💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

421-430 ->~~

“Guru, bukan itu yang kami maksud. Hanya saja kamu baru di sini. Saya khawatir akan sulit bagi Anda untuk mengajar siswa tahun ketiga.”

Dibandingkan dengan keterusterangan Han Yi, kata-kata Wei Wei lebih bijaksana, tapi pada dasarnya yang dia maksud adalah Jiang Zi tidak layak menjadi guru mereka.

Mereka awalnya berpikir bahwa setelah mengatakan ini, rencana mereka akan berhasil, tetapi mereka tidak menyangka bahwa orang yang berdiri di depan mereka adalah orang yang sangat tidak tahu malu.

Menghadapi kata-kata seperti itu, dia menggaruk telinganya dengan acuh tak acuh.

“Jika Anda benar-benar mempunyai masalah, bicaralah dengan kepala tahun.”

Setelah mengatakan ini, dia hendak melewati mereka bertiga dan pergi, tapi Han Yi mengulurkan tangannya dan menghalangi jalannya.

Jika mereka bertiga dapat berbicara dengan Kepala Sekolah dan mengganti gurunya, mereka tidak perlu datang ke Kelas 10 hari ini.

Pertama, mereka ingin Jiang Zi diejek di depan banyak orang dan jika dia tidak bisa menahan penghinaan, itu mungkin membuatnya setuju untuk berhenti menjadi guru mereka.

Kualifikasi akademis untuk masuk Universitas Zhong Chu memang lumayan, tapi kemampuan mengajar orang ini terlalu asal-asalan..

💮422💮

“Saya belum pernah melihat seorang siswa menghentikan seorang guru.”

...
Sifat baik Jiang Zi telah lama hilang setelah dihentikan berkali-kali. Wajahnya menjadi sangat dingin. Bisa datang ke sini untuk menjadi guru sudah merupakan strategi yang tidak berdaya. Namun, sudah lama tidak ada kabar tentang Belut. Satu-satunya petunjuk adalah siswa tahun ketiga, dan itu tidak mungkin.

Jiang Zi telah menahan banyak amarah di hatinya.

Seketika, aura di tubuhnya terlepas sepenuhnya. Bagaimana siswa tahun ketiga bisa dibandingkan dengannya?

Mereka langsung kehilangan kata-kata ketika melihat wajah dingin Jiang Zi meskipun telah mempersiapkan apa yang akan mereka katakan sebelumnya.

Mo Qing, yang berdiri di belakang, memutar matanya dan membuat rencana. Dia melihat Kelas 10 di belakang Jiang Zi dan segera mengalihkan masalahnya.

“Tidak apa-apa jika kelas kami adalah satu-satunya yang keberatan, tapi kuncinya adalah kedua kelas Anda memiliki keberatan. Mungkin Anda lebih menonjol dalam aspek lain, tetapi Anda sebenarnya tidak cocok menjadi guru.”

Dia sengaja merendahkan suaranya karena dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengobarkan konflik antara Jiang Zi dan siswa Kelas 10. Dia tidak percaya bahwa Jiang Zi akan bertanya kepada siswa Kelas 10 satu per satu, dan ini adalah kesempatan terbaik. untuk menciptakan konflik.

Para siswa dari kedua kelas tidak mau membiarkan Jiang Zi mengajar mereka, jadi dia tidak percaya bahwa Jiang Zi bisa begitu berkulit tebal untuk terus mengajar.

Selain itu, mereka juga bisa mengalihkan sebagian besar kemarahannya ke Kelas 10.

Namun, Mo Qing salah menebak karakter Jiang Zi. Bukan karena dia tidak melihat skema di mata Mo Qing, jadi dia segera menoleh untuk melihat siswa Kelas 10 yang duduk di sana dan menonton pertunjukan.

“Siswa dari Kelas Satu ini bilang kamu punya masalah denganku. Saya akan memberi Anda semua kesempatan sekarang untuk menyampaikan kekhawatiran apa pun, namun saya mungkin berubah atau tidak.”

Mo Qing tidak menyangka Jiang Zi akan mengungkapkan semua yang baru saja dia katakan.

Matanya membelalak tak percaya, tapi di detik berikutnya, banyak tatapan tertuju padanya. Pengawasan dan tatapan membuatnya ingin mencari lubang untuk bersembunyi.