Saat memasuki kawasan rumah mewah berarsitektur Eropa itu, gadis yang tengah membopong Sehun disambut oleh para penjaga rumah yang sedang berada dalam tugas malam nya. Para maid nya pun mulai kalang kabut melihat tuan muda nya tidak berada dalam batas baik-baik saja.

Tapi yang Haneul lakukan hanya tersenyum sambil mengatakan,

Tidak apa-apa. Aku bisa membawa nya ke kamar.

Ya, seluruh isi rumah Sehun sudah ingin membantu Haneul, tapi Haneul tidak membiarkan orang-orang yang dibayar untuk bekerja dirumah mewah ini membantu pemuda yang berada dalam lingkar tangan Haneul masuk ke kamar nya. Hanya Haneul yang ingin membantu nya masuk ke kamar dan tidak boleh orang lain.

Tentu Haneul tidak membiarkan pekerja dirumah Sehun semakin dibuat letih setelah semua pekerjaan yang ia kerjakan dari pagi buta sampai malam hari.

"Pelan-pelan,"

Haneul melepaskan lingakaran tangan nya pada Sehun setelah lelaki iti berbaring di atas ranjang nya. Gadis itu duduk di sisi ranjang sambil menyisir helaian demi helaian hitam milik Sehun. Dan Sehun tentu melihat nya. Mata nya masih mampu menjatuhkan bayangan benda cantik itu masuk ke dalam mata nya.

Pergerakan tangan Haneul terhenti tatkala pemuda itu justru menggapai pergelangan tangan nya. Menaruh nya di depan dada dengan satu tangan yang menjangkau pipi gadis itu.

"Maafkan aku," lirih nya dengan mata yang masih terbuka.

"Untuk apa? Kau tidak melakukan kesalahan apapun."

Sehun bungkam. Ia lebih memilih menikmati pemandangan wajah Haneul di bandingkan menjawab pertanyaan Haneul barusan.

Sekarang Sehun percaya. Bahwa kekuatan cinta yang ia rasakan itu serasa memabukkan. Ia mampu merasakan cinta kembali setelah sekian lama.

Bukti nya, jantung Sehun terus menggebu ria di dalam sana. Tepat nya di dada kiri nya membuat nya hampir sesak nafas tak karuan.

"Sehun-ah,"

Seketika, Haneul menjatuhkan dirinya tepat di atas dada bidang Sehun yang sedang membentang. Ya, pemuda itu sedang terlentang dan itu memudahkan Haneul untuk memeluk nya dari atas.

Gadis itu tidak henti nya menghirup aroma feromon yang terkuar habis diseragam yang masih pemuda itu kenakan.

"Kenapa kau menyentuh wanita lain?"

"Kenapa? Ini konyol Haneul-ah," ucap pemuda itu disertai sentuhan lembut yang tertimpa di atas pucuk kepala Haneul. Pemuda itu mencium nya penuh kelembutan. "Aku akan memaki diriku sendiri setelah saat itu aku tidak bisa mengendalikan hormon ku saat itu. Saat di apartemen."

Jelas, sangat jelas. Pemuda itu benar-benar terpuruk saat Haneul tiba-tiba menjauhi nya tanpa alasan yang kuat. Dan ia baru saja teringat tentang perlakuan nya yang -hampir- menghancurkan masa depan gadis itu.

"Tapi tidak dengan begini caranya. Kau tahu, aku sangat cemburu tadi saat kau menyentuh wanita lain selain aku." Haneul berubah manja sementara Sehun tidak bisa menahan degupan yang semakin menggila.

"Maksud mu?"

"Kau hanya boleh menyentuh ku. Dan... aku bersedia jika malam ini, kau ingin melakukan nya dengan ku." Gadis itu menyembunyikan semburat merah yang tersiram di kedua pipi gembul nya.

Sedangkan Sehun membelalak lebar. Tak percaya pada omongan yang gadis itu terbangkan di telinga kanan dan kirinya.

"Jangan bercanda Haneul-ah. Aku tidak mungkin melakukan nya jika kau terpaksa-"

Ucapan Sehun terhenti mendadak. Jantung nya ingin meledak sekarang juga!

Gadis ini bahkan sangat berani untuk menyatakan perasaan cinta nya melalui sentuhan lembut yang berada di bibir Sehun. Haneul memang belum pernah melakukan ini sebelum nya, tapi ia percaya bahwa kekuatan cinta yang merubah dirinya seketika.

Ucapan Minseok memang ada benar nya. Kita tidak mungkin menginginkan yang lebih pada seseorang itu jika kita tidak di dasari cinta.

"Kau serius ingin melakukan nya?" Tanya Sehun demi memastikan pengakuan Haneul tadi.

Gadis itu mengangguk sambil tersenyum tulus. Ia akan merasakan apa yang orang dewasa lakukan pada umumnya.

Ini memang dilarang oleh agama, tapi Haneul tidak bisa mengatakan perasaan cinta nya dengan kata-kata. Jadi, sedikit menginginkan'nya' tidak apa-apa bukan?


"Lakukanlah,"

TBC

Ahey, siap-siap, next chapter ya (/.\) yang gak kuat buat baca next chapter nya nanti, tutup mata;3

Aku buat ini sebagai permintaan maafku karena udah lama banget gak publish:3 tapi next chapter nya gak sekarang ya di publish nya jadi bersabar lah kawan~~~

From nerd to be..(?)Where stories live. Discover now