RIAN OR LIAN

(^^) 08.

"Hiks... Hiks... Aku padahal mau minta maaf sama Lian atas perbuatan ku, tapi baby malah kabur hiks... Hiks... Tangkap dia mas" Ujar Vella memeluk erat suaminya

"Iya sayang tenang okey?! "

"Lian lo yakin keluarga lo gak bakal nyari lo? " Ujar Aska yang sedang duduk disebelah Lian yang fokus menonton TV

"Ya enggak lah! Orang mereka aja gak peduli sama gw" Ujar Lian dengan nada santainya ia sangat yakin keluarga nya itu tidak akan mencarinya

"Serah lo deh, kalo semisal keluarga lo malah nyari lo gw gak tanggung jawab ya!" Ucap Aska

"Ck! Iya iya cerewet banget sih lo mending main ps" Tawar Lian yang langsung diangguki oleh Aska

°°°

3 hari berlalu...

Sudah 3 hari semenjak Lian yang kabur dari mansion Verchon hal itu membuat mansion yang awalnya adem ayem berubah menjadi mansion yang penuh dengan hawa dingin, Lance yang awalnya tinggal disana sekarang sudah kembali ke mansionnya

Kenapa Lian sangat susah dicari padahal kan Daniel dan Asel satu sekolah dengan Lian tetapi selama ini Lian bahkan tak terlihat menginjakkan kaki disekolah dengan alasan sakit yang diberikan kepada guru

Saat mereka berdua bertanya ke Daven dan Aska hanya dibalas jawaban dingin oleh mereka berdua mereka juga bilang jika Lian bahkan tak mengabari mereka sama sekali

Tanpa mereka tau jika keduanya berbohong tentang keberadaan Lian yang berada di kostan Aska

Hal itu semakin membuat keluarga itu frustasi karena bungsu mereka menghilang disaat mereka ingin berubah dan memperbaiki sikap mereka pada Lian si empu malah kabur dari mereka

Bahkan para pengawal yang diperintahkan untuk mencari si mantan bungsu tidak ada yang berhasil menemukannya

Kini keluarga Verchon sudah berkumpul diruang keluarga dengan pikiran berkecamuk kecuali si sulung yang entah pergi kemana hari ini

"Kemana baby mas... " Lirih Vella dalam dekapan suaminya sekarang terlihat wajah wanita cantik itu yang pucat

"Aku juga gak tau sayang" Balas Leon

"Kau benar benar membuat abang marah baby... " Batin Darel dengan tangan yang mengepal

"Aku sudah tau dimana anak nakal itu berada" Ucap seseorang yang baru datang

Mendengar hal itu sontak semua orang yang berada disana menoleh ke asal suara yang ternyata si sulung yang baru datang

"Apa maksud kamu Dave! Kamu udah nemuin dimana baby? " Ucap Vella dengan mata berbinar

"Yes mom"

"Dimana Lian sekarang Dave? " Dingin Leon yang tak ingin basa basi

"Dia ad dirumah salah satu sahabatnya Aska" Balas Dave

"What?! Aska! Mana mungkin bang kemarin gw tanya kedia dia jawabnya gak tau Lian dimana! " Ucap Daniel terkejut

"Ya, itu karena anak nakal ini yang menyuruh mereka untuk berbohong" Ucap Dave dingin saat mengingat dimana asistennya memberitahu dimana adik nakalnya ini

"Benar benar anak itu... " Geram Daniel

"Tunggu apa lagi ayo jemput baby mas! " Ujar Vella tak sabar ia bahkan mendorong suaminya untuk berdiri dan pergi

"Iya sayang iya" Ujar Leon berusaha sabar

"Sekarang! Atau kamu tidur diluar! " Ancam Vella dengan wajah marahnya

Hal itu membuat Leon seketika gelagapan. "Iya sayang"

"Dave ikut"

"Darel juga"

"Iya ayo" Leon berjalan keluar diikuti oleh Dave dan Darel

Mereka menaiki mobil yang sama dengan Dave yang menyetir dan dibelakang mobil mereka terdapat mobil lain yang berisi pengawal mereka

Tok

Tok

Tok

Lian yang sedang duduk disofa dan fokus menonton hpny dikejutkan dengan suara pintu yang diketuk

"Eh ka, sapa tuh? " Ujar Lian

"Gak tau bukain tolong Lian! " Teriak Aska karena posisinya sedang berada didapur dan memasak untuk mereka berdua

"Ih masa gw, kalo maling gimana? "

"Udah tinggal buka aja! Gak ada yang bakal maling beban kaya lo! Yang ada mereka rugi" Balas Aska menusuk

"B*bi lo ka, kejam banget tuh mulut! " Ucap Lian dengan wajah yang sok tersakiti

Lian berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang.

"Ya sia-"

Melihat siapa yang datang membuat Lian terdiam. What! Mereka!

"Sudah mainnya baby? "

Tbc

Vote~komen~follow

Rya izin istirahat okey cuma 2 hari insya Allah