💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

31-40 ->~~

💮31💮

Bai Ling hanya kecewa beberapa detik sebelum dia menjabat tangan Gu Man dan berkata dengan mesra, “Nona, lalu pria seperti apa yang kamu suka? Aku akan membuat adikku menjadi siapa pun yang kamu suka!” 1

...

Orang-orang di ruangan itu memandang Gu Man dan menjawabnya dengan rasa ingin tahu. Xiang Yin juga sedikit berdiri.

Hanya Bai Yun yang terdiam. Gadis, apakah kakakmu bonekamu? Dia bisa menjadi apa pun yang kamu inginkan?

Gu Man merenung sejenak. Entah kenapa, dia tiba-tiba teringat melihat wajah Xiang Yin di sungai saat dia diambang keputusasaan, dan sentuhan lembut bibir pria itu di bibirnya.

"Uhuk uhuk." Gu Man terbatuk-batuk dan menyadari bahwa dia benar-benar sudah gila.

“Aku masih belum tahu cowok seperti apa yang aku suka. Aku akan memberitahumu ketika aku mengetahuinya di masa depan, oke?” Gu Man juga curiga apakah dia benar-benar memiliki seseorang yang dia sukai di dunia ini.

“Lalu…” Bai Ling ingin bertanya lagi.

Tiba-tiba, sebuah suara yang dalam terdengar. “Bai Ling!”

Bai Ling tiba-tiba merasa seperti ada yang mencekiknya. Dia membuka mulutnya tetapi tidak dapat berbicara.

Suara ini sangat familiar.

Bai Ling berbalik dengan susah payah dan melihat Xiang Yin setengah tersenyum.

Mengapa Paman Kedua ada di sini? Kenapa tidak ada yang memberitahunya? Jika dia tahu dia ada di sini, dia tidak akan datang bahkan jika dia dipukuli sampai mati. 1

Dia telah ditipu oleh Bai Yun lagi!

Bai Ling berhenti selama dua detik sebelum dia perlahan tersenyum. “Paman Kedua, kenapa kamu ada di sini?”

Xiang Yin bersandar di pintu dengan satu tangan di sakunya. Kerah jaket hitam yang baru saja dia ganti berdiri, membuatnya terlihat semakin dingin. Matanya yang hitam pekat menatap Bai Ling dengan tenang.

Tatapan Paman Kedua sangat menakutkan! Bai Ling tanpa sadar gemetar. Dia tidak takut apa pun sejak dia masih muda, tetapi dia takut pada paman yang tidak suka berbicara.

Apakah dia melakukan kesalahan?

Bai Ling memasang motor di kepala kecilnya dan menjalankannya dengan gila-gilaan. Dia memikirkan semua yang dia katakan dan lakukan sejak dia memasuki rumah. Dia tidak bisa memikirkan kesalahan apa pun yang telah dia lakukan!

“Berhentilah mengganggunya!” Xiang Yin berkata dengan dingin.

Bai Ling merasa bersalah dan bergumam, “Tetapi aku ingin Nona menjadi adik iparku!”

Begitu dia selesai berbicara, dia menyadari bahwa tatapan Paman Kedua menjadi lebih dingin.

Bai Ling tidak mengerti. Dia ingin menjodohkan Nona dan kakaknya. Apakah dia salah?

Bai Ling hanya menggunakan kepalanya saat menghadap Xiang Yin. Di lain waktu, itu menganggur.

Tapi sekarang, pikirannya berputar. Dia memikirkannya, tetapi dia masih tidak tahu kesalahan apa yang telah dia lakukan.

Bai Yun menyilangkan tangannya, seolah udara dingin Xiang Yin menyapu dirinya.

Dia mengedipkan mata pada adiknya dengan keras. Bai Ling berkedip kembali beberapa kali tapi tidak mengerti.

“Saudaraku, ada apa dengan matamu?” Bai Ling bertanya. 4

Bai Yun ingin membenturkan kepalanya ke dinding. Bagaimana dia bisa mendapatkan saudara perempuan seperti itu?! 1