Chap* (1)

705K 14.2K 180
                                    

Alya POV

Haii namaku alya Garneta Manuela, orang-orang sebut aku manusia es, padahal bagiku aku tidak terlalu dingin tuh orangnya ,oh iya aku tinggal dijakarta bersama kedua orang tua yg aku cintai dan sama adikku Fabian Greyson Manuela, dia terkenal disekolah karena ganteng padahal bagiku biasa aja tuh , dia beda 2 tahun denganku, dia 16 thn dan aku 18 thn,dan dia itu playboy, ingat ITU!!,beda sekali dgn aku yg masih polos -polosnya karena tidak pernah sama sekali berpacaran,karena aku juga tidak memikirkan sampe kesana tuh,eh tapi jangan salah banyak loh yg suka sama aku,dan nembak aku dgn berbagai macam cara ,tapi aku tolak semua.

Sekarang aku sedang mendengarkan musik dgn earphone ku sambil mendesain baju,ya aku sangat senang mendesain baju, banyak sekali desain yg sudah aku buat di buku kesayanganku itu,aku ingin sekali jadi desainer ternama,tapi aku juga punya cita-cita,kerja menjadi seorang sekertaris diperusahaan ternama,papa juga sudah menawarkanku kerja di perusahaannya tapi aku tidak mau,karena aku tidak mau tergantung dengan keluarga terus.

aku mengambil jurusan manajemen bisnis di universitas ku dijogjakarta , ya aku tinggal disana sendiri nanti, papa membeli apartemen disana untukku,awalnya sih papa tidak setuju karena takut aku kenapa-kenapa, tapi aku bisa meyakinkannya kalau aku tidak akan kenapa-kenapa,dan akhirnya diperbolehkan.
Dan sekarang aku mulai bosan ,aku akan turun saja untuk mencari cemilan sambil menonton tv mungkin.

pas sudah sampai bawah ternyata adikku bian sudah pulang dan membawa teman-temannya itu,aku sudah sangat mengenal dgn teman-temannya itu.

"hai kak"sapa bian.

"haii"balas ku dengan wajah datar.

"yaelah itu muka jutek amat sih"oceh rian temannya bian, aku hanya melirik rian dengan tatapan dinginku dan berlalu dari mereka untuk pergi ke dapur,ternyata disana ada bik iyem pembantu rumahku.

"cari apa non"tanya bik iyem.

"cari cemilan bik"balasku sambil tersenyum,aku sangat menghormati orang yg lebih tua dariku.

"ohh mau bibik ambilkan?"tanya bik iyem.

"ga usah bik,aku ambil sendiri aja"balasku,seteleh mengambil cemilan aku langsung pergi ke ruang tv untuk nonton film yg menarik perhatianku,saat lagi nonton orang tuaku ternyata sudah pulang dan langsung samperin aku.

"assalamualaikum"kata mama dan papa,"waalaikum salam"balasku sambil tersenyum .

"lagi ngapain kamu sayang?,oh iya nanti ada sahabat mama yg mau datang sekalian makan malam bersama,kamu dandan yg cantik ya sayang"kata mama.

"lagi nonton ma,yaudah tapi buat apa aku dandan yg cantik,emg penting bgt ya mah?"tanyaku.

"iya dong sayang ,nanti kamu juga tau kok,oke siap-siap dari sekarang ya "kata mama sambil berlalu dari ku dan pergi kekamarnya,dan papa ntah dimana sekarang dia setelah mengucap salam tadi,aku langsung pergi saja kekamar untuk mandi dan sedikit berdandan agar mama tidak ngomel.

"Akhirnya selesai juga,bisa juga ternyata aku dandan,ya walaupun cuma pakai bedak, mascara,dan liptin"kataku berbicara sendiri,seperti orang gila saja.

"sayang ayo turun sahabat mama sudah datang"teriak mama dari bawah.

"iya mah sebentar"balasku teriak juga,aku langsung turun dan bertemu sahabat mama itu ,siapa ya kira-kira aku penasaran ,saat wanita paruh baya itu berputar, aku langsung mengenalnya dan menghapirinya dengan senyumanku.

"hay tante vega"sapaku dan langsung memeluknya.

"hai alya sayang,cantik sekali kamu sekarang"balas tante vega,aku hanya tersenyum menanggapinya,dan tiba-tiba ada cowo yg bisa dibilang tampan menghampiri tante vega.

My Cold WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang