💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

201-210 ->~~

Begitu Gu Man mengatakan ini, wajah Raja Hantu menjadi dingin.

Sangat bagus. Sudah lama sekali tidak ada orang yang berani berbicara dengannya seperti ini. Dia ingin melihat berapa banyak uang yang bisa dimiliki seorang gadis kecil!

“Tiga puluh juta.”

Setelah Raja Hantu selesai berbicara, ekspresi Gu Man membeku.

Hanya tiga puluh juta yang dia miliki!

Haruskah dia meminjamnya dari Xiang Yin? Gu Man tanpa sadar memikirkan Xiang Yin. Bahkan dia tidak tahu kenapa.

Namun, situasi di depannya tidak membuat Gu Man ragu. Saat Gu Man sedang menghitung berapa banyak rumah di tangannya yang bisa ditukar, sebuah suara yang sangat familiar terdengar. "50 juta!"

Itu adalah Tuan Tua Cui!

Gu Man memandang Tuan Tua Cui dengan penuh rasa terima kasih. Tuan Tua Cui maju dan menepuk tangan Gu Man. “Gu Man, kita bertemu lagi.”

“Tuan Tua Cui.”

Gu Man menyapanya dan tatapannya tertuju pada pria paruh baya di belakang Tuan Tua Cui.

Tuan Tua Cui menarik Gu Man dan melindunginya di belakangnya, menatap Raja Hantu dengan tatapan membara.

Raja Hantu memandang Tuan Tua Cui dan kemudian ke Gu Man. Dia tersenyum dan berkata, “Tuan Tua Cui, bagaimana kabarmu? Apa hubungan gadis ini denganmu?”

“Luosha, perlakukan saja dia sebagai cucu kandungku. Bagaimana saya bisa memberikan apa yang disukai cucu saya?”

“Hmph, apakah kamu akan melawanku sampai akhir?” Raja Hantu berkata dengan dingin karena ketidakpuasan. “Ini adalah Pasar Hantu. Bahkan kamu harus mengikuti aturan!”

“Penawar tertinggi menang. Kamu sendiri yang mengatakannya.” Tuan Tua Cui berkata dengan santai.

“Saya sudah tua. Saya tidak punya kemampuan lain, tapi saya tidak pernah takut bersaing dengan uang!”

Dengan itu, Tuan Tua Cui membanting tongkat di tangannya ke tanah, memancarkan aura yang menakutkan.

Memang benar, meskipun pasar hantu adalah tempat yang tak seorang pun berani mengendalikannya, jika Keluarga Cui bersikeras membuat masalah bagi pasar hantu, pasar hantu tersebut tidak akan bisa melarikan diri.

Dibandingkan dengan Keluarga Cui yang kaya, pasar hantu masih belum cukup.

Di bawah kacamata hitam, Rakshasa menyipitkan matanya dan menghitung lagi dan lagi.

“Tuan Tua Cui, kali ini aku akan memberimu wajah.”

Dengan itu, Raja Hantu Rakshasa berbalik dan menghilang di malam hari.

Di sisi Tuan Tua Cui, Cui Hong akhirnya mendapat kesempatan untuk berbicara. “Ayah, apakah ini gadis yang kamu bicarakan?”

💮205💮

Cui Hong mengerutkan kening dan menatap Gu Man. Dia mempunyai perasaan yang tak terlukiskan.

Apakah dia pernah melihat gadis ini di suatu tempat sebelumnya?

...

“Ya, dia adalah Gu Man. Dia adalah dermawan yang menyelamatkan Ah Mai.”

Tuan Tua Cui mengangguk. Dia, yang awalnya tersenyum pada Gu Man, memandang Cui Hong dan ekspresinya menjadi lebih tenang. “Gu Man menyelamatkan Ah Mai, yang setara dengan memberi Ah Mai kehidupan kedua. Anda harus memperlakukannya sebagai keluarga, mengerti?”

Cui Hong kaget. Ini adalah pertama kalinya dalam hidupnya dia mendengar ayahnya sangat menghargai orang luar!

"Kamu benar. Saya akan memperlakukan gadis ini sebagai saudara kandung saya.”