00 • PROLOG

5K 197 14
                                        

┌───── •✧✧• ─────┐
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
└───── •✧✧• ─────┘

"Ayo kita putus."

Kata-kata yang tegas seolah begitu nyaring memasuki telinga seorang lelaki muda yang baru saja memulai karirnya sebagai salah satu pemeran dalam sebuah film besar yang saat ini sangat laku di pasaran.

"Kenapa? Aku ada buat salah sama kamu?"

Tatapan datar seorang gadis bernama Intan, sang pemeran utama film besar yang sangat laku itu. Ia menulikan pendengarannya, sudah cukup bersama lelaki yang sangat membosankan ini.

"Kamu itu ngebosenin banget."

"Aku bakal ngelakuin apa pun, tapi jangan minta putus."

Ribet banget, nih cowok!

Tak mau berlama-lama di sana, Intan dengan langkah yang begitu angkuh keluar dari ruangan VIP. Langkahnya terus menjauh tanpa mau mendengarkan teriakan dari lelaki yang baru saja menjadi mantan pacarnya.

"Mantan ke 101 sudah gue dapetin," gumamnya senang.

Intan adalah gadis yang akan lulus sekolah dan berencana menyambung pendidikan di kampus bergengsi. Meski masih muda, ia adalah salah satu aktris cilik yang berhasil bertahan hingga namanya melambung tinggi.

Prestasi yang begitu banyak ia raih membuatnya begitu angkuh dan merasa selalu di atas dari orang-orang sekitar, ia bahkan menggunakan dengan baik kecantikannya untuk memikat banyak lawan jenis entah itu dari yang muda atau pun yang lebih tua.

Intan merasa dirinya bisa mendapatkan segalanya dan Intan percaya bahwa tidak ada yang bisa menolak pesonanya. Walau banyak yang mengatai dirinya sebagai seorang playgirl, hal itu tidak mampu membuatnya berhenti.

Seperti yang terjadi sebelumnya, Intan baru saja memutusi kekasihnya yang baru ia pacari selama 2 bulan.

Setelah lepas dari sang mantan membuat Intan ingin kembali mencari lelaki yang mampu menarik perhatiannya.

"Kira-kira habis ini enaknya gue macarin siapa, ya?"

Intan yang sedang menyetir menggunakan satu tangan membuatnya meraih ponselnya dengan satu tangannya yang lain, ia memainkan ibu jarinya mencari seseorang untuk ia dekati. Hal yang tidak patut untuk ditiru, berkendara sembari bermain ponsel. Suatu hal yang sangat Intan sesali karena hal buruk sampai terjadi padanya.

Brak!

Matanya yang begitu berat dengan sekuat tenaga ia buka, Intan merasakan tubuhnya yang sakit luar biasa. Tubuh yang terhimpit itu menjadi mati rasa, Intan tidak bisa menggerakkan tubuhnya.

Apa ini akhir hidupnya?

Intan belum melancarkan aksinya mencari target baru untuk dijadikan mantan, bahkan ia belum menghadiri acara makan malam besar yang di mana ia adalah bintang utamanya.

Prestasi gue...

Mantan-mantan gue...

Semuanya gelap hingga akhirnya Intan tak dapat merasakan apa-apa lagi.

❁❁❁❁❁

HAIII!!!!Aku lagi ketawain diri sendiri guys!Bukannya selesaikan yang lain, malah nambah baru lagi huhu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAIII!!!!
Aku lagi ketawain diri sendiri guys!
Bukannya selesaikan yang lain, malah nambah baru lagi huhu.

Btw, doain apa yang aku kerjain lancar ya! Nanti jadi, aku kasih tau itu apa. Semoga segera terselesaikan dengan cepat, jujur aja malah jadi bingung mau mulai dari mana kerjaan itu huhu.

Yasudah, kalau ramai kita lanjut.
See u~ 👋

Follow dan ramaikan akun aku yang lain, ya!
Ig : wp.senibayang
Tiktok & Twitter : senibayang

MEMBUAT HAREM [ ON GOING ]Where stories live. Discover now