💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

721-730 ->~~

💮721💮

Saat itu, ini bukanlah pilihan terakhirnya. Hanya saja tubuhnya sedikit rusak. Dia benar-benar tidak bisa mentolerirnya. Selain itu, karena setelah dia diserang, tubuhnya menua dengan sangat cepat. Dia tidak bisa menerima penampilannya yang jelek sama sekali, jadi dia merasukinya terlebih dahulu.

Namun, dia tidak menyangka pikirannya akan terungkap.

Dia tertegun lama saat dia melihat Gu Man pergi.

Ketika dia sadar kembali, dia melihat sekeliling dan menyadari bahwa ada orang lain. Dia berjalan menuju Chu An dan memeriksa pernapasannya. Ketika dia menyadari bahwa dia masih hidup, dia mengabaikannya.

Dia perlu menyelesaikan orang mati, tapi dia tidak perlu menyelesaikan orang hidup. Dengan cintanya yang mendalam kepada cucunya, tidak akan terjadi apa-apa.

Setelah Gu Man keluar dari vila Keluarga Zhou, dia menyadari bahwa ada sekelompok orang berdiri di luar pintu, termasuk Zhen Rong, yang telah melarikan diri pada awalnya.

Begitu Zhou Yan melihat Gu Man, dia berlari mendekat, matanya dipenuhi kekhawatiran. "Apa kamu baik baik saja? Xia Tong itu memang punya beberapa trik. Aku khawatir kamu akan terluka olehnya.”

“Apakah sepertinya aku terluka?” Gu Man bertanya padanya.

Setelah Zhou Yan mengukur Gu Man dengan hati-hati, dia tidak menemukan luka apa pun di tubuhnya. Apalagi wajahnya sangat merah. Sepertinya tidak terjadi apa-apa. Saat itulah Zhou Yan menghela nafas lega.

“Aku minta maaf karena telah menyebabkan banyak masalah untukmu.” Setelah dia santai, Zhou Yan merasakan rasa bersalah yang kuat. Dia menundukkan kepalanya dan merasa bahwa dia bukan hanya tidak kompeten, tetapi dia juga tidak memiliki kemampuan sama sekali. Dia telah mengganggu Gu Man.

“Sama sekali tidak merepotkan. Selain itu, saya mendapat keuntungan yang tidak terduga hari ini, ”kata Gu Man samar-samar.

Zhou Yan mendongak kaget, tetapi melihat Gu Man tidak berniat melanjutkan, dia dengan bijaksana tidak bertanya lebih jauh karena dia tahu identitas Gu Man misterius dan dia tentu saja memiliki beberapa rahasia yang tak terkatakan.

Gu Man terus berjalan ke depan. Ketika dia melewati Zhou Ping, dia tiba-tiba berkata, “Saya akan berterima kasih untuk ini dulu. Jika Anda butuh sesuatu, Anda bisa mencari saya. Saya tidak menyangka hal lama itu menjadi begitu buruk. Kamu tidak buruk.”

“Tuan Tua Zhou, jaga kata-katamu. Selain itu, jika kamu menyerang Keluarga Cui, jangan salahkan aku karena mengabaikan perasaanmu. Saya juga mengetahui beberapa dendam antara Keluarga Zhou dan Keluarga Cui. Menurut saya, seseorang harus tahu cara membalas kebaikan. Kalau tidak, seseorang akan mudah dirundung kesialan.” Gu Man tidak melebih-lebihkan. Dia melihat kabut hitam di sekitar dahi Zhou Ping dan dengan cepat mengalihkan pandangannya.

Ekspresi Zhou Ping langsung berubah jelek. Dia tidak menyangka kata-kata Gu Man begitu tidak menyenangkan. Dia mendengus dan mengabaikannya.

Melihat hal tersebut, Gu Man tidak berniat membujuknya lagi. Dia menggelengkan kepalanya dan berjalan keluar.

Setelah Gu Man pergi, Zhou Yan segera mendatangi sisi Zhou Ping dengan perasaan tidak puas. “Ayah, apa yang baru saja kamu katakan?”

“Apakah kamu tidak mendengar itu? Dia mengutukku duluan!” Zhou Ping sangat marah. Tidak apa-apa jika Gu Man mengutuknya, tapi mengapa putrinya juga main-main?

“Ayah, menurutku Nona Gu benar. Selain itu, dia memang memiliki beberapa kemampuan. Kamu masih bisa mendengarkannya.” Zhou Yan telah melihat kemampuan Gu Man secara langsung, jadi dia secara alami mengingatnya.