"Ih, papa apaan sih!" protes Kyra jengah.
"Kyra, kamu kenalan dong sama Daryl," suruh Audi.
"Nggak usah Ma, udah kenal kok," jawab Kyra jujur.
"Iya tante, kita teman sekelas," imbuh Daryl.
Entah kenapa keempat orang tua itu tersenyum senang. Mereka berjalan menuju ruang makan beriringan. Di meja makan Daryl dan Kyra kebanyakan diam dan hanya menjawab seperlunya bila ditanya. Daryl juga sering-sering curi pandang pada Kyra yang memasang wajah acuh padanya.
"Kyra cantik nggak Daryl?" tanya Nyssa, Mama Daryl tiba-tiba.
Nyaris saja yang ditanya tersedak makanan yang akan ditelannya. "Cantik Ma."
"Daryl keren nggak Ra?" ganti Audi, Mama Kyra yang bertanya.
"Keren Ma...." jawab gadis itu malas.
Keempat orang tua yang berada di meja makan itu tersenyum senang. Kyra tak habis pikir kalau Orang tua Daryl dan Orang tuanya sama-sama memiliki tingkat keisengan yang sama.
"Kyra di sekolah menurutmu gimana, Daryl?" tanya Wilson.
Sebuah seringai keluar dari sudut bibirnya lalu ia menatap Kyra dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Kyra mengernyit, bingung dengan arti tatapan Daryl barusan.
"Kyra banyak yang suka Om, cantik sih soalnya. Biasanya jalan sama temen segeng yang juga sama-sama cantik itu. Tapi..." Daryl sengaja menggantung kalimatnya membuat orang tua Kyra penasaran.
"Tapi apa?" tanya Audi penasaran.
"Galak tante! Anak orang ditendang di Lapangan," lanjutnya santai.
Kyra yang sedang minum langsung saja tersedak mendengar jawaban Daryl yang tak ada basa-basinya itu. Audi yang berada di sebelahnya menepuk-nepuk punggung anaknya pelan.
"Kenapa di tendang?" tanya Nyssa penasaran.
"Itu Ma, ada anak cowok isengin dia sama temennya," sahut Daryl.
"Ohh, ya memang harus begitu. Bagus malah kalo Kyra bisa jaga diri. Keren kamu!" puji Freddy diangguki oleh Nyssa.
"Makasih Om..." jawab Kyra dengan senyum terpaksa. Dalam hati dia sibuk meruntuki Daryl yang kini dengan santai memakan nasi di piringnya.
"Kalau Daryl menurutmu gimana, Ra?" tanya Freddy kemudian.
"Daryl itu banyak cewek yang suka Om. Banyak la yang ngecengin dia..."
"Jadi Daryl sudah punya pacar?" tanya Audi dengan nada kecewa.
"Nggak kok tante. Saya jomblo," jawab Daryl cepat-cepat.
"Jomblo Ra..." kata Audi membeo sambil menyenggol lengan Kyra. Kedua alis Audi diangkat ke atas menggoda Kyra.
Kyra hanya bisa berdecak kesal dengan kelakuan mamanya yang mirip dengan ABG.
"Apalagi yang kamu tau Ra? Daryl di sekolah gimana?" tanya Mama Daryl.
"Suka berantem tante. Nih ya Kyra kasih tahu, waktu MOS kemarin aja dia udah adu jotos sama Kakak kelasnya," jawab Kyra menggebu.
Gadis itu tampak senang karena bisa balas menjelek-jelekan Daryl di hadapan kedua Orang tuanya.
Ganti Daryl yang tersedak sekarang. Makanannya berhenti di tenggorokan tiba-tiba. Diambilnya air mineral yang ada di dekatnya lalu cepat-cepat ditegaknya.
"Kamu berantem lagi? Kan mama sudah bilang jangan! Nanti fasilitas kamu mama tarik semuanya. Biar kamu ngesot ke sekolah!" sentak Nyssa.
"Jangan dong Ma," pinta Daryl memelas.
YOU ARE READING
I'm Not A Troublemaker #1
General FictionTiga cewek cantik, jago berantem berada di satu kelas yang sama dengan geng cowok yang mengganggu hidup mereka. Lynn, Kyra, dan Rhea harus menghadapi kelakuan Maurer, Daryl, dan Bryan yang absurd. Kyra dan Rhea yang moody, mudah emosi, mudah bt tent...
PART 8
Start from the beginning
