Bab 3

90 80 6
                                        

Selamat Membaca:)

"Dan lo tau penyebab kematian zora itu karena kelas itu." Ucap jihan

Wajah zara menjadi muram dan cukup terkejut ketika mendengar perkataan dari jihan"Maksudd loo pembunuhnya ada dikelas gua?"tanya zara.

Adya dan jihan mengangguk. Adya membisikan sesuatu ke zara dan itu membuat zara spontan terkejut karena tak percaya.

"Ra sebaiknya lo ke kelas deh 5 menit lagi masuk, ntar lo dihukum" jelas jihan

"Hah dihukum, dihukum siapa han?" Zara menanyakan dengan penasaran.

Adya menghela nafas seperti nya cukup sulit untuk dijelaskan satu persatu buat zara karena sekarang bukan waktu yang tepat untuk menjelaskan.

"Udah ntar aja lo tau sendiri dan sekarang mending lo masuk kelas kita anterin" ucap adya

Zara berterimakasih kepada adya dan jihan yang sudah mengantarkanya. Zara membuka pintu kelas  dan ia terkejut semua teman sekelasnya menatapnya yang sulit diartikan.

 Zara membuka pintu kelas  dan ia terkejut semua teman sekelasnya menatapnya yang sulit diartikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Illustrasi)*

Zara pun berjalan sambil menunduk untuk menuju kursinya. Suasana dikelas sangat sepi tidak ada obrolan apapun yang terdengar hanya lembaran kertas.

Ketika zara memasangkan headphone tiba-tiba ia didatangi oleh gavin ya si ketua osis dan ketua kelas ini. Gavin memberi kertas selembar ke zara yang bertuliskan " HUKUMAN = BERSIH - BERSIH TOILET ATAU BULLY" Zara refleks mengerutkan kening yang dimaksud.

Zara tersenyum miring lalu menyobek kertas tersebut.
sretttt! sretttt!
Sobekan kertas pun ia kumpulkan di meja lalu dia tiup dan sobekan kertas pun berhampuran dilantai. Zara tidak peduli dengan hukuman itu.

Mereka semua terkejut melihat kelakuan zara.
Gavin pun sama.
Gavin mengepalkan tangannya dengan wajah penuh amarah "Apa yang lo lakuin?"ucap gavin tegas.

"Menurut lo apa?" Jawab zara tersenyum

Gavin mendekatkan diri ke arah zara dan berkata
" Lo harus ikuti permainan ini mau tidak mau kalo gak lo mati" bisik gavin.

Zara terdiam dan memikirkan sejenak apa yang gavin ucapkan. Semenjak kapan dirinya mengikuti permainan ini, zara baru masuk hari ini dari tadi pagi pun tidak ada info mengenai permainan ini.

Zara menepuk bahu gavin yang tinggi itu " Gavin, gua gak ada urusan sama ini sorry gua gak ada waktu untuk bermain" jelas zara

"Gua cuma peringatin lo" jawab singkat gavin

Brakkkk!!!

Tiba- tiba penghapus bor melayang ke papan tulis hampir saja mengenai kepala zara.
Seorang pria tegas yang tampan itu tiba mengahampiri zara dan gavin.

"Lo udah telat masuk kelas, telat 2 menit dan tadi itu hukuman lo" ucap Nevan.

Ya pria tampan itu yang bernama Nevan Maverick. Dia anak berandalan yang sukanya hanya membully orang. Nevan tidak segan- segan untuk membully orang ia tidak melihat cowo atau cewe.
Tapi entah kenapa ia bisa dimasukan ke kelas 12F.

Nerd ClassWhere stories live. Discover now