💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

771-780 ->~~

Pada saat yang sama, Zhen Rong mengeluarkan ponsel lain dan menelusuri topik yang sedang tren.

Ketika dia melihat konten di pencarian yang sedang tren, dia tidak bisa menahan sakit kepala. Keluarga Gu sungguh tidak mudah untuk dihadapi.

Dia tidak bisa memahami tindakan Gu Rou. Tidak peduli apa pun, dia telah berkecimpung di industri hiburan selama bertahun-tahun.

“Saya akan mati karena marah. Anda benar-benar mengatakan kepada saya bahwa Anda bahkan tidak melihat penelusuran yang sedang tren? Kelompok orang itu tidak punya rasionalitas sama sekali. Mereka hanya tahu bagaimana memuji peri kecil mereka Rou'er. Mereka bahkan tidak memikirkan kebenarannya.” Bahkan sekarang, kemarahan di hati Zhou Yan masih belum hilang. Setiap kata adalah tuduhan terhadap para troll Internet.

“Semuanya dibeli dengan uang, jadi wajar saja mereka tidak peduli benar atau salah. Anda tidak perlu terlalu perhitungan dengan mereka. Saya akan menangani masalah ini.” Mata Zhen Rong melihat sekeliling. Dengan sikap Zhou Yan saat ini terhadap Gu Man, ini mungkin menjadi kesempatan bagi mereka untuk lebih dekat.

Belum lagi Gu Man adalah penyelamat mereka. Bagaimana mereka bisa membiarkannya jatuh ke dalam badai?

Zhen Rong memberikan ponselnya yang lain kepada manajer di sampingnya. “Kendalikan komentar dan kendalikan arah opini publik ke sisi yang baik untuk Gu Man.”

Manajer itu tidak mengerti, tetapi dia tetap mengangguk dan setuju. Para petinggi telah membuat pengaturan. Zhen Rong adalah pohon uang besar mereka. Mereka tidak bisa membiarkannya pergi begitu saja. Sekarang, mereka secara alami menyetujui apa pun yang diinginkannya dan mencoba yang terbaik untuk membuat Zhen Rong berhenti berpikir untuk mengasingkan diri.

Zhen Rong mengusap alisnya. Dia terus membalik-balik bagian komentar dan menyadari bahwa kebencian terhadap seorang gadis di dunia ini sebenarnya sangat besar. Segala macam rumor benar-benar menyebar.

Meskipun dia telah menerima banyak komentar negatif sebelumnya, dia tidak pernah berlebihan.

Dia langsung marah. Dia juga mengerti mengapa Zhou Yan memanggilnya dengan marah sekarang. Siapa yang tidak marah saat melihat ini?

Untuk sesaat, kemarahan melonjak di dalam hatinya. Dia menandai Gu Man. “Pertama-tama, aku minta maaf. Saya sudah lama tidak kembali ke Weibo karena alasan pribadi. Pada saat yang sama, saya ingin berterima kasih kepada Nona Gu atas perawatan dan bantuannya. Anda memberi saya kesempatan lagi dalam hidup dan membiarkan saya melihat beberapa orang dan hal-hal dengan jelas. Terima kasih, Nona Gu!”

Persoalan antara Gu Man dan Gu Rou sudah menjadi trending, dan kemunculan Zhen Rong mendorong trending topik ini ke klimaks baru.

Direktur Wang melihat buku catatan kecil yang dengan santai dilemparkan ke paviliun petugas keamanan dan memegangnya di pelukannya seolah itu adalah harta karun. Selama periode ini, dia terus melihat sekeliling, seolah-olah dia takut terlihat.

Entah betapa gugupnya dia saat mengetahui bahwa Gu Man telah meletakkan barang-barang itu di paviliun petugas keamanan. Ini adalah harta masa depan dunia medis. Bagaimana jika benda itu hilang setelah dia melemparkannya ke paviliun petugas keamanan begitu saja?

Untungnya, buku catatan kecil itu masih utuh.

Petugas keamanan di samping melihat tindakan licik Direktur Wang dan merasa curiga.

Bukankah itu hanya sebuah buku catatan kecil? Mengapa orang ini merasa begitu bersemangat?

Setelah Direktur Wang menerima buku catatan itu, dia berjongkok di sudut dan dengan santai membalik-balik dua atau tiga halaman. Semakin banyak dia membaca, semakin cepat napasnya. Tanpa berpikir panjang, dia mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan memutar serangkaian nomor.