Black Flower chap 15

10.5K 682 53
                                    

Title : Black Flower
Author : Sulis Kim
Main : Jung Yunho
Kim Jaejoong
Hyuna ( JJ nephew )
Other

Rate : M
Genre : Romace, Action, Sad, Family.

WARNING

GS, jika tidak suka jangan baca, Author cinta damai.

Ff ini milik saya seorang. Jika ada kesalahan typo dan salah kata mohon maaf. Menerima kritik dan saran yang membangun.

Para pemain dalam FF saya milik diri mereka sendiri dan ini hanya Fanfiction karya saya sendiri. Maaf jika ada kesamaan kejadian dan adegan di dalamnya.

Don't like Don't read.
Alwasy keep the faith.

Happy Reading ...!

Yunho memeluk tubuh tegang Jaejoong semakin erat kedalam dekapanya, mata musangnya menatap ngeri kearah Api yang telah menghanguskan rumah pondok beserta seluruh kenangan keluarga Jung di dalamnya. Api itu menjalar keseluruh rumah pondok begitu cepat dalam hitungan menit.

Yunho merasakan tubuh Jaejoong mulai bergetar di antara kedua lengan. Ya Tuhan, hampir saja ia membawa Jaejoong kedalam pintu kematian. Memikirkan dirinya akan kehilangan Jaejoong membuat Yunho ketakutan, dan darah dalam tubuhnya mengigil ngeri, akan lebih baik jika mereka mati bersama, dan ia tidak akan melepaskan siapapun yang mencoba mencelakakan dirinya ataupun Jaejoong meskipun jika seandainya saat ini hantu sekalipun.

"Sttt... Tidak apa apa, semua akan baik baik saja." bisik Yunho di telinga Jaejoong.

Lengan besar pria itu memeluk tubuh Jaejoong semakin erat. Wanita itu hanya memakai selimut yang Yunho gunakan dengan asal membungkus tubuh Jaejoong sebelum dirinya membawa wanita itu keluar melalui jendela belakang.

Bersyukurlah karena Yunho membawa Wanita itu kedalam kamar di lantai dasar, atau dirinya akan terpaksa membawa Jaejoong melompat dari lantai dua di kamar utama ketika ia mencium bau bahan bakar sebelum api menjilat rumah pondok itu dalam detik berikutnya.

Ya Tuhan, memikirkan kembali kejadian itu membuat Yunho merasa mual. Terlambat sedikit saja ia dan Jaejoong melompat, mereka akan terbakar bersama rumah kayu lapuk itu. Yunho akan selalu mengingat untuk tidak membangun rumah pondok kayu seperti kakeknya.

Berterima kasihlah kepada Yoochun, karena panggilan pria itu ia terbangun untuk berpakaian dan ketika ia menghampiri Jaejoong untuk kembali memeluk kekasihnya itu ia merasa harus memeriksa handfonya siapa tahu dari Changmin yang mengabarkan Hyuna menangis atau lainya.

Sial, Yoochun pasti tahu siapa yang berada di balik kecelakaan yang yakini di rencanakan ini, kalau tidak pria itu tidak akan menelfonya dan Yunho bersumpah akan membunuh siapapun orang yang akan mencelakakan Jaejoong. Yunho tidak takut mati, tetapi tidak jika harus nyawa Jaejoong jadi taruhan.

Memeluk tubuh Yunho semakin erat Jaejoong menatap kobaran api itu dari balik pundaknya. Mobil pemadam telah datang dan berhasil memadamkan kebakaran tetapi tidak ada lagi yang tersisa selain selimut yang Yunho pakaikan asal untuk membungkus tubuhnya.

"Apa kita tidak perlu menemui mereka untuk memberi laporan." Jaejoong melihat mobil tua berhenti di belakang mobil pemadam kebakaran, seorang laki laki dan wanita paruh baya turun dari mobil. Mungkin penjaga rumah pondok yang Yunho pekerjakan untuk menjaga rumah itu.

Terdengar suara mobil mendekat dan Mobil hitam berhenti tidak jauh dari tempat Yunho dan Jaejoong berdiri. Cengkraman jari Jaejoong pada punggung Yunho semakin mengerat. "Tenanglah, dia temanku." Yunho membawa Jaejoong turun dari bukit menghampiri mobil yang sudah berhenti di sisi jalan raya.

Black FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang