37. The part is revealed||2

24 11 0
                                        

Suara mesin EKG yang terus berbunyi, memenuhi ruangan putih itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara mesin EKG yang terus berbunyi, memenuhi ruangan putih itu. Ayu dengan senantiasa menanti sang keponakan.

Suara derap kaki yang melangkah tergesa-gesa ke ruangan itu terdengar. Ayu menoleh ke arah pintu, saat benda itu di dorong hingga berderit pelan, menampilkan seorang pria dengan pakaian kantoran yang acak-acakan, berbeda dengan dua hari yang lalu, sebelum pria itu pergi meninggalkannya selama dua hari.

"Sayang ... " lirih Juna, matanya entah mengapa tidak bisa menyembunyikan air mata yang sudah ia tahan selama dua hari mencari informasi yang lebih lanjut tentang kasus kala itu.

Rasa sesak yang membendung di hatinya tidak bisa Juna tahan lagi saat melihat sang istri menghampirinya dengan pandangan khawatir.

Juna segera meraih wanita itu kedalam dekapannya, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Ayu, memeluk erat, menyalurkan energinya.

"Maaf ... " lirih Juna lagi, perlahan air matanya tidak bisa lagi ia bendung. Bahunya bergetar, membuat beberapa isakan kecil yang begitu sakit keluar, terdengar oleh Ayu.

Ayu tentu terkejut. Apa yang terjadi dengan Juna selama dua hari ini, hingga pria itu datang-datang-datang padanya dengan menangis? Ayu mengusap pelan rambut Juna. Mencoba menenangkan pria itu.

"Sayang, maaf. Maaf ... Seharusnya saya mencari informasi itu hingga akar-akarnya, maaf, maaf telah membuatmu menderita selama ini ... " Juna terus melontarkan kata maaf, tanpa penjelasan yang jelas. Membuat Ayu kebingungan.

"S-saya bajingan, brengsek, saya suami yang tidak bertanggung jawab, lalai, tidak becus, maaf ... Maaf ... "

"Juna ... Apa yang terjadi?" Tanya Ayu khawatir, menangkup wajah Juna yang sembab.

Oh ... Lihat, pria arogan, sombong, juga keras itu, bisa menangis sesegukan hingga suaranya hilang di hadapan wanitanya.

Bukannya menjawab, Juna malah kembali meneteskan air matanya. Juna lemah ketika berhadapan dengan Ayu.

"Saya berjanji akan membuat semua ini berakhir secepatnya, tunggu saya Ayu ... "

"Juna, kamu kenapa? Ada apa? Apa yang terjadi?" Juna menggeleng. Pria itu tidak siap harus memberitahu semuanya kepada Ayu.

Juna tidak ingin melihat Ayu menderita untuk kesekian kalinya, karenanya dan karena ... Keluarganya.

Flashback on.

Juna membaca berkas-berkas yang Dewa juga Adhi berikan kepadanya.

Berkas 1

kasus hilangnya anak pemilik perusahaan ternama di Indonesia, Juna Widjaja M.

Kronologi kasus

Maret, 08, 2006.

Juna Widjaja datang ke rumah sakit pada pukul 18.37 untuk menemani istrinya yang melahirkan. Pada pukul 18.40 bayi dengan nama sementara J.A. itu telah di lahirkan. Seusai melahirkan, bayi dengan nama sementara J.A itu di bawa ke ruang bayi untuk di bersihkan.

Wrong Script, Real Felling(rombak Alur) Where stories live. Discover now