💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

151-160 ->~~

💮151💮

Wang Xiu diam-diam memutuskan bahwa untuk mempertahankan pekerjaannya, dia harus menghentikan Gu Man mendekati Ah Mai.

...

Dia kemudian berkata kepada Jia Ling dengan suara rendah, “Saya telah melihat Guru memperlakukannya dengan penuh kasih. Saya jarang melihat Guru begitu bahagia. Mereka yang tidak mengetahuinya mungkin mengira dia adalah cucu Tuan Tua.”

Alis Jia Ling berkerut rapat, dan dua garis tipis muncul di dahinya dengan riasan tebal. “Berhentilah mengatakan hal yang tidak masuk akal. Siapa yang tidak tahu sifat Tuan Tua? Selain memperlakukan Ah Mai dengan lebih baik, siapa lagi yang bisa membuatnya bahagia?”

Wang Xiu panik. “Nyonya, beraninya saya mengatakan hal yang tidak masuk akal? Ada orang lain di rumah yang melihatnya. Anda bisa bertanya-tanya.”

Mendengar kata-kata Wang Xiu, Jia Ling berpikir bahwa dia tidak akan berani berbohong, jadi dia bertanya, “Kapan dia pergi?”

Wang Xiu dengan cepat menjawab, “Dia baru saja pergi belum lama ini. Paman Li secara pribadi mengirimnya kembali. Terakhir kali dia pergi ke Restoran Fragrance, Tuan Tua secara pribadi pergi menjemputnya. Menurutmu siapa orang ini yang membuat Tuan Tua begitu menghargainya?”

Mendengar perkataan Wang Xiu dan bahwa Jia Ling masih ingin bertanya, Cui Hong berkata dengan tidak sabar, “Mengapa kamu menanyakan hal ini? Tuan Tua tentu saja punya alasannya sendiri dalam melakukan sesuatu. Jika dia tahu kalian berbicara omong kosong secara pribadi, mari kita lihat bagaimana kalian akan mendapatkannya dari dia.”

Mendengar perkataan Cui Hong, Wang Xiu dan Jia Ling memang sedikit takut. Jika Tuan Tua tahu bahwa mereka menanyakan tentang dia, itu akan menjadi masalah serius.

Jia Ling berkata dengan canggung, “Ini menyangkut Ah Mai, jadi aku hanya bertanya-tanya. Aku tidak bilang aku akan melakukan apa pun. Kenapa kamu panik?”

Cui Hong sedikit kecewa. “Apa aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan? Jangan terlalu banyak berpikir. Meskipun orang tua itu sudah tua, dia tahu segalanya. Jangan berspekulasi tentang dia.”

Mendengar Cui Hong mengatakan itu, Jia Ling merasa tidak senang. “Bukankah itu semua untuk kita? Kami telah bekerja keras untuk keluarga ini. Jika nanti ada orang lain yang muncul untuk mengambil bagian, bukankah kita telah bekerja keras dengan sia-sia?”

Ketika Cui Hong mendengar kata-kata Jia Ling, dia menunjuk ke arahnya dengan marah. “Wanita bodoh, jika Tuan Tua mengetahui pemikiranmu, menurutku kamu harus mengecilkan kepalamu di Keluarga Cui di masa depan.”

Jia Ling masih menolak menyerah. “Bagaimana ini bisa begitu serius?”

“Jika kamu ingin dibenci oleh Tuan Tua, silakan saja. Aku tidak bisa mengganggumu.” Cui Hong melihat Jia Ling tidak mempercayainya dan pergi dengan marah.

Melihat Cui Hong telah pergi, Jia Ling bahkan bergumam pada Wang Xiu, “Mengapa dia marah padaku? Dia sangat ragu-ragu. Seseorang sudah memikirkan tentang Keluarga Cui kita, namun dia masih sangat tenang. Menurutku, laki-laki terlalu ceroboh.”

Wang Xiu tersenyum canggung. “Pria tidak melihat sesuatu dengan jelas. Pada akhirnya, mereka semua mengatakan bahwa wanita terlalu sensitif.”

Jia Ling berkata dengan marah, “Benar. Menurutku Gu Man memiliki latar belakang yang kuat. Menurut Anda apa yang sedang dilakukan Tuan Tua? Dia tidak akan mengadopsi seseorang hanya karena aku tidak melahirkan anak perempuan, kan?”

Wang Xiu telah berada di Rumah Cui sejak Ah Mai berusia lebih dari satu tahun. Dia biasanya berhati-hati dan berhati-hati, dan Jia Ling sangat menghormatinya. Jia Ling juga akan berdiskusi banyak hal dengan Wang Xiu.