Kini Lian sedang menunduk berusaha tak menatap orang-orang dihadapannya yang sedang menatap tajam dirinya
"Sial banget hidup gw" Batin Lian yang masih menunduk
"Sudah selesai mainnya anak nakal? "
Dave menyilang kan tangannya didepan dada dengan tatapan tajam mengarah ke Lian yang masih menunduk
Tadi Alaska menelpon Daniel dan mengabari jika Lian berada di mansion nya, saat mengetahui hal itu Leon, Dave dan Daniel langsung berangkat untuk menjemput sibungsu, dan berterimakasih kepada Alaska
Jadinya sekarang ia di interogasi oleh keluarga nya terutama Dave yang terus menerus memojokkan nya
"Belum"
Dave memijat pangkal hidungnya saat mendengar jawaban Lian yang tak ada takut takutnya saat berhadapan dengan nya
"Huhh... "
"Kira kira hukuman apa yang cocok untuk anak nakal seperti mu? " Ujar Asel dengan seringainya
Seketika Lian menegang saat mendengar akan dihukum, ia membayangkan akan dicambuk oleh keluarga nya seperti dulu saat Lian yang asli melakukan kesalahan saat berada dinovel
Flashback...
Ctar
Ctar
Ctar
"Akhhh.. D-daddy s-sakit"
Seorang pemuda yang sedang bertelanjang dada dengan sekujur tubuhnya yang dipenuhi luka cambukan
"Itu karena kamu yang berani beraninya melukai Nathan"
Leon dengan tidak berperasaan mencambuk tubuh kecil Lian yang sudah bergetar menahan sakit di tubuh nya
"Hiks... Hiks... D-daddy maafin Lian hiks... Cukup dad- AKHHHH" Teriak Lian saat merasakan luka basahnya diberi lemon oleh Leon
Hal itu membuat tubuhnya terasa perih dan sakit akibat perasan lemon yang menyentuh lukanya yang masih baru
"S-sakit daddy sakit hiks.. Amp- AKHHHH"
Lagi lagi Lian harus merasakan sakit saat dengan teganya Leon menginjak tangannya lalu mendang tubuh Lian yang membuat tubuhnya terpental cukup jauh akibat tendangan kuat Leon
"Aku mengampuni mu kali ini tapi lain kali akan ku antar kau langsung ke ajal mu sendiri" Ujar Leon yang langsung meninggalkan Lian yang sekarang sudah tak sadarkan diri
Flashback of
Mengingat hal itu seketika tubuh Lian bergetar ia sangat takut akan dicambuk oleh Leon, mata Lian mulai berkaca kaca mereka yang melihat mata Lian yang berkaca kaca mengernyit bingung
"Ada Lian? Kenapa mata mu berkaca kaca? " Ujar Vella
Saat tangan Vella ingin menyentuh bahu Lian dengan cepat Lian menjauh dari Vella tubuhnya bergetar ia takut sekarang mungkin ingatannya akan hukuman hukuman yang Lian Terima dinovel membuat nya trauma
"J-jangan sentuh gw! "
Lian berjalan mundur menjauh dari keluarga nya yang menatapnya dengan berbagai tatapan
Saat Nathan akan berjalan maju mendekati nya Lian dengan emosi membentak Nathan. "Pergi! Jangan dekati gw! " Bentak Lian dengan air mata yang sudah mengalir
"Why? Ada apa Lian? " Ujar Nathan dengan nada yang lebih lembut ia berusaha menenangkan Lian yang seperti ketakutan padanya
"Hikss... Hiks... Kalian jahat! Lian gak mau dekat kalian! "
YOU ARE READING
RIAN OR LIAN
Teen FictionMasih dengan tahab revisi okey? Rian Giondra pemuda yatim piatu yang memiliki wajah lempeng hobi tidur dan orang mageran yang harus mati akibat kecelakaan truk, bukannya ke akhirat malah bertramigrasi kedalam novel yang ia baca sebelum mati dan leb...
