatuku,langsung kurebahkan diriku di kasur dengan posisi tengkurap,sambil memeluk bantal yang berada tepat depan wajahku ....dan akhirnya aku bisa melepaskan semua beban yang sedari tadi tertahan dimataku,,,,,,beban itu mengucur deras membasahi permukaan wajah dan bantalku,,,,aku ingin teriak sekencang kencangnya,,,,selama ini aku merasa telah membohongi perasaanku sendiri,dengan berpura2 cuek saat melihat Muha dan Ucha,,,,dan selalu menganggap bahwa diriku hanya mengagumi Muha saja....
Jika saat ini ada Farah.....aku ingin mengaku bahwa aku cemburu,,,,,aku ingin mengaku bahwa aku telah menyalahgunakan senyumanku hanya untuk menutupi kerapuhan dalam hatiku,dan aku ingin mengaku bahwa aku jatuh cinta pada Muha. Sosok yang kini berada di pelukan wanita lain,,,kalau saja aku tidak terlambat menyadarinya,,
Akan kuingat malam ini,kali pertamanya aku meneteskan air mata karena seorang Muha,tak ada yang bisa kututupi lagi,aku benar benar jatuh cinta pada sosok laki laki itu,,,,
***
CZYTASZ
My Favorite Friend (Complete)
Literatura FaktuAku sadar aku bukan apa apa untuk seorang laki laki sepertimu... Sejuta kali aku berkata pada diriku "ini hanya perasaan kagum,tak lebih" Tapi hatiku berkata lain,,bahkan dia tak sanggup melihatmu bersama wanita lain.
