Twenty Three

313 35 10
                                    

"Jangan bercanda!" Seru ku didepan Mary.

"Aku yakin kau hanya mengarangnya. Aku tau itu! Kau pikir hanya karena aku amnesia, kau bisa berbohong sesuka hatimu?! Go to hell!" Seruku dan segera pergi dari ruangan tersebut, tak peduli dengan semua tatapan yang mereka berikan padaku.

Gila. Itu lah satu kata yang pertama kali muncul saat aku mendengar jawaban dari Mary.

Maksudku, ini benar-benar gila! Pertama Josh, sekarang Harry. Siapa lagi setelah ini?! Calum? Michael? Louis? Liam? Zayn? Atau bahkan Niall? Dasar bodoh.

Ini benar-benar mengerikan. Bagaimana bisa aku hidup seperti ini dimasa depan? Aku benar-benar muak dengan masa depanku ini.

Oh ayolah! Kau sudah punya Luke dan tiga anak yang menyayangimu, Ashley. Aku bersumpah ketika aku kembali, dan menjalani hidup normal ku lagi, aku tidak akan salah memilih lagi.

"Ashley!" Teriak seseorang, aku berbalik dan mendapati Harry mengejarku. "Maafkan aku! Aku tidak bermaksud untuk, kau tau, bersama Miranda! Aku benar-benar minta maaf"

Aku menautkan kedua alisku, kenapa Harry harus seperti ini? Bukan kah kami hanya fuckbuddy?

"Bisa kau mengantarku kerumah?" Tanyaku, Harry mengerutkan keningnya, "Apa?"

"Kau tau, mengantarku kerumah. Aku harus pulang"

"Kenapa secepat ini?"

"Lalu aku harus pulang sampai kapan? Aku punya tiga anak yang harus diurus, Harry!" Seruku.

"Sejak kapan kau peduli dengan mereka?" Holy shit.

"Aku hanya ingin pulang Harry!" Teriakku. Harry tampak terkejut, "okay, okay! Chill, buddy"

Harry pun berjalan dan aku membuntutinya. Kami pun tiba disebuah ruangan yang gelap.

Ini bukan pintu keluar!

Ruangan ini sangat gelap, aku bahkan tidak melihat Harry.

"Harry? Kau dimana?" Ujarku pelan. Tak ada sahutan, hanya ada seseorang yang memelukku dari belakang dan menutup wajahku dengan kain.

***

Luke's POV

"Ugh! Lambat sekali kau menyetir, Michael. Aku ingin segera menemukan Ashley!" Seruku. Calum yang berada disebelahku memutar matanya.

"Kau tidak usah terlalu ribut Luke" ujar Michael yang berada di kursi pengemudi. Aku melebarkan mataku dan melihat kearahnya.

"Tapi-"

"Chill out. Yang membawa Ashley adalah Harry" ujar Michael dan melemparkan sebuah kotak ke belakang, lebih tepatnya kearah Calum. Aku tidak tau kotak apa itu.

"Apa?"

"Ia. Dibawa. Oleh. Harry. Luke." Ujar Calum dengan menekan setiap kata. Apa maksudnya?

"Dibawa Harry?" Ucapku mengulang perkataan Calum. Calum mengangguk.

Aku terdiam dan mencoba untuk memikirkan ucapan mereka.

Ashley diculik Harry? Jika mereka tau Harry yang menculik Ashley, lalu-

"HEY APA YANG KAU LAKUKAN" Teriakku saat Calum dengan paksa menarik kedua tanganku.

Sedetik kemudian, tanganku sudah terborgol di belakang punggungku dan itu membuatku lebih bingung.

"Katakan dimana Ashley dan apa yang kalian lakukan!" Seruku. Berusaha memberontak. Calum dengan kasar menutup mukutku dengan kain. Aku menendang aset Calum dan itu membuatnya kesakitan.

The FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang