RIAN OR LIAN

(^^) 08.

Saat pagi hari dimana matahari mulai memunculkan sinarnya ada sebuah keluarga ternama yang sedang bersiap untuk sarapan

Siapa lagi kalau bukan keluarga Verchon keluarga terkenal yang memiliki perusahaan dimana-mana bahkan terkenal didunia bawah

Karena kebetulan hari ini adalah hari libur membuat keluarga itu yang biasanya berpakaian formal kini memakai pakaian santai mereka

"Oh ya dimana Lian? " Tanya Lance saat merasa tidak ada pemuda manis itu di meja makan

"Mungkin masih dikamarnya" Ucap Dave yang sibuk dengan ipadnya

"Tolong panggilkan Lian" Perintah Vella pada salah satu pelayan

"Baik nyonya" Ujar pelayan itu lalu pergi

Saat sampai didepan kamar tuan kecilnya pelayan itu mengetok pintu besar itu

Tok

Tok

Tok

"Tuan kecil waktunya sarapan! " Panggil pelayan itu dengan suara sedikit keras agar tuannya mendengarnya

"Tuan? " Panggil pelayan itu sekali lagi saat tak mendengar balasan dari dalam

Setelah beberapa menit menunggu pelayan itu tidak mendapat tanda tanda tuannya akan keluar ataupun menjawab

Merasa tak nyaman akhirnya pelayan itu memutuskan untuk masuk kedalam kamar Lian untuk memastikan keadaan tuannya

Betapa terkejutnya pelayan itu saat tak mendapati Lian yang berada dikamarnya dan melihat jendela kamar pemuda manis itu terbuka membuat pelayan itu berpendapat bahwa tuannya telah kabur lewat jendela

Dengan terburu-buru pelayan itu turun untuk mengabari tuannya. Melihat pelayan yang terlihat tergesa-gesa membuat keluarga ternama itu mengernyit bingung

"Ada apa Eli? " Tanya Vella bingung

"T-tuan nyonya... T-tuan"

"Ucapkan dengan benar! " Dingin Leon

Eli mencoba untuk mengatur nafasnya terlebih dahulu. "I-itu tuan, tuan kecil tidak ada dikamar! Tuan kecil kabur tuan! " Ucap Eli panik

Mendengar hal itu mereka semua langsung berdiri dari kursi mereka bahkan Dave saja yang tadi sedang fokus dengan ipadnya sampai sampai menjatuhkan ipadnya saking terkejutnya

"Kabur?! " Kompak mereka, Eli yang mendengar teriakan tuannya langsung menunduk

"Pengawal!! " Teriak Dave

"A-ada apa tuan" Para pengawal berdatangan dan langsung menunduk ketakutan

"Bagaimana bisa putraku kabur! Apa kalian tidak berjaga hah sampai sampai putraku kabur!! " Ucap Leon dengan tatapan tajamnya, sementara Vella sudah menangis dipelukan Asel

"Dasar tidak becus! " Dingin Darel

"Cari putraku sekarang atau nyawa kalian jadi taruhannya" Perintah Leon dengan hawa dinginnya para pengawal yang mendengar nya seketika langsung pergi untuk mencari tuan mereka

"Dasar anak nakal" Ucap Leon memijat pelipisnya

"Tunggu hukuman mu baby.. " Ujar Darel dengan nada beratnya, lalu pergi dari sana ia juga akan menyuruh anak buahnya untuk mencari anak nakal itu

"Hiks mas cari Lian mas hiks... Lian kabur mas hiks... " Tangis Vella yang kini sudah berada di pelukan Leon yang berusaha menenangkan istrinya

"Iya sayang, kita akan mencari Lian" Ucap Leon dengan nada lembut untuk memenangkan istrinya