Chap*(8)

228K 5.3K 59
                                    

2 hari kemudian

Alya POV

Sekarang hari sabtu dan hari pernikahanku berlangsung 2 hari lagi,aku takut.

Setelah pulang mencari cincin dan mencoba gaun ,aku belum melihat kak devan sama sekali karena kemarin aku harus sudah dipingit sampai hari pernikahan ku tiba,bahkan hp saja disita.

Sahabat-sahabatku dari jogja besok akan datang dan menginap disalah satu hotel dijakarta.

Aku akan menjemput mereka semua di stasiun,vania juga sudah pulang dari amerika kemarin,aku lupa memberitahu ya kalo vania itu kuliah di amerika.

Dia diterima disana,awalnya kalo dia tidak diterima dia akan masuk kuliah di UGM seperti ku,tapi ternyata dia diterima dan dia tinggal bersama sepupunya disana.

Sekarang dia sedang skype an dengan pacarnya yg berada di amerika,dia bertemu pacarnya itu diamerika,aku saja bingung kenapa dia bisa menyukai orang dengan waktu yg lumayan singkat.

Dia menginap dirumahku,sejak dia datang dari amerika kemarin.

"Eh al,vano senin datang kesini donggg"ucap vania girang setelah selesai skype an dengan pacarnya.

"Kata siapa?"

"Ya dia lah,gimana sih"

"Ohh,buat?"

"OMG!!kok lu bolot ya al,ya buat datang ke pernikahan elu sama devan lah"

"Ohh,yaudah ga usah teriak juga kali"ucapku sambil memandang datar vania.

"Ihh,nyesel gw cerita sama lu"aku hanya menatap dia dengan wajah tak berdosa.

"Ahhh alya mah ngeselin,gw serius tau,vano senin datanggg!"

"Yaudah sih,biarin aja"

"Tau ah"

"Dihh,eh emg lu beneran cinta ya sama vano"

"Ya beneran lah alya,masa boongan,yakalee"

"Masa belum lama lu tinggal di amrik udh jatuh cinta sama orang aja"

"Ya mana ada yg tau,lagian gw mah gampang jatuh cinta kali emg elu apa"

"Ya bagus lah gw ga gampang jatuh cinta"

"Bagus dari mana coba"

"Jatuh cnta tuh pertamanya doang enak,lah ujung-unjungnya apa,sakit hari ntar"

"Makanya jatuh cinta sama orang yg bener,jangan kaya lu dulu"

"Yg salahkan orangnya bukan gw,udh deh ganti topik"

"Yang mulai siapaa coba"

Saat kita lagi asik ngobrol tiba-tiba pintu kamarku ada yang mengetuk dan menampakkan wajak bian dan ethan .

"Kak nih mokky nya urus ah,ganggu gw main ps"ucap bian.

"Ihh gw lupa sama mokky,yaampun kangennya,sinii"ucapku dan langsung memeluk kucing kesayangan ku ini.

"Kasian bgt tuh kucing dilupain sama majikannya"ucap ethan .

Aku hanya mendelik kesal kearah ethan,"yaudah sana,ngapain masih disini"usirku kepada 2 manusia gila ini.

"Yehh masih mending tuh gw rawat,kalo engga udh gw kubur hidup-hidup tuh kucing"ucap bian kesal.

"Ya jangan lah pea"

"Yaudah ah,ngapain gw disini mending lanjut main ps"ucap bian dan berlalu kekamarnya yg bersebelahan dengan kamarku.

"Lu ngapain than"

My Cold WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang