💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

561-570 ->~~

Hampir semua orang yakin Gu Man bodoh. Bahkan gadis yang duduk di samping Gu Man, meskipun dia tidak tahu apa-apa tentang perjudian batu, dapat mengetahui dari ekspresi orang lain bahwa batu ini jelas tidak bagus.

Dia ingat bagaimana Gu Man membantunya sekarang. Terlebih lagi, dia sudah lama tidak mengganggunya. Dia bahkan belum berbicara dengan Huang Yue. Sepertinya dia tidak berkolusi dengan Huang Yue.

Oleh karena itu, gadis itu menarik lengan baju Gu Man. “Batu itu kelihatannya tidak bagus. Mengapa Anda tidak berhenti menawar?”

"Tidak apa-apa." Gu Man melirik gadis itu dan mengangguk.

Huang Yue mendengarkan percakapan mereka dengan ekspresi jijik di wajahnya. Orang ini mengabaikannya dan berurusan dengan seseorang yang tidak memiliki kekuasaan dan pengaruh. Dia benar-benar tidak bisa melihat situasinya dengan jelas.

Namun, Gu Man segera tidak bisa terus berpuas diri.

Karena tidak ada yang optimis dengan batu ini, tidak ada yang menawar. Saat wanita di atas panggung hendak mengetuk untuk ketiga kalinya, sebuah tanda tiba-tiba muncul.

Sudut bibir Gu Ron melengkung saat dia melihat Gu Yuan di sampingnya. “Ayah, jika Kakak menginginkan batu ini, izinkan saya menawarnya. Ini bisa dianggap sebagai hadiah untuk menyambut rumahnya.”

Gu Yuan mengangguk puas dan menatap Gu Ron dengan tatapan hangat. “Rou'er memang yang paling bijaksana. Jika Gu Man setengah bijaksana sepertimu, aku tidak perlu terlalu khawatir.”

Gu Ron tersenyum malu-malu dan memandang panggung dengan jijik.

Tentu saja, siapa pun akan mengucapkan kata-kata manis. Bagaimanapun, Gu Yuan tidak peduli jika batu ini mendarat di tangan Gu Man, selama dia melakukannya dengan baik di permukaan.

Meskipun Gu Rou tidak memikirkan batu ini, karena itulah yang diinginkan Gu Man, dia harus merebutnya.

Gu Man memandang Gu Rou di bawah dan mengerutkan bibirnya. Dia terus mengangkat tanda di tangannya.

Meski kekuatan spiritual dari batu mentah itu melimpah, retakannya memang ada. Retakan tersebut akan menyebabkan sebagian kekuatan spiritualnya hilang, namun retakan ini jelas disebabkan oleh kesalahan manajemen pemotong batu.

Hal itu tidak terlalu berpengaruh padanya, namun belum tentu demikian halnya pada orang lain..

💮567💮

Karena Gu Rou ingin merebutnya, dia akan berbelas kasihan dan menyerah.

Gu Rou berbalik dan tersenyum pada Gu Man. Dia tampak polos dan tidak berbahaya, tetapi ketika dia berbalik, dia mencibir. Dia membuat keributan kecil dan hampir tidak ada yang mendengarnya.

Wanita yang berdiri di atas panggung jelas tidak menyangka seseorang akan merebut barang seperti itu. Wajahnya sedikit memerah dan dia terlihat jauh lebih bersemangat. “Nomor 12, 800.000 yuan. Ada orang lain?” Wanita di atas panggung itu mengetuk palu di tangannya. Meskipun dia bertanya, dia melihat ke arah Gu Man.

Yang lain tidak berniat ikut serta dalam pelelangan. Mereka semua menatap kursi mereka dengan penuh minat.

Bagaimanapun, keluarga Gu masih meneriaki Gu Man sekarang. Mengapa keluarga Gu bertengkar lagi dengan Gu Man?

Gu Man mengabaikan pandangan orang lain. Selama Gu Rou menaikkan harganya, dia akan mengangkat tanda di tangannya tanpa ragu-ragu.

Huang Yue merasa cemas saat dia melihat dari samping. Gu Man tidak peduli dengan uang itu karena itu bukan miliknya. Hanya karena Tuan Tua Cui menyayanginya, batu jelek seperti itu bisa dijual dengan harga setinggi itu.