15. Heaven

24.1K 2.3K 132
                                    

DEAR READER BUDIMAN,

Oh GOSH! Ternyata kalian memang harus diimingi sesuatu dulu yak baru vote:")

Tapi terlepas dari itu semuwa, telimakaciw sudah berkerjasama!!! Ini nih yang selalu bikin semangat buat update, support dari kaliandddd.

BIG THX TO : @paramithawilly @tata_zhizhi @zyxwv09876 yang selalu memberi taburan bintang di section comment.

Sesuai janji minggu ini aku bakalan update 4 chapter, hari ini dua dulu. Besok dua part lagi. Dan kalau yang ini sama kencengnya sama yang kemaren mungkin weekend aku akan update lagi chapter 18 yang bikin jantung olahraga. Jadi total minggu ini update 5 chapter, kalau part 14 sampai 700. Tapi kalo gak sampai, yha kita simpan part 18 untuk kamis depan yak! See you chayang!

TELIMAKACIW
SHAYANG salam dari temen mainnya Janet,
Oyi

TELIMAKACIWSHAYANG salam dari temen mainnya Janet,Oyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------


Bandung 2015

Kinara

Kembali aku menghentikan aktivitasku saat Kak Katia membentak, "What the hell is going on with you?!" Badanku sedikit bergoyang karna gerakan Kak Katia mengguncang lengan atasku. "Tell me, elo kenapa? Tadi lo pingsan terus tiba-tiba elo freak out."

Aku masih tersedu-sedu dalam tangisku sendiri, mencoba menghentikan tangisku tapi sia-sia. Kedua tanganku aku selipkan di helaian rambutku, menjambaknya. Berusaha menghilangkan rasa pening yang sedari tadi menyerangku. Aku mendesah frustasi

"Gue harus pergi bawa anak-anak gue pergi dari sini. Disini udah gak aman."

Kak Katia kembali menarik tanganku agar perhatianku beralih kepadanya, setelah aku mengangkat kepala dan menatap dalam bola mata Kak Katia, barulah ia sedikit melonggarkan genggamannya.

"Elo bilang tempat ini udah gak ama? Memang bahaya apa yang ngejar lo?" Tanya kak Katia menginterogasiku.

Aku memutuskan kontak mataku dengan kak Katia, tidak tahan dengan tatapan intimidasinya. Kak Katia adalah seseorang yang cerdas, ia bisa mengendus ketidak beresan atas suatu masalah. Jika sudah begini, akan sangat sulit membohongi kak Katia.

"Bilang sama gue, please," mohon kak Katia, membuat aku semakin menundukan kepalaku sambil menggeleng lemah.

Selalu akan ada kemungkinan Raka datang ke sini mencariku, aku hanya takut ketika Raka menemukan kenyataan bahwa ada benihnya lahir ke dunia. Aku tahu pasti, Raka tidak menginginkannya. Tapi yang lebih aku takutkan lagi adalah bagaimana jika Raka ingin merebut Double J. Aku tak akan pernah bisa hidup tanpa mereka.

Broken Vow (SERIES 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang