Ujung-ujungnya Lian harus memakan nasi goreng yang tidak pedas karena Nathan yang didukung oleh mommynya siapa lagi kalo bukan mommy Vella yang menyuruh Lian untuk memakan nasi goreng itu
Dan pada akhirnya Lian harus memakan nasi goreng yang terasa hambar itu dengan ogah ogahan
"Huekk... Nasi goreng nya gak enak kalo gak pedas mommyy.... " Rengek Lian dengan wajah kelasnya
Vella yang melihat wajah melas Lian itu pun merasa gemas, ada apa dengan dirinya ini? Kenapa ia merasa hangat saat dekat dengan mantan bungsunya ini? Apa ia mulai menyayanginya?
Tapi dengan cepat Vella tersadar dan tanpa sepatah katapun pergi meninggalkan Lian yang masih sibuk makan dan Nathan yang sedang fokus memainkan hpnya
"Ada apa dengan hati ku ini? " Batin Vella keheranan
"Nathan lo abisin ya gw kenyang, siapa suruh lo malah bilang gak pedas kan jadi gk gw abisin" Ucap Lian yang langsung memindahkan piringnya yang masih penuh kearah Nathan
Nathan yang melihat Lian memindahkan piringnya kehadapan nya segera menoleh kearah Lian yang langsung pergi meninggalkan nya
Nathan tersenyum tipis lalu dengan santai memakan makanan bekas Lian bahkan ia tak memperdulikan hpnya sama sekali dan fokus memakan nasi goreng bekas Lian tadi
"Enak" Gumam Nathan
"Huh... Apa gw coba aja ya buat jauhin Nathan, diakan protagonis gw takut malah gw nanti yang mati" Ujar Lian sedang rebahan di kasurnya
Karena merasa mengantuk Lian mulai tertidur di kasurnya bahkan ia melupakan niatnya yang ingin jalan jalan sehabis makan
°°°
Hari sudah berganti malam dan sudah waktunya untuk keluarga Verchon untuk makan malam bersama
Kini Lian sedang makan dengan lahap makanan yang ada dihadapan nya karena ia merasa lapar tadi siang dirinya hanya makan sedikit karena nasi gorengnya yang tak pedas membuat dirinya menjadi sangat lapar sekarang
Bahkan kedua pipinya sekarang terisi dengan makanan membuat pipinya mengembang dan terlihat bergoyang-goyang mengikuti mulutnya yang sibuk mengunyah
Lian tak menyadari berbagai tatapan gemas yang dilayangkan keluarga nya kepada dirinya
"Itu sangat menggemaskan"
"Lihat pipinya yang bergoyang goyang itu"
"Aku ingin memakan pipinya"
"Rasanya anak ini ingin ku kurung didalam kamar ku sekarang"
"Milikku"
"Lucunya"
"Kenapa bungsu ku sangat menggemaskan sekarang"
Berbagai pikiran yang terlintas di kepala mereka karena Lian yang sangat menggemaskan
"Euhmm... Aku selesai" Ucap Lian yang sudah menghabiskan makanan nya, mendengar ucapan Lian lamunan mereka seketika buyar melihat Lian yang sepertinya ingin beranjak dari kursinya dan pergi
Lian yang berniat ingin kembali kekamar nya dan menonton anime merasa tubuhnya melayang
Ternyata Lian sekarang sedang digendong oleh abang sulungnya menuju ruang keluarga diikuti oleh semua anggota keluarga yang lain tapi ia belum menyadari hal itu
YOU ARE READING
RIAN OR LIAN
Teen FictionMasih dengan tahab revisi okey? Rian Giondra pemuda yatim piatu yang memiliki wajah lempeng hobi tidur dan orang mageran yang harus mati akibat kecelakaan truk, bukannya ke akhirat malah bertramigrasi kedalam novel yang ia baca sebelum mati dan leb...
