💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

331-340 ->~~

💮331💮

“Apakah kamu mempertanyakan penilaianku?”

Bahkan jika Tuan Tua Cui tidak dengan sengaja meninggikan suaranya, kata-katanya tetap bermartabat. Kalimat sederhana saja langsung membuat seluruh adegan tercengang, membuat semua orang terdiam dan tidak berani berbicara lagi.

...

Ekspresi wajah Manajer langsung membeku. Dia dengan cepat berbalik menghadap Tuan Tua Cui. “Bukan itu maksudku, tapi lukisan ini memang sudah dinilai.”

Dia mengutuk dalam hatinya. Bukankah Tuan Tua Cui berada di balik pasar hantu? Mengapa dia masih membiarkan reputasi pasar hantu hancur?

Sudah cukup banyak kesalahan pada lelang hari ini. Tidak mungkin ada kesalahan pada item terakhir. Kalau tidak, dia tidak akan bisa mempertahankan pekerjaannya.

“Tuan Tua Cui, Anda tahu bahwa ahli penilai semuanya adalah orang tua dan mengandalkan pengalaman mereka yang kaya untuk menilai harta karun. Wanita di sampingmu ini tampaknya berusia 18 tahun, dia tidak bisa dibandingkan dengan ahli penilai di pelelangan, kan?”

Manajer sepertinya menjelaskan, tetapi dia sebenarnya meremehkan Gu Man dan tidak percaya bahwa dia tahu apakah itu asli atau palsu. Dia hanyalah seorang badut yang berusaha menyenangkan orang banyak.

Hanya karena Tuan Tua Cui dia mengatakan sesuatu yang baik. Jika bukan karena Tuan Tua Cui ada di sini, dia akan meminta seseorang untuk mengusir Gu Man.

Reputasi pelelangan tidak boleh difitnah!

“Kalau begitu, penilai lelangmu tidak banyak,” Xiang Yin, yang diam, memandang Manajer dan berkata dengan santai.

Sebelum Manajer dapat berbicara, seorang wanita dengan cheongsam keluar dari kerumunan. Dia mengabaikan orang luar lainnya dan berjalan langsung menuju Manajer. “Manajer, saya ingin mencari Anda sekarang.”

Mungkin karena dia terburu-buru sehingga dia tidak menyadari bahwa orang yang berdiri di sampingnya semuanya adalah orang-orang terkenal. Dia terengah-engah dan mengucapkan sisa kata-katanya, “Sebelum para tamu di kamar pribadi No. 5 membuka batu itu, mereka yakin bahwa di dalamnya ada batu mentah.”

Manajer itu sedikit mengernyit, ada keterkejutan di matanya.

Meskipun penjelasan wanita itu tidak terlalu jelas karena dia cemas, namun sang Manajer memahami maksudnya dan sangat terkejut.

Dia sedang memikirkan orang-orang di Kamar 5 ketika dia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melihat ke belakang mereka.

Bukankah orang yang ada di Kamar 5 di samping Tuan Tua Cui?

Wanita dalam cheongsam adalah wanita yang melayani Xiang Yin dan Gu Man di kamar pribadi lima. Baru saat itulah dia menyadari ada begitu banyak orang di sekitarnya. Namun, saat dia melihat Gu Man, dia menutup mulutnya dan menunjuk.

“Manajer, ini dia!”

Lelang pasti tidak akan melepaskan bakat seperti itu. Lelang telah merekrut beberapa orang dengan kemampuan khusus dalam beberapa tahun terakhir hanya agar mereka dapat memilih barang bagus.

Meski reputasi lelang tersebut masih eksis, ia harus mengakui bahwa lelang tersebut jarang menjual barang bagus dalam beberapa tahun terakhir. Itulah mengapa mereka sangat ingin menemukan orang-orang yang luar biasa.

Wanita itu tidak tahu seberapa besar keributan yang ditimbulkan oleh kata-kata sederhananya di tengah kerumunan. Dia tidak tahu apa yang baru saja terjadi dan hanya meraih Manajer dengan penuh semangat.

“Manajer, sungguh ajaib saat itu. Ketika semua orang ingin menawar Fu Lu Shou, hanya dia yang tahu sekilas bahwa tidak ada apa-apa di dalamnya.”

Tentu saja, Manajer memahami kegembiraannya, tetapi dia tidak tahu bagaimana mengatakannya sekarang. Lagipula, dia baru saja meragukannya.