💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

451-460 ->~~

Ketika Gu Yuan mendengar teguran tanpa ampun Tuan Tua Zhang, ekspresinya menjadi sangat jelek.

💮454💮

“Penatua Zhang, Anda mungkin tidak tahu, tapi saya tidak tahu dengan siapa Gu Man berhubungan. Masalah ini tidak bisa diredam sama sekali.”

...
Tuan Tua Zhang terdiam beberapa saat ketika mendengar ini.

“Dia masih sangat muda, tapi dia sudah sangat licik. Aku ingin melihat siapa Gu Man ini untuk membuat kalian tidak berdaya.”

Ketika Gu Yuan mendengar ini, ekspresi jeleknya segera berubah.

Tuan Tua Zhang bermaksud bahwa dia akan bergerak. Dengan bantuan keluarga Zhang, apa yang mereka takuti?

“Terima kasih, Penatua Zhang. Hanya saja aku terlalu tidak kompeten. Kami masih membutuhkan Penatua Zhang untuk memberinya pelajaran.”

“Senang sekali kamu mengetahuinya. Kali ini, aku melakukan ini demi hubungan dan pertunangan kita. Namun, jika hal ini terjadi lagi, saya tidak akan menerima pertunangan ini meskipun saya harus membatalkannya.”

Jantung Gu Yuan berdetak kencang, dan dia buru-buru berjanji.

“Penatua Zhang, jangan khawatir. Jika tidak ada penjahat yang ikut campur, hal seperti itu pasti tidak akan terjadi lagi. Namun, bisakah aku menyusahkanmu untuk membantu kami?”

Tuan Tua Zhang secara alami memahami apa yang dibicarakan Gu Yuan. Dia mencibir.

“Sekali ini saja, dasar brengsek.”

Sejak Gu Rou mengetahui tentang panggilan Tuan Tua Zhang, dia mendengarkan dengan penuh perhatian. Mendengar nada lembut Gu Yuan, hatinya yang gugup menjadi tenang.

Tuhan tahu betapa gugupnya dia ketika dia melihat Zhang Yue baru saja mengiriminya pesan yang mengatakan bahwa Tuan Tua Zhang ingin menyelesaikan masalah dengan keluarga mereka. Untungnya situasi akhir masih terkendali.

Setelah menutup telepon, meskipun dia sering dimarahi selama proses tersebut, ekspresi Gu Yuan menjadi rileks dan bahkan membawa sedikit kekejaman.

“Dengan bantuan Penatua Zhang, mari kita lihat bagaimana gadis kecil itu masih bisa aktif. Dia hanya memegang sesuatu yang bisa digunakan untuk melawannya. Dia benar-benar memikirkan dirinya sendiri.”

Melihat hal tersebut, Qu Bei memanfaatkan kesempatan itu untuk menambahkan bahan bakar ke dalam api.

“Dia bahkan tidak tahu seberapa mampu dia. Tanpa keluarganya, apa jadinya dia? Apakah dia benar-benar berpikir bahwa dia dapat mengandalkan masa mudanya untuk mendapatkan kasih sayang dari seorang lelaki tua dalam waktu lama?”

Mendengar ini, Gu Yuan mengerutkan kening dan menunjukkan ekspresi jijik.

“Dia sudah berada dalam kondisi pikiran yang buruk di usia yang begitu muda. Aku ingin tahu apakah orang dari keluarga Xiang itu tahu tentang ini?”

“Mungkinkah orang dari keluarga Xiang mengambil tindakan dan itulah mengapa masalah ini sangat sulit diselesaikan?”

Gu Zhi berkata dengan hati-hati. Sebelumnya, dia sama sekali tidak mengetahui tentang empat keluarga besar, namun di bawah pengaruh di sini, dia memahami kekuatan mereka.

Itu sebabnya dia mengatakan tebakannya. Tanpa diduga, begitu dia mengatakannya, Qu Bei memelototinya.

Ekspresi Gu Yuan langsung menjadi serius.

“Jika itu benar-benar orang dari keluarga Xiang, saya khawatir bahkan Penatua Zhang tidak akan bisa menyelesaikannya.”

Qu Bei buru-buru menghiburnya.