Setelah menempuh beberapa jam akhirnya mereka sampai dikost an milik sahabatnya Lian siapa lagi kalo bukan kost an Aska
Saat sampai didepan pintu kamar Aska Dave mulai mengetuk pintunya, tapi setelah beberapa menit menunggu tidak ada yang keluar dari ruangan itu
Karena merasa kesal akhirnya Dave memutuskan untuk mendobrak pintu kost an milik Aska
Kosong
Itu lah yang mereka lihat sekarang ruangan yang tidak lumayan besar itu tidak ada siapa siapa didalamnya hanya ada perabotan yang ada dan dapur yang juga bersih
"Kosong?! " Ujar Darel heran
"Kemana dia? " Ujar Leon melihat sekitar dan tidak ada orang yang mereka cari ditempat itu
"Coba tanyakan ke tetangga yang lain siapa tau ada yang tau keberadaannya" Perintah Leon yang diangguki oleh Dave
Mereka bertiga keluar dari ruangan itu dan mulai bertanya kesalah satu tetangga kamar Aska
Dan jawaban pria itu yang membuat mereka bertiga mengepalkan tangannya. "Iya saya lihat tapi mereka tadi ikut sama beberapa orang berbaju hitam dan ada temannya Aska dan juga orang asing tadi yang bawa mereka pergi" Jawab pria itu
Mereka bertiga memutuskan untuk pulang ke mansion dan mencari lagi keberadaan si bungsu yang sangat nakal itu
Disisi lain...
"Kalian gabut banget anjirr pake ajakin kita kesini! " Dengus salah satu pemuda yang sedang duduk di salah satu bangku taman lalu memakan es krim dengan wajah cemberut
"Ini gara gara Devan yang kangen sama lo kalo gw mah ikut aja! " Balas pemuda asing yang sedang memakan es krimnya
"Oh itu jelas! Gw kan ngangenin" Bangga pemuda itu yang tak lain adalah Lian
"Dih"
"Eh iya lo siapa? Kok gw gak pernah liat lo sih? " Heran Lian karena ia baru pertama kali bertemu dengan pemuda asing ini yang mengaku membantu sahabatnya untuk menyelamatkan nya
"Gw? "
"Gak anjir orang gila disitu tuh yang gw tanyain! Yaiyalah begoo!!! " Ucap Lian yang mulai kesal karena tingkah laku pemuda menyebalkan itu
"Hehe... Kenalin gw Farrel Alveno Alberto sepupunya Devan" Balas pemuda itu dengan cengiran
"Oh iya kah? " Ucap Aska
"Iya btw gw besok bakal pindah ke sekolah kalian" Ucap Farel
"Gak nanya! " Balas Aska dan Lian bersama yang membuat Farel mendengus
"Anjir lo pada"
"Oh ya van lo kok pake segala panggil gw babi sih tadi! Lo kira gw setan apa gimana! " Ucap Lian heran bahkan tadi ia merasakan aura Devan yang sama seperti abang abangnya dan Daddynya jika marah
"Kenapa kamu tadi gak bilang ke aku kalo kamu di kostnya Aska? Kamu juga gak masuk sekolah gitu kenapa?! " Ucap Devan dengan nada dingin ke arah Lian
"Eh eh santai! ya maaf orang gw kabur dari keluarga gw, kalo gw masuk sekolah otomatis gw bakal ditemuin dong sama Danie dan Asel kan kita satu sekolah" Jelas Lian yang langsung diangguki oleh Devan
"Oh ya Lian lo tau gak ada murid baru di sekolah kita! " Ujar Aska
"Oh ya? Siapa namanya? " Tanya Lian penasaran
"Kalo gak salah sih Nathan! Oh ya dia juga pake marga Verchon dia siapa lo Lian? " Ucap Aska, mendengar hal itu seketika Lian yang tadi sibuk memakan es krimnya seketika tersedak
YOU ARE READING
RIAN OR LIAN
Teen FictionMasih dengan tahab revisi okey? Rian Giondra pemuda yatim piatu yang memiliki wajah lempeng hobi tidur dan orang mageran yang harus mati akibat kecelakaan truk, bukannya ke akhirat malah bertramigrasi kedalam novel yang ia baca sebelum mati dan leb...
