"Kyaaa ganteng and cantik bangetttttt"
Dll
Ternyata yang datang adalah geng Velliom yang merupakan geng kakak ketiganya Daniel dan geng the angel yang merupakan geng kakak keempatnya Asel dan diketuai juga oleh Asel
Seingatnya Asel tidak mempunyai geng kenapa dia juga mempunyai geng? Oh sepertinya protagonis akan sangat dilindungi disini
Velliom dan The angel duduk di meja yang berbeda cukup jauh dari mereka bertiga
"Kalian mau pesan apa? " Tanya Evano Deryon yang merupakan inti Velliom
"Mie ayam sama jus Alpukat" Ucap pemuda tampan yang merupakan wakil ketua Velliom Revan Giondra
"Samain" Ucap mereka semua
"Kalo lo pak bos? " Tanya Evan pada pemuda yang dari tadi hanya diam menyimak
"Bakso sama air" Datar Alaska Renzon Alberto pemuda tampan yang memiliki tatapan dingin itu adalah ketua dari Velliom anak sulung keluarga Alberto
"Oke" Evan berjalan pergi untuk menyiapkan pesanan mereka semua
"Girls kalian mau pesan apa? " Tanya gadis cantik pada teman temannya Reyna Azelin
"Samain sama lo aja deh Rey" Balas seorang gadis dengan permen yang berada di mulutnya Clara Vernan
"Soto aja sama es teh" Ucap Avellia Crenvan tanpa menoleh kearah Reynan dan fokus memainkan gamenya
"Nasi goreng aja terus minumnya serah lo" Ujar Asel pada Reynan tetapi tatapan nya tak lepas dari pemuda yang sedang fokus makan, rasanya ada yang hilang saat adiknya tak menyapanya padahal biasanya Lian akan mendatanginya lalu menyapanya walaupun tak dibalas olehnya
"Oke deh" Reynan pergi meninggalkan mereka
"Lo liatin apa sih sel?" Clara mengikuti arah pandang sahabatnya itu yang sedang menatap... Seseorang?
"Lo ngapain liatin dia? Emang dia siapa? " Tanya Clara karena asing dengan wajah remaja yang dilihat oleh temannya itu
"Lian" Balas Asel tanpa menoleh kearah Clara
Balasan Asel sontak membuat Clara dan Veli yang juga mendengar nya seketika terkejut
"What!!! Anak yang comel itu Lian adek lo yang cupu and jelek itu? Lo serius aja deh Sel jangan ngada ngada anjirr!! " Pekik Clara dengan mulut yang menganga tak percaya
"Iya"
"Anjirr!!! Lo serius!!! " Ucap Clara tak percaya
"IYA, CLARA!! " Ucap Asel kesal
"Kok jadi dedek gemes sih? Aduh kalo lo gamau mending adek lo gw bawa pulang aja ya" Ucap Clara dengan tatapan gemas kearah Lian
"Jangan coba coba" Ucap Asel dengan tatapan dingin kearah Clara bahkan atmosfer disekitar tiba-tiba menjadi suram membuat beberapa siswa merinding merasakan hawa suram yang dikeluarkan oleh Asel
"Emang napa? Bukannya lo gak anggap ya? " Ujar Veli dengan smriknya
Ucapan Veli membuat Asel terdiam, benar juga kenapa ia marah? Bukankah ia tak menganggap Lian itu adiknya
"Keterdiaman lo berarti jawabannya 'ya' " Ucap Veli dengan nada tenang
"Nih udah datang" Ujar Reynan yang sudah datang dengan pesanan mereka dibantu oleh sang penjual
Setelah semua makanan ditaru penjual itupun pamit pergi yang hanya dibalas anggukan oleh Reynan
"Udah makan makan makan" Perintah Reynan yang langsung diangguki oleh mereka
Sama halnya dengan geng Velliom yang juga tenang saat mereka makan
Beralih kearah Lian yang sudah menyelesaikan makannya begitu pula dengan Devan dan Aska
Kini Lian sedang berusaha menjaga kesadaran nya agar tak tertidur dengan cara menopang dagu dan mata yang berkedip, Devan yang menyadari bahwa Lian mengantuk pun berdiri lalu berjalan kearah Lian yang tak menyadarinya
Dengan cepat Devan mengangkat tubuh mungil Lian kegendonganya bukannya memberontak Lian malah menyenderkan kepalanya kedada bidang Devan dan tertidur, setelah merasa kalau Lian nyaman digendongannya Devan berjalan pergi keluar dari kantin diikuti oleh Aska dibelakangnya
Hal itu menarik perhatian semua siswa/i termasuk geng Velliom dan The angel, tak tau kenapa Daniel dan Asel merasa marah dan cemburu saat Devan menggendong 'adik' mereka
"Perasaan aneh apa ini? "
"Kenapa gw ngerasa kesel ya? "
Daniel dan Asel melamun dengan pikiran yang berkecamuk tanpa memperdulikan berbagai tatapan yang dilayangkan oleh teman temannya
TBC
Vote~komen~follow
KAMU SEDANG MEMBACA
RIAN OR LIAN
Fiksi RemajaMasih dengan tahab revisi okey? Rian Giondra pemuda yatim piatu yang memiliki wajah lempeng hobi tidur dan orang mageran yang harus mati akibat kecelakaan truk, bukannya ke akhirat malah bertramigrasi kedalam novel yang ia baca sebelum mati dan leb...
(^^) 03.
Mulai dari awal
