BROKEN WING

#10 The Time Goes By

10 tahun kemudian ...

Abby yang memutuskan kembali ke London, meniti karir dari bawah lagi. Ia jelas tidak lagi bisa menari untuk pertunjukkan. Jadi ia melamar sebagai pelatih di beberapa sekolah tari. Keluar masuk tim lain sebagai koreografer maupun pelatih. Ia mau menari hanya untuk pertunjukkan 15 menit. Dimana hal itu sangat jarang ia dapatkan.

Tapi ia mulai dikenal karena eksklusifitas itu. Abby jelas mempertunjukkan 15 menit berkualitas yang ditunggu banyak orang. Walau hanya untuk pertunjukkan pembuka saja, Abby mampu mempertahankan nama tenarnya sebagai penari modern yang berkualitas. Kadang ia hanya mendapat porsi sangat sedikit di pertunjukkan besar, tetapi karena kapasitasnya terlalu bagus, sehingga jarang yang memintanya. Walau .... Abby tidak meminta bayaran tinggi.

Disaat-saat itu Ken dan Abby masih sering berkomunikasi. Walau Ken baru pulang syuting dan amat lelah, walau Abby merasa amat tidak enak dan ingin membiarkan Ken istirahat, Ken menolak, karena ia sangat senang dapat melihat Abby walau melewati web cam saja.

Kemudian Abby mulai berhasil dan mulai sangat sibuk. Ken pun sama. Syuting iklan, latihan, pergi ke lokasi yang jauh, kemudian Ken mulai menjadi amat sangat terkenal dan sangat tenar sebagai selebritis papan atas di Amerika.

Wajah Ken sudah menghiasi hampir semua billboard dan iklan televisi sebagai model. Kemudian wajahnya menghiasi layar lebar menyusul kemudian wajah Amanda yang sempat main satu film dengan Ken. Publik menyukai mereka sebagai pasangan yang sangat sempurna. Satunya tampan dan jantan. Satunya cantik dan feminin. Pasangan sempurna.

Terlebih mereka terlihat sering pergi keluar untuk sekedar makan malam atau nonton pertunjukkan ballet. Kisah mereka diharapkan berlanjut kepelaminan yang sepertinya sulit terwujud. Karena diluar layar, Ken terkenal sangat tertutup soal kehidupan pribadinya, juga orang yang sangat menjaga jarak juga sangat dingin.

Hubungan mereka menjadi salah satu yang fenomenal di antara hubungan asamara selebritis lain yang penuh skandal. Walau sebelum dan setelah Amanda, Ken sudah memiliki daftar panjang soal kekasihnya. Baik itu dari kalangan model, artis, anak konglomerat hingga anak dari politikus. Ken terkenal sebagai Cool Lady Killer.

Abby membaca berita soal Ken di sebuah surat kabar yang tergeletak di kamar hotelnya di LA. Ia sarapan dan melihat berita tersebut sambil meringis. Ia sudah 10 tahun nyaris tidak bertemu Ken. Mereka lebih banyak berkomunikasi melalui email dan skype diawal perpisahan mereka setelah lulus. Karena Abby segera kembali ke London dan berjuang disana. Yang kemudian karena kesibukan masing-masing, mereka amat sangat nyaris tidak pernah berkomunikasi kecuali melalui email. Perbedaan demografis tempat tinggal yang beratus ribu mil jauhnya tentu saja membuat mereka saling menjauh dan kemudian hilang kontak.

Terlebih saat berita Ken dekat dengan Amanda. Abby sama sekali memutuskan komunikasi dengan Ken 3 tahun lalu. Walau Ken selalu mencoba menghubunginya, Abby selalu menghindar.

Seperti biasa, Ken selalu dikelilingi wanita cantik. Wanita-wanita yang hanya mau popularitas darinya atau hanya sekedar mengagumi ketampanannya. Dan Abby terlalu sadar diri, tidak ada celah baginya untuk bersanding bersama Ken. Sampai kapan pun.

Kini Abby sudah akan memilki generasi ke 2 digrupnya. Ia memang memilih sendiri para penarinya. Tiap tahun makin banyak penari yang ingin bergabung di Abby's. Abby melatih mereka, menciptakan tarian dan menyiapkan mereka untuk pertunjukkan. Walau anggota Abby's sudah bisa berdiri sendiri, anehnya tidak satupun anggota yang keluar. Tiga tahun berdiri, anggota generasi 1 belum ada yang berganti. Padahal diluar pertunjukkan, gaji mereka termasuk kecil.

Dalam 3 tahun berturut-turut, Abby didaulat sebagai koreografer tarian modern terbaik dan grup tari terbaik. Abby's banyak kebanjiran tawaran tour, pentas, mengisi acara.