Seminggu kemudian...
Kini Lian sedang santai makan malam bersama abang abang dan kakaknya, oh ya jangan lupakan Lance yang juga memilih tinggal disana
Leon dan Vella sedang pergi keluar kota dari 3 hari yang lalu dan berencana akan pulang sekarang dengan sebuah kejutan, sementara Lian yang mendengar hanya cuek tak peduli dengan kabar itu
"Aku selesai" Ucap Lian mulai beranjak pergi dari sana meninggalkan mereka yang hanya terdiam
"Kalian tau? Dia berubah" Ucap Lance dengan smriknya
"Sepertinya" Balas mereka semua
"Hadehh" Lian sedang berada di kebun pribadi Verchon yang menurutnya itu sangat sejuk dan tenang membuat Lian sering datang ketempat tersebut
"Tuan"
"Apa Pio? "
"Protagonis akan datang tuan hari ini bersama kedua orang tua anda tuan"
"Hah? Benarkah? Sekarang? Bukannya seharusnya 1 bulan lagi? " Ujar Lian dengan kebingungan kenapa sangat tiba-tiba?
"Sepertinya keadaan alur yang berubah karena kedatangan anda tuan mungkin membuat protagonis jadi lebih cepat datang"
"Hehh yasudah kau sudah boleh pergi" Suruh Lian yang langsung dituruti oleh Pio yang langsung menghilang
"Sepertinya ketenangan gw bakal terancam" Lirih Lian yang mulai menutup matanya di ayunan yang berada di kebun tersebut
°°°
Seorang pemuda manis yang tak lain adalah Lian sedang menatap bosan para abang abangnya dan kakaknya yang sedang duduk santai disofa panjang sementara ia sendiri berada di sofa single, mereka semua sedang menunggu Leon dan Vella yang akan datang membawa 'kejutan' untuk mereka
"Huhh... Masih lama kah? " Lirih Lian yang masih bisa didengar oleh mereka, kini ia sedang fokus bersandar pada sofa dengan mulut yang senantiasa mengunyah cookies yang dibuatkan maid tadi membuat pipi tembem nya menjadi bergerak gerak mengikuti kunyahannya
Mereka semua yang melihat nya mengalihkan pandangannya dengan pipi yang merona menahan gemas
"SELAMAT DATANG TUAN DAN NYONYA! " Suara keras itu mengalihkan pandangan mereka ke asal suara termasuk Lian juga penasaran
Terlihat Leon dan Vella yang sedang berjalan mendekati mereka dengan Leon yang berwajah datar sementara Vella yang senantiasa tersenyum tipis, oh ya bukan mereka saja yang datang tapi diikuti oleh pemuda asing yang berwajah datar dan tampan yang Lian yakini sang protagonis
"Siapa dad? " Tanya Dave dengan tatapan datarnya mengarah kepada pemuda asing didekat orang tua nya
"Nathan Arkano Verchon adik baru kalian" Ucap Vella dengan senyuman manisnya dan tangannya yang menggenggam bahu tegap Nathan yang dari hanya diam dan menatap mereka datar, oh tidak tidak maksudnya menatap Lian dengan tatapan yang sulit diartikan
Sementara Lian sedang menatap penuh selidik pada Nathan. "Pio beneran ini Nathan nya? " Ucap Lian berbicara pada Pip melewati batinnya
"Benar tuan, tidak ada yang salah"
"Kok beda sama yang ciri ciri di novel"
"Saya juga tidak tau tuan"
"Bukannya Nathan itu imut, manis, agak ceria, tapi kok yang ini malah mirip sama abang abang sama kakak gw sih? 11 12 malah datar banget"
ESTÁS LEYENDO
RIAN OR LIAN
Novela JuvenilMasih dengan tahab revisi okey? Rian Giondra pemuda yatim piatu yang memiliki wajah lempeng hobi tidur dan orang mageran yang harus mati akibat kecelakaan truk, bukannya ke akhirat malah bertramigrasi kedalam novel yang ia baca sebelum mati dan leb...
