💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

281-290 ->~~

Orang tua itu mengusap kepala Guo Guo dengan sakit hati dan menghela nafas satu demi satu.

“Kakek, sudah kubilang aku baik-baik saja.”

Guo Guo mengerutkan kening. Bahkan dengan penjelasan lelaki tua itu, dia masih tidak percaya dengan orang di depannya. Gu Man tampak lebih muda dari Jiang Yi.

“Jangan memaksakan diri. Dengarkan Kakek. Satu-satunya harapan Kakek adalah agar kamu sembuh dari penyakitmu.”

Seolah tersentuh oleh kata-kata lelaki tua itu, Guo Guo menghela nafas berat.

"Kakek."

Gu Man menyela percakapan emosional mereka. Jika terus begini, kapan gilirannya mengobati penyakitnya?

💮284💮

"Ulurkan tanganmu. Saya akan memeriksa penyakitnya dulu.”

Orang tua itu buru-buru menyerahkan tempat duduknya. Guo Guo tidak senang, tetapi di bawah tatapan lelaki tua itu, dia dengan enggan mengulurkan tangannya.

...

Gu Man meletakkan jarinya di pergelangan tangannya. Ketika Guo Guo melihat tekniknya, dia tahu bahwa dia adalah seorang dokter Tiongkok. Dia merasa lebih terhina.

“Kalau alatnya tidak bisa mendeteksi penyakitnya, bagaimana pemeriksaan denyut nadi bisa mendeteksinya? Selain itu, nilai-nilai pengobatan Tiongkok lebih berpengalaman daripada pengobatan Barat. Kakek, Anda mungkin telah ditipu oleh Dr. Wang.”

“Bagaimana kamu bisa mengatakan itu tentang Paman Wangmu?”

Meskipun lelaki tua itu tidak mempercayainya pada awalnya, dengan jaminan berulang kali dari Dokter Wang dan bantuannya sebelumnya, lelaki tua itu hanya bisa mencoba yang terbaik.

Mereka telah menemui begitu banyak dokter di masa lalu, apakah itu pengobatan Tiongkok atau pengobatan Barat, mereka semua telah mencobanya.

Tidak ada masalah dengan tubuh Guo Guo, tapi dia semakin lemah dari hari ke hari.

Guo Guo menatap jari ramping Gu Man dan tidak bereaksi untuk waktu yang lama. Dia berpikir bahwa kakeknya sungguh keterlaluan. Berapa umur Gu Man? Jelas sekali dia tidak bisa diandalkan. Dia mungkin berada di sini untuk menjadi penipu.

Dia tidak tahu berapa banyak yang dipinjam kakeknya kali ini, tetapi pada akhirnya, dia tetap harus mengembalikannya.

Kalau bukan karena sulit menjelaskan asal usul uang itu, dia bahkan tidak mau tinggal di rumah ini lagi.

Dia sama sekali tidak menyembunyikan ketidaksabaran di wajahnya. Gu Man menarik tangannya dan mendongak untuk melihat ekspresinya.

“Nona, apakah penyakit cucu saya bisa disembuhkan?”

Melihat Gu Man menarik tangannya, lelaki tua itu buru-buru bertanya, matanya dipenuhi kegugupan dan antisipasi.

“Dari denyut nadinya stabil. Tidak ada masalah."

Ketika lelaki tua itu mendengar ini, dia tampak kecewa. Guo Guo tampak seperti yang diharapkannya dan bersiap untuk berdiri dari tempat tidur.

Melihat ekspresi mereka, Gu Man terkekeh. “Alasan denyut nadinya stabil adalah karena keunikan penyakitnya.”

Kata-kata Gu Man membuat mereka berdua terdiam pada saat bersamaan. Tangan lelaki tua itu gemetar ketika dia bertanya dengan tidak percaya, “Maksudmu penyakit ini bisa diobati?”

Guo Guo masih sedikit terkejut. Ketika dia mendengar kata-kata lelaki tua itu, tanpa sadar dia menjawab, “Bagaimana mungkin? Begitu banyak orang yang telah melihatnya. Kalau bisa diobati, pasti sudah lama diobati. Bukan gilirannya untuk mengobatinya.”