💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

381-390 ->~~

💮381💮

“Petugas Li, apakah ada kemajuan dalam kasus ini?”

...

“Tidak, hari ini adalah hari penutupan kasusnya. Saya harus merepotkan Nona Gu untuk datang.”

Mendengar kabar baik ini, Gu Man mengangkat alisnya dan kegembiraan muncul di wajahnya.

Seperti yang diharapkan dari orang yang sangat dia pedulikan saat itu. Setidaknya dia tidak mengecewakannya. Setelah menutup telepon, Gu Man meminta sopir untuk mengubah arah dan menuju kantor polisi.

Ketika dia sampai di depan pintu, dia kebetulan bertemu dengan keluarga Gu.

Namun, hingga saat ini, keluarga Gu sepertinya belum menyadari apa yang telah terjadi. Tidak ada rasa takut sama sekali di wajah mereka. Sebaliknya, mereka merasa sombong. Bahkan Zhang Yue berdiri di samping Gu Rou.

Saat tatapan Zhang Yue tertuju pada Gu Man, terlihat jelas bahwa suasana hatinya semakin memburuk. Namun, sudut mulutnya dengan cepat melengkung.

…..

“Mengapa pewaris Keluarga Xiang tidak bersamamu? Bisakah kamu ditinggalkan? Sudah kubilang orang-orang seperti mereka hanya bermain-main. Seseorang harusnya membumi. Lagipula, kami sudah bertunangan sebelumnya. Jika Anda meminta maaf kepada Rou'er sekarang, saya mungkin tidak akan menyalahkan Anda atas masalah ini.”

Ketika Gu Rou mendengar ini, dia mengepalkan tangannya erat-erat di sisinya. Bahkan jika targetnya sekarang adalah Xiang Yin, itu tidak berarti dia bisa melihat Zhang Yue menunjukkan sikap yang baik kepada Gu Man.

“Kakak Zhang, aku khawatir Kakak tidak membutuhkannya. Lagi pula, saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa jika dia bersedia mencabut gugatannya, keluarga Gu kami tidak akan terlalu perhitungan. Namun, Suster tidak menatapku sama sekali dan bersikeras untuk melacak masalah ini sampai akhir.”

Zhang Yue menepuk tangan Gu Rou yang ada di lengannya dengan nyaman.

“Aku baru saja mengatakannya. Bagaimana saya bisa memaafkan Gu Man karena melakukan hal pengkhianatan seperti itu?”

Entah kenapa, Zhang Yue merasa percaya diri saat ini. Dia akhirnya menghilangkan rasa malu yang dia rasakan di depan Restaurant Fragrance hari itu.

Bukankah Gu Man selalu materialistis? Namun, orang yang dia cintai tidak berdiri di sampingnya sekarang. Dia hanyalah anak terlantar. Sungguh menyedihkan.

Namun, keduanya masih bertunangan. Zhang Yue tidak ingin masalah ini menjadi begitu buruk. Paling-paling, dia akan menunggu beberapa saat dan membuat masalahnya tidak terlalu serius. Paling tidak, dia harus memastikan reputasi keluarga Gu sebelum hal lainnya.

Namun, Gu Man pasti akan mengingat saat ini dan tidak meminta apapun yang bukan miliknya. Penerus keluarga Xiang bukanlah sesuatu yang bisa dia sentuh sama sekali.

Gu Man memandangi sekelompok orang yang sombong dengan dingin dan sudut bibirnya tiba-tiba sedikit melengkung. “Kalau begitu aku sangat menantikannya.”

Setelah mengatakan ini, dia tidak menunggu ekspresi orang lain dan berjalan ke kantor polisi.

Li Hua, yang bertanggung jawab atas kasus ini, telah lama menunggu di depan pintu. Saat dia melihat Gu Man masuk, dia segera menyambutnya masuk.

Itu karena masalah ini tidak besar dan tidak kecil. Namun keluarga Gu tidak mau membawanya ke pengadilan karena akan merusak reputasi keluarga Gu. Mereka ingin menyelesaikannya secara pribadi, jadi mereka memutuskan untuk pergi ke kantor polisi.

Saat rombongan orang memasuki kantor polisi, aula yang semula luas menjadi sedikit ramai.

Saat Li Hua melihat keluarga Gu, senyuman di wajahnya sedikit memudar. Sikapnya tidak buruk, tapi juga tidak baik. Bagaimanapun, itu berbeda dengan sikapnya terhadap Gu Man.