💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

201-210 ->~~

“Hore, Gu Man, kamu luar biasa!”

Xiao Xiao melompat dengan semangat dan memeluk Gu Man, memutarnya. Gu Man masih terlihat cuek. Dia tersenyum. “Kalau begitu, bolehkah aku pergi?”

"Tunggu! Gu Man!” Jiang Yi menghentikan Gu Man dan melihat ke arah Mo Qing, Wei Wei, dan Han Yi, yang bersembunyi di belakang. Mereka tidak berani menunjukkan wajahnya. “Jangan terburu-buru untuk pergi. Kita masih punya masalah yang harus diselesaikan, kan?”

“Han Yi, kapan kamu berencana memanjat pohon itu?”

Jiang Yi menunjuk ke arah Han Yi dan tersenyum menghina.

Orang-orang ini telah menunggu untuk melihat Gu Man mempermalukan dirinya sendiri. Sekarang, waktunya melakukan serangan balik!

Dia ingin melihat mereka menelan air kotor yang dituangkan ke Gu Man!

Tatapan semua orang tertuju pada Han Yi. Han Yi berharap dia bisa menemukan lubang untuk bersembunyi.

Dia ingin menyelinap pergi. Sialan Jiang Yi, apakah dia harus menjadi orang yang membela orang lain?!

Han Yi memelototi Jiang Yi, tapi tubuhnya masih meringkuk, dia tidak berani pergi.

Para guru bingung. Mo Yong mengerutkan kening dan bertanya, “Apa yang terjadi?”

💮202💮

“Han Yi dan Gu Man bertaruh jika Gu Man bisa masuk 100 besar dalam tes ini, dia akan menjadi babi pemanjat pohon!” Xiao Xiao menimpali dan menjelaskan untuk Gu Man.

Mo Qing panik. “Xiao Xiao, jangan terlalu sombong. Itu hanya lelucon. Apakah kamu harus mempertahankannya?”

...

“Karena kamu sangat mengkhawatirkan Han Yi, jadilah babi untuknya!” Xiao Xiao maju selangkah dan berdebat dengan Mo Qing.

"Apa yang kamu bicarakan?!"

Mo Qing sangat marah dan tiba-tiba mendorong bahu Xiao Xiao. Sebelum Xiao Xiao sempat bereaksi, dia hampir jatuh ke tanah. Gu Man-lah yang menangkapnya dengan cepat.

"Terima kasih." Xiao Xiao berbalik dan menatap Gu Man yang dingin. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak tersipu.

Gu Man… benar-benar memiliki pesona yang tak terlukiskan yang membuat orang ingin tunduk padanya.

Gu Man tidak mengambil hati taruhan seperti anak kecil ini. Bagaimanapun, terlepas dari apakah ada taruhan ini atau tidak, dia tetaplah seseorang yang ingin masuk Universitas Zhongchu.

Jika dia tidak menunjukkan kekuatannya, pada hari ujian masuk perguruan tinggi, hanya akan lebih banyak orang yang mempertanyakan hasilnya.

Oleh karena itu, selama ujian kali ini, dia memamerkan keahliannya, tetapi Han Yi dan yang lainnya mengganggunya dan bahkan berani menyerang temannya…

Gu Man menyipitkan matanya dan memandang Han Yi dengan tidak ramah. “Han Yi, apakah kamu akan menjadi manusia tak berdaya atau babi yang memanjat pohon? Memilih."

Ekspresi Han Yi langsung berubah jelek seolah dia baru saja makan kotoran.

Kata-kata Gu Man memaksanya untuk membuat pilihan, dan tidak ada cara lain!

Mo Qing panik. Dia dengan cepat meraih lengan Jiang Hai dan memohon bantuannya. “Guru Jiang, bantu Han Yi. Bukankah dia akan mempermalukan Kelas Satu jika dia memanjat pohon itu?”

Wajah Jiang Hai pucat. Dia hendak mengatakan sesuatu saat Gu Man berkata dengan tenang, “Dibandingkan dengan reputasi Kelas Satu, reputasi Sekolah Menengah Pertama Kota Han lebih penting, bukan?