💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

311-320 ->~~

Anak ini jelas masih bertunangan dengan Gu Man, tapi dia bergaul dengan Gu Rou sepanjang hari. Dia sama sekali tidak peduli dengan Gu Man.

Meskipun Tuan Tua Cui tidak mungkin menyetujui pernikahan Gu Man dan Zhang Yue, lain halnya jika Zhang Yue memeluk wanita lain selama pertunangan.

Pertunangan mereka berdua belum dibatalkan, tapi dia tidak peduli dengan martabat Gu Man. Dia hanya sombong.

Tidak peduli bagaimana dia memandang Zhang Li, dia tidak bahagia. Penampilannya rata-rata, dan karakternya tidak bagus. Dia telah melihat betapa bahagianya dia ketika dia menaikkan harga kalung itu tadi. Namun, begitu hal seperti itu terjadi padanya, dia tidak mau. Karakternya mengkhawatirkan dan dia tidak layak untuk dipercaya.

Setelah kejadian ini, Zhang Yue terlalu malu untuk terus berada di pelelangan. Dia buru-buru membayar tagihannya, mengambil kalung itu, dan meninggalkan pelelangan.

Namun bahkan setelah dia pergi, keluarga Zhang menjadi lelucon bagi semua orang.

Bagaimanapun, Zhang Yue telah kehilangan banyak muka pada pelelangan kali ini dan bahkan memprovokasi Tuan Tua Cui. Keluarga Zhang mungkin tidak akan bersenang-senang di masa depan.

Beberapa orang yang memiliki hubungan kerja sama dengan keluarga Zhang menggunakan kesempatan ini untuk menelepon Keluarga Zhang agar memutuskan hubungan agar tidak terlibat.

💮315💮

“Itu Kakek.”

Saat dia mendengar suara Tuan Tua Cui, Gu Man terkejut, tapi dia dengan cepat menahan ekspresinya.

...

Masuk akal jika pelelangan mengundang Tuan Tua Cui, tapi dia tidak berharap dia datang secara pribadi.

Setelah berpikir sejenak, Gu Man memutuskan untuk menghampiri dan menyambutnya.

“Apakah kamu ikut denganku?”

Xiang Yin meletakkan cangkir teh di tangannya dan sedikit mengangguk.

Mereka berdua keluar dari kamar pribadi dan pergi ke kamar pribadi di sebelahnya. Kamar pribadi tempat Tuan Tua Cui berada berada di sebelah kiri mereka. Gu Man mengetuk pintu dengan ringan dan suara yang dalam terdengar dari dalam.

"Silakan masuk."

Gu Man mendorong pintu hingga terbuka dan menatap tatapan Cui Hong. Cui Hong berkata dengan terkejut, “Itu kamu!”

Gu Man sedikit mengangguk sebagai salam. Tatapannya tertuju pada Tuan Tua Cui, dan dia tahu bahwa dia terkejut dan bahagia.

“Aku hanya merasa suara gadis itu mirip dengan Gu Man. Aku tidak menyangka itu benar-benar kamu.”

Mendengar kata-kata Tuan Tua Cui, Gu Man merasakan arus hangat mengalir di hatinya. Tuan Tua Cui baru saja berbicara karena dia ingin membantu “gadis” yang suaranya mirip dengannya. Dia tidak menyangka gadis ini adalah dia.

“Terima kasih, Tuan Tua Cui. Saya tidak menyangka Zhang Yue begitu tidak tahu malu.”

“Saya baru saja berada di sini selama ini. Siapa pun yang memiliki pandangan tajam tahu bahwa ini adalah kesalahan Zhang Yue. Tuan Tua Zhang adalah orang yang mulia dan jujur. Mengapa cucunya begitu mengkhawatirkan?” Suara Tuan Tua Cui dipenuhi rasa kasihan dan kebingungan.

“Mungkin dia percaya fitnah seorang penjahat.”

Berkat Gu Rou, Zhang Yue bisa menjadi seperti ini.

Dia baru saja melihatnya dengan jelas. Gu Rou telah mendekati Zhang Yue berulang kali dan mengatakan sesuatu, tetapi setiap kali dia selesai berbicara, wajah Zhang Yue langsung menjadi gelap.