💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

661-670 ->~~

"Oke." Gu Man setuju.

Ini juga membuat Gu Yuan menghela nafas lega, matanya dipenuhi rasa jijik.

Tidak peduli seberapa besar dia berpura-pura menjadi bangsawan barusan, bukankah dia masih menundukkan kepalanya saat menghadapi keuntungan absolut? Dia hanyalah seorang anak kecil yang baru saja beranjak dewasa.. Bagaimana dia masih bisa mencoba melawannya?

💮665💮

Kekanak-kanakan!

Gu Yuan menghela nafas lega, tapi dia takut Gu Man akan menarik kembali kata-katanya. Dia segera menekankan, “Biar saya beri tahu Anda, Anda tidak bisa menarik kembali kata-kata Anda. Saya secara alami akan melakukan apa yang saya janjikan kepada Anda, tetapi Anda harus melakukan apa yang Anda janjikan kepada saya.”

"Tentu saja." Gu Man mencibir.

Setelah Gu Yuan menutup telepon, dia menghela nafas lega dan memandang seluruh keluarga Gu dengan gembira. “Aku akan memberitahu kalian. Gu Man ini mudah dimanipulasi. Sebelumnya, dia menolak setuju karena kami mungkin tidak memberikan manfaat yang cukup. Sekarang kami menjanjikan hal-hal ini padanya, dia langsung setuju. Dia hanya serakah.”

“Ayah, kamu masih yang paling pintar.” Gu Rou segera ikut bermain. Dia mengatakan ini untuk mengurangi dampak buruk yang dia timbulkan pada Gu Yuan barusan.

Dia memang sedikit impulsif sekarang, tapi untungnya, Gu Yuan sepertinya tidak berniat mempermasalahkan apa yang baru saja terjadi. Ada senyuman tipis di wajahnya.

“Ini juga bisa dianggap telah menyelesaikan masalah besar di hati keluarga Gu kami. Dengan bisnis Gu Man, tidak masalah meskipun kita tidak memiliki Perusahaan Gu. Badai yang terjadi saat ini tidak lagi menjadi masalah bagi kami.” Wajah Gu Yuan dipenuhi rasa bangga.

“Hanya saja Gu Man mungkin tidak akan memberi kita hal-hal itu dengan mudah.” Meskipun wajah Qu Bei dipenuhi dengan senyuman bahagia, dia sedikit banyak khawatir.

"Itu mudah. Kami adalah keluarganya. Bukankah kita mempunyai alasan yang sah untuk menginginkan sesuatu darinya? Saudaraku, dia masih sangat muda. Studinya adalah yang paling penting sekarang. Dia pasti tidak bisa menjalankan bisnis sebesar itu dan tidak bisa mengelolanya. Sia-sia memberikannya padanya.” Nyonya Tua Gu tidak merasa sedang menjarah sama sekali. Dia bahkan merasa bahwa dia sangat masuk akal.

“Ibu benar. Dia masih sangat muda. Bagaimana dia bisa tahu cara mengelola perusahaan? saya berpengalaman. Paling cocok bagiku untuk menangani masalah ini.” Gu Yuan membuat keputusan akhir.

Semua orang di keluarga Gu membayangkan kehidupan indah di masa depan. Dengan dua bisnis ini, bagaimana mereka masih bisa mengandalkan bisnis lain?

Namun, pada saat ini, Gu Rou berkata dengan ragu-ragu, “Bukankah sayang memberikan vila Paviliun Ungu Emas kepada Gu Man seperti ini?”

Yang lain juga setuju. Nyonya Tua Gu mengerutkan kening. “Meski sudah terjadi, statusnya masih ada.”

Meski Nyonya Tua Gu tidak mengatakan maksudnya, Gu Yuan sudah mengerti.

“Jangan khawatir, aku hanya membodohinya untuk sementara. Tidak mungkin bagiku untuk benar-benar memberikannya padanya. Bagaimana aku bisa sebodoh itu? Bagaimanapun, Gu Man baru saja mencapai usia dewasa. Dia jelas tidak berpikiran jernih seperti kita. Jika saatnya tiba, kita bisa menggunakan beberapa skema. Bukan hanya kami tidak perlu memberinya vila, kami bahkan dapat mengontrol aset yang ada di tangannya.” Wajah Gu Yuan penuh strategi.

Ketika yang lain mendengar ini, mereka merasa lega.

Keluarga Gu ini benar-benar tidak pernah puas. Mereka tidak sanggup melepaskan apa pun.