"Ih pelit bgt sih"ucap nabila sambil mengambil saos,"ya lagian lu males bgt,deket juga"ucap kirana.

"Diam kek"ucapku yg membuat mereka berdua diam dan manatapku tajam.

"Serah dongg!!"ucap mereka, aku hanya meringis melihat wajah sangar mereka.

Selesai makan kita langsung berkeliling mall mencari-cari sesuatu yg menarik.

Kita sedang berada di salah satu butik,mereka sudah membeli banyak baju,dan aku blm membeli apapun.

Akhirnya aku membeli baju terusan yg bawahnya celana panjang dan tidak berlengan berwarna hitam polos,bajunya sangat bagus,dan membeli flat shoes berwarna hitam polos juga,aku sangat menyukai warna hitam karena kelihatan elegant.

Setelah puas berbelanja kita akhirnya pulang ,pertama mengantarku pulang dulu baru mengantar kirana.

"Makasih ya"ucapku saat sudah sampai apartement milik kak devan,oh iya btw kak devan sedang apa ya.

"Sama-sama"ucap mereka serempak wkwk ,"yaudah hati-hati ya dijalan"ucap sambil berjalan masuk.

Saat ingin masuk lift aku bertemu dengan kak devan.

"Kakak abis dari mana?"tanyaku,"rumah teman"jawabnya tapi tidak menoleh kearahku sedikitpun.

Emg aku berbuat salah ya,kok dia jutek sekali,sama sih sepertiku,tapi akukan ga sejutek itu.

Aku hanya ber-ohh ria,akhirnya kita sampai dilantai 12.

Kak devan jalan mendahuluiku dan langsng masuk kekamarnya,aku juga langsung masuk kekamarku ,dan langsung mandi, selesai mandi aku langsung tidur karena rasanya ngantuk sekali.

Devan POV

Tadi aku bertemu alya di lift,dia nanya aku habis dari mana dan aku hanya menjawabnya tanpa menoleh kearah dia.

Hari ini moodku sedang jelek karena mama menelfonku dan menyuruh aku dan alya untuk pulang kejakarta karena beberapa hari lagi aku dan alya akan menikah.

Aku belum benar-benar yakin untuk menikah karena bahkan aku belum lulus kuliah dan belum bekerja,mau makan apa nanti alya.

Walaupun papa sudah menawarkan aku untuk bekerja diperusahaanya,tapi dulu aku bercita-cita akan membuat perusahaan juga yg tak kalah besar dengan perusahaan papa.

Tapi yasudah lah ,apa boleh buat aku akan bekerja diperusahaan papa sambil kuliah.

Aku bekerja diperusahaan papa yg berada dijogja.

Setelah memikirkan semuanya aku sudah yakin,dan siap untuk menikahi alya walau terpaksa tapi aku akan mencoba untuk mencintai alya,walaupun aku belum sepenuhnya melupakan orang dimasa laluku.

Sekarang aku sudah bersiap untuk tidur karena besok aku ada kelas pagi.

~~~~~~

Sekarang aku sedang berada di kelas,tadi pagi seperti biasa alya berangkat sendiri.

Aku belum bilang kalo 3 hari lagi kita akan pulang kejakarta ,biarlah mungkin tante ira nanti akan menelfonnya juga.

Aku keluar kelas dan berjalan kearah mobilku,karena kelas sudah selesai.

Dijalan aku bertemu dengan alya dia hanya menoleh kearahku dengan wajah datarnya dan terus berjalan kearah kelasnya mungkin.

Dia hanya sendiri biasanya dia bersama dengan 2 temannya itu,tapi masa bodolah ,ga penting juga.

sekarang aku sudah berada didlm mobil,dan berlaju keapartement ku.

Alya POV

tadi aku bertemu kak devan dijalan, dia hanya melihat kearahku dengan wamah datarnya sama sepertiku,aku tidak bersama teman-temanku karena sekarang mereka sedang asik makan dikantin.

My Cold WeddingWhere stories live. Discover now