💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

401-410 ->~~

💮401💮

Manajer masih mengambilnya untuk melihatnya secara simbolis. Ketika dia melihat tahun di atasnya, dia menggigit bibir bawahnya dan wajahnya menjadi pucat.

...

Faktanya, ketika anggur ini diserahkan kepada mereka untuk diamankan, mereka tidak mencatatnya, itulah sebabnya mereka tidak dapat membandingkannya dengan sekarang. Namun, karena pihak lain adalah Bai Yun, tentu saja tidak akan ada situasi penipuan.

Dia segera membungkuk hormat dan meminta maaf kepada Bai Yun. Tidak peduli apa kebenarannya, yang terpenting sekarang adalah menghilangkan amarah Bai Yun.

“Bai Yun, kamu masih terlalu impulsif. Itu mungkin bukan barnya.”

Pada saat ini, suara yang menyaksikan keributan itu terdengar dan langsung menarik perhatian Bai Yun. Dia melihat Cui Lin memutar gelas anggur di tangannya, tetapi tidak ada anggur di dalamnya.

Sepertinya dia takut kemarahan di hati Bai Yun tidak cukup kuat dan bahkan dengan serius menambahkan bahan bakar ke dalam apinya.

Benar saja, Bai Yun meledak saat mendengar ini.

"Apa maksudmu? Mengapa hadiah saya yang berusia 18 tahun berupa sebotol anggur palsu? Bukannya kamu tidak tahu kalau ayahku suka alkohol. Bagaimana dia bisa mengumpulkan anggur palsu?”

“Tentu saja mustahil untuk koleksinya, tapi mungkin tidak akan terjadi jika itu untukmu.”

Ekspresi Bai Yun membeku mendengar kata-kata Cui Lin dan dia mendengus.

Manajer itu takut kemarahan di hati Bai Yun akan meningkat, jadi dia segera menghiburnya. “Ini pasti karena bawahan kita tidak melakukan tugasnya dengan baik. Tuan Muda Bai, saya akan memberikan kompensasi kepada Anda untuk sebotol anggur ini.”

Bai Yun melambaikan tangannya, wajahnya dipenuhi ketidaksabaran. Sikap Manajer sudah cukup baik. Jika dia terus bersikap tidak masuk akal, sepertinya dia yang salah.

Saat Gu Man melihat ini, dia menegakkan tubuh dan menyela, “Sebenarnya ada kejadian seperti itu yang terjadi di bar. Artinya, kejadian ini bukan satu-satunya kejadian. Bahkan alkohol Bai Yun pun bisa dirusak. Siapa yang tahu siapa yang akan terkena dampaknya di lain waktu?”

Suara wanita yang tajam menarik perhatian semua orang pada saat yang bersamaan.

Tidak ada alasan lain mengapa Gu Man tiba-tiba berbicara. Dia baru saja melihat Gu Rou di pintu dan Romanee Conti di tangannya.

Sekalipun keluarga kecil seperti keluarga Gu benar-benar memiliki sebotol Romanee Conti, itu seharusnya ada di tangan Gu Yuan, bukan di tangan Gu Ron.

Gu Rou datang ke sini hari ini untuk menghadiri reuni kelas sekolah menengah. Semuanya awalnya harmonis sampai seseorang tiba-tiba menyebut anggur merah. Tentu saja mereka membahas anggur merah terbaik, Romanee Conti.

Awalnya, masalah ini seharusnya tidak ada hubungannya dengan Gu Rou, tapi tanpa diduga, seorang gadis yang tidak cocok dengannya di sekolah menengah tiba-tiba berbicara pada saat ini.

“Gu Rou, kamu sudah bertemu pria baik seperti Zhang Yue. Kamu harus minum anggur sebanyak yang kamu mau, kan?”

Meskipun Gu Rou bisa mendengar kecemburuan dalam kata-kata wanita itu, dia tetap mengikuti kata-katanya.

"Tentu saja."

Bagaimanapun, dia hanya mengatakannya. Untuk melindungi hubungan baiknya dengan Zhang Yue, Gu Rou tentu saja akan mengakuinya.

Tanpa diduga, wanita itu secara khusus memasang jebakan untuknya dan bersikeras untuk mencicipi Romanee Conti.

“Anggur itu terlalu berharga. Untuk reuni kelas seperti kita, anggur biasa saja sudah cukup.”