Black Flower chapter 17

8.1K 632 71
                                    

Black Flower
Sherry Kim

Happy Reading...!

"Selamat malam Cantik."

Hyuna yang sibuk bermain di karpet bersama Changmin menoleh kearah suara baringtone dari pintu depan.

Yunho berdiri disana sambil merentangkan kedua tangan menunggu putri kesayanganya itu menyambut dengan sebuah pelukan. Dan tanpa menunggu lebih lama Hyuna melompat berdiri dan berlari kearah Yunho. "Apakah bunga itu untuk Hyuna?" gadis kecil itu menatap sebuket bunga di tangan Yunho.

"Tidak, ini untuk Mommy, dan yang itu untuk Hyuna." Seorang pengawal berjas hitam membawa sebuah boneka beruang yang sama besarnya dengan tubuh Hyuna. Gadis itu memekik senang dan memeluk boneka tersebut seakan benda itu sangatlah berharga.

"Kau tidak apa apa kan, Hyung. Tidak terluka sedikitpun bukan? Kau tahu aku sangat menghawatirkan kalian tentang kejadian kemarin. "

Yunho menatap Changmin terkejut. Apakah pemuda itu baru saja memanggilnya Hyung? Ia tidak salah dengar bukan? Astaga ia tidak menduga Changmin sudah menyukainya sampai sejauh ini.

"Aku harap kau baik baik saja, aku tidak akan menerimamu sebagai Kakak iparku kalau kau cacat, luar ataupun di dalam. Dan apakah kau kesurupan mengapa kau menatapku dengan terkejut seperti itu." Changmin menggoyangkan tanganya di depan wajah Yunho.

Pria itu tertawa. Yunho harus membiasakan diri dengan semua panggilan baru dan juga saudara baru di dalam kehidupanya nanti setelah menikahi Jaejoong. Yunho tersenyum kearah Changmin, senyum tulus yang jarang sekali ia tunjukan. "Terima kasih Changmin, aku baik baik saja, kau bisa melihatnya. Dan terimakasih sudah menerimaku di dalam keluarga kecilmu ini."Sebuah keluarga yang sudah sangat lama tidak Yunho miliki kini menyambut di hadapanya.

Hyuna melupakan bonekanya untuk sesaat dan mengulurkan kedua tangan kearah Yunho meminta gendong. "Daddy,,," Gadis kecil itu merengek dan membuat Yunho tertawa.

Tuhan, bagaimana bisa putrinya itu sangat menggemaskan dan manja." Sini, Daddy peluk." Yunho membawa Hyuna kesofa ruang tamu dan duduk disana. "Apa kau ingin aku benar benar menjadi Daddymu?"

"Tentu!" jawab bocah kecil itu.

"Kalau Mommy dan Daddy menikah, apakah Hyuna setuju?"

Yunho menatap Changmin terkejut, ia tidak pernah menduga bahwa pria tampan adik dari Jaejoong akan mengajukkan pertanyaan seperti itu kepada Hyuna. Dan apakah Changmin akan menolak lamaran yang Yunho tunjukkan kepada Jaejoong apabila Gadis kecilnya itu mengatakan tidak?

"Apakah Hyuna akan memiliki adek bayi seandainya Daddy dan Mommy menikah? Sama seperti teman sekolah Hyuna yang memiliki adek kecil." ujar gadis kecil itu oenuh semangat.

Ya Tuhan, Changmin mendelik kaget kearah keponakan cantiknya. Apakah selama ini Hyuna menginginkan seorang adik, seseorang yang bisa di ajaknya bermain setiap hari mengingat selama ini gadis itu hidup dalam kesendirian dan kekurangan kasih sayang. Gadis yang malang! "Tentu!" Jawab Changmin yakin. Kemudian ia menatap Yunho dengan pandangan bertanya. "Hyung kau masih kuat bukan untuk memberikan adik untuk Hyuna."

Pertanyan itu membuat Yunho mendelik jengkel, Astaga apakah dirinya sudah sangat tua sampai tidak bisa memberikan adik untuk Hyuna. "Kau meremehkan aku anak muda."

Changmin tertawa terbahak bahak. Sungguh, ia sangat senang melihat wajah Yunho yang mendelik kearahnya karena tersinggung. "Aku akan memanggil Jaejoong untuk segera turun." Pria jangkung itu berlari menuju tangga meninggalkan Yunho yang menggoda Hyuna. Ia tidak akan berani mengoda Yunho lagi, pria itu terlihat menakutkan ketika marah.

Black FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang