Chap*(13)

155K 3.8K 30
                                    

Maaf ya updatenya lama :)

Enjoy

Author POV

Devan berada didalam mobil untuk balik kehotel,sampai dihotel dia masuk ke dalam kamar,tapi dilift devan ketemu angel yang mau kekamar hotelnya juga.

Pintu lift tertutup tapi kemudian terbuka lagi dan ada lelaki yang masuk ke dalam lift,tanpa disangka devan lelaki itu mengenal devan,lift tiba-tiba mati dan bergoncang saat lift baru saja berada dilantai 4.

Angel yang memang memakai sepatu hak jatuh tapi tertangkap devan,mereka berdua seperti berpelukan, cahaya didalam lift tiba-tiba mati membuat lift menjadi gelap gulita.

Lelaki yg tadi masuk masih menonton aksi peluk-pelukkan devan dan angel,devan yang tadi menolong angel masih tatap-tatapan dengan angel,walaupun keadaan gelap tapi mereka masih bisa melihat satu sama lain.

Devan POV

Lift tiba-tiba mati dan angel hampir saja jatuh, tapi aku bisa mengkapnya,angel menatap ku dan aku membalas menatapnya hingga lelaki tadi yang masuk berdehem cukup kencang yang akhirmya menyadarkanku ke dunia lagi.

"Ma-makasih dev"

Aku hanya mengangguk kan kepala dan menatap lelaki tadi,ternyata dia sedang menatap aku dan angel dengan tatapan yang tak bisa kuartikan.

"Ini kenapa liftnya?,masa ga ada yang nolongin sih"

"Ga tau"

Lelaki tadi memencet tombol darurat,kita semua duduk sambil menunggu pertolongan,berselamg setengah jam lift jalan lagi dan lampu menyala.

Lift berhenti di lantai 7,lantai dimana kamarku dan angel berada,aku keluar lift dan melihat lelaki tadi tidak keluar dan dia masih saja menatapku dan angel dengan tatapan aneh.

Aku masuk kekamar dan langsung merebahkan tubuhku di kasur, aku membuka hpku tapi tidak menemukan misscall atau pun sms dari alya.

Tadi pagi dan siang aku mencoba menelfonnya tapi tidak juga diangkat,aku sms dia tidak dibalas,bbm juga cuma di read,dia kenapa ya?apa dia marah karena aku tinggal.

Tapi ga mungkin juga sih ,atau dia marah karena aku baru memberi kabar ke dia,aku mencoba menelfon alya lagi.

Tapi lagi-lagi tidak diangkat,aku menutup hpku dan mencoba tidur.

Alya POV

Tadi kak devan menelfonku lagi tapi tidak aku angkat,tadi juga aku tidak sengaja mendengar percakapan vania dan vano kalau kak devan tadi berpelukkan dengan cewe di lift saat lift mati.

Sebenarnya sih ya bukan pelukan tapi kak devan menolong cewe itu saat mau berjatuh,tapi ya tetap saja,tapi bukan berarti aku cemburu ya,aku cuma bete aja.

Aku berniat untuk ke jogja duluan tapi aku sangat kangen dengan kucingku mokky jadi aku mau menginap ke rumah orang tuaku saja.

Aku berniat pergi besok jadi aku akan tidur.

Paginya aku sudah mandi dan sudah membereskan baju-bajuku,aku keluar kamar dan menemui vania.

"Lu mau kemana al?"

"Ke rumah ortu gw"

"Terus?mau nginap?"

"Iya gw mau nginap disana aja,lusa gw balik ke jogja"

"Yahh,tapi bukannya kak devan pulang besok ya?"

"Iya,gw males aja ketemu dia "

"Kok gitu?"

My Cold WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang