💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

311-320 ->~~

Saat Gu Man melihat batu itu dengan jelas lagi, dia kehilangan minat.

Hanya ada sedikit energi spiritual yang mengambang di atas batu tersebut. Mungkin hanya bagian itu yang merupakan Fu Lu Shou Jade. Sisanya kemungkinan besar semuanya rock.

Dia mengambil teh yang telah diisi oleh wanita di belakangnya. Terlihat jelas ketidaktertarikan di wajahnya.

“Apakah kamu menemukan sesuatu?”

“Saya khawatir hanya itu satu-satunya bagian yang memiliki batu giok.”

Segera setelah Gu Man selesai berbicara, wanita di belakangnya berkata, “Nona, batu giok dalam pelelangan telah dinilai. Pasti tidak akan ada kasus di mana hanya sebagian saja yang memiliki batu giok.”

Tidak ada kebencian di wajah wanita itu. Dia hanya menyela pembicaraan mereka untuk melindungi reputasi pelelangan.

💮317💮

Dia memiliki senyuman yang pantas di wajahnya sehingga tidak ada yang bisa menemukan kesalahannya.

Gu Man hanya menggelengkan kepalanya dan tidak membantahnya. Mereka akan tahu apakah itu benar atau tidak setelah membuka batunya.

...

Karena Fu Lu Shou, harga awal batu giok itu menjadi sangat tinggi. Hal ini juga menghalangi banyak orang yang tergoda tetapi tidak memiliki uang cadangan.

Dibandingkan dengan kamar pribadi lainnya di lantai dua, kamar pribadi Gu Man terlalu sepi. Hampir tidak ada suara penawaran.

Xiang Yin ingin menawar batu giok tersebut, tetapi melihat Gu Man telah kehilangan minat, dia tahu bahwa batu giok Fu Lu Shou ini mungkin tidak sebanding dengan harganya sama sekali, jadi dia menyerah pada gagasan untuk melelangnya.

Melihat dia tidak melelang, Gu Man bertanya dengan rasa ingin tahu, “Apakah kamu tidak akan menawar? Ini Fu Lu Shou.”

“Bukankah kamu bilang hanya ada satu batu giok?”

“Kamu sangat percaya padaku? Apakah kamu tidak takut aku melihat sesuatu? Harganya tidak mahal. Jika ada batu giok di dalamnya, Anda akan melewatkannya.”

Saat Gu Man berbicara, dia memandang wanita di belakangnya dengan penuh arti. Wanita itu menatap tatapan Gu Man dan hanya tersenyum tipis, tapi rasa jijik di matanya terlihat jelas.

“Itu hanya sepotong batu giok. Lagipula, aku percaya padamu.”

Gu Man hanya terkekeh dan tidak mengatakan apa pun. Dia berbalik untuk melihat ke panggung.

Di kamar pribadi lainnya, Cui Hong jelas sedikit cemas. “Ayah, kenapa kamu tidak membiarkan aku menawarnya? Ini adalah berkah yang langka.”

Tuan Tua Cui tidak menjawab pertanyaan Cui Hong. Sebaliknya, dia memiringkan kepalanya dan melihat ke kamar pribadi di sebelahnya. Tuan Tua Cui melihat tatapan Cui Lao dan salah memahaminya.

“Ayah, meskipun kamu ingin memberikan batu giok itu kepada Nona Gu, kamu harus membiarkan Nona Gu menawarnya. Sudah lama tidak ada pergerakan dari sebelah. Saya khawatir dia tidak tertarik dengan Fu Lu Shou ini. Ini adalah batu giok yang langka. Ayah, kenapa kamu menghentikanku?”

Jelas sekali bahwa Cui Hong sangat cemas. Nada suaranya cemas, tapi dia tidak berani menolak martabat Tuan Tua Cui.

“Apakah keluarga kita kekurangan Fu Lu Shou ini?”

Tuan Tua Cui memandang Cui Hong dengan tidak senang. Bagaimana orang yang mudah tersinggung bisa bermurah hati?

Pada awalnya, ketika dia melihat Fu Lu Shou, Tuan Tua Cui sangat bersemangat dan mengikutinya dua kali. Namun, dia benar-benar merasakan tidak ada pergerakan di sebelah. Memikirkan apa yang terjadi sebelumnya, dia ragu untuk menawar Fu Lu Shou.