(^^) 03.

14.8K 929 9
                                        

Bel sekolah sudah berbunyi 2 jam lalu dan kini Lian sedang menatap malas guru IPA yang sedang menjelaskan, penjelasan ini sudah ia pelajari dikehidupannya dulu, karena Lian masih kelas 10 sementara dirinya dikehidupan yang dulu sudah kelas 12

Kring...

Kring...

Akhirnya bel penyelamat pun berbunyi apa lagi selain bel istirahat, tampak guru IPA yang mengajar dikelasnya mulai membereskan buku bukunya

"Baik cukup sekian pelajaran saya dan kalian boleh istirahat" Ucap guru tersebut lalu keluar dari kelas mereka

Melihat guru yang sudah keluar sontak semua teman sekelas Lian ikut keluar menuju kantin untuk mengisi perut lapar mereka

Tampak dua orang pemuda mendatangi meja Lian mereka adalah sahabat dari Lian yang asli

"Lian yok ke kantin" Ajak Aska Fernando pemuda tampan dan ceria dengan rambut abu abunya yang halus dan tubuh tingginya

"Ya"

Lian berdiri dari kursinya tapi tangannya digenggam oleh seseorang dengan tatapan datarnya Devan Neiro Alberto pemuda tampan berambut hitam pekat yang merupakan anak kedua dari keluarga Alberto, pemuda dingin tak tersentuh memiliki tatapan tajam seperti elang yang siap kapan saja menghunus lawannya dengan tatapannya

Devan berjalan keluar dengan terus menggenggam tangan mungil Lian dengan Aska yang berada disamping mereka

Saat sampai dikantin mereka langsung duduk di salah satu meja yang kosong. "Mau pesan apa? " Tanya Aska

"Nasi goreng terus jus jeruk" Ucap Lian menopang dagu

"Kalo lo? "

"Samain"

Aska mengangguk lalu pergi untuk memesan makanan mereka

Devan sedang fokus melihat hpnya yang sesekali melirik Lian yang menopang dagu dengan tatapan mengantuk

"Kau mengantuk? " Tanya Devan dengan wajah tanpa ekspresi kearah Lian

"Hm"

"Pesanan datang" Mereka berdua sontak melihat kearah Aska yang sedang membawa pesanan mereka dibantu oleh seorang wanita paruh baya

"Makasih ya budeh" Ucap Aska karena telah membantunya

"Iya gapapa kalo gitu budeh jualan lagi ya" Wanita itu pergi menuju tempatnya

Aska duduk didepan Devan dan Lian yang sedang memakan makanan mereka ia juga mulai makan nasi goreng nya

Tiba-tiba atensi mereka teralihkan saat mendengar para siswa/i yang heboh saat beberapa pemuda dan beberapa gadis datang ke kantin

"Aaa ganteng banget sih mereka"

"Nikahin gw mas Evann"

"Cinta ku pada mu Kevin"

"Cantik banget sih Asel"

"Keren bangett"

"Love you buat kalian"

RIAN OR LIANWhere stories live. Discover now