💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

201-210 ->~~

"Tapi apa?" pria berwajah bekas luka itu bertanya dengan cepat.

Sangat bagus. Ikan telah mengambil umpannya.

Bibir Gu Man membentuk senyuman. “Apakah kamu tidak perlu melihat kemampuan penilaianku? Bagaimana Anda bisa yakin bahwa saya benar-benar tahu cara menilai harta karun?”

“Seluruh pasar hantu menjadi gila hari ini. Seorang gadis kecil menawarkan 50 juta yuan sekaligus dan membeli pecahan batu. Pada akhirnya, dia mendapatkan batu giok hijau kekaisaran yang bening!”

Seorang penculik bergumam. Gu Man mengerti.

Jadi itu adalah ide yang mendadak. Sepertinya tidak perlu menyalahkan orang lain. Hanya saja Xiao Xiao dan Jiang Yi menderita bersamanya.

Memikirkan teman-temannya yang tidak bersalah yang diculik, wajah Gu Man membeku. Dia mendekati pria berwajah bekas luka itu dengan tenang dan berpura-pura mengukur gigi emasnya. “Menurutku gigi emasmu tidak terlihat asli.”

"Apa?" Pria berwajah bekas luka itu terkejut. “Sial, harganya 50.000 yuan!”

Saat dia berbicara, dia tanpa sadar mencondongkan tubuh ke depan, ingin Gu Man melihat lebih dekat.

Ini adalah kesempatan bagus!

Gu Man langsung mengambil langkah ke belakang pria berwajah bekas luka itu. Dia mencekiknya dengan satu tangan dan mengeluarkan tiga jarum perak dengan tangan lainnya dan mengarahkannya ke leher pria berwajah bekas luka itu.

“Jangan bergerak! Biarkan temanku pergi. Kalau tidak, dia akan mati!” Gu Man meraih pria berwajah bekas luka itu dan memerintahkan para penculik yang tersisa.

“Persetan denganmu!” Pria berwajah bekas luka itu dicekik oleh Gu Man dan seluruh wajahnya memerah karena marah. “Coba aku! Kamu ingin menakutiku hanya dengan beberapa jarum patah?”

Gu Man mendengus dan tidak mau berbicara omong kosong dengannya. Dia menusukkan jarum ke titik akupunktur di wajah pria berwajah bekas luka itu.

"Ah!"

Detik berikutnya, jeritan memilukan dari pria berwajah bekas luka itu bergema di seluruh pabrik. Darah hitam mengalir dari mata, lubang hidung, dan telinganya. Dia tampak sangat sedih.

"Apa yang kamu lakukan padaku?! Saya tidak bisa melihat. Saya tidak bisa melihat apa pun!”

Setelah berteriak, pria berwajah bekas luka itu menyadari sesuatu yang lebih menakutkan. Dia buta!

“Ini hanya sebuah pelajaran.”

Gu Man tersenyum, tampak sangat menakutkan di bawah langit malam.

Pasar hantu.

Pengawal Keluarga Cui bergegas ke jalan secara serempak. Mereka bertanya dari pintu ke pintu, hampir menjungkirbalikkan seluruh pasar hantu.

Ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi pada Pasar Hantu selama bertahun-tahun sejak didirikan.

Pemilik kios dan pedagang semuanya menundukkan kepala, tidak tahu apa yang terjadi.

Tuan Tua Cui berdiri di tengah jalan dengan tongkatnya, memancarkan aura yang sangat menindas. Wajahnya diselimuti kabut tebal. "Bagaimana itu? Apakah Anda berhasil menghubungi Gu Man?”

💮209💮

“Tidak,” jawab Paman Li, tampak sama cemasnya.

Tidak mudah bagi mereka untuk menemukan Nona Man, tetapi hal seperti itu terjadi lagi. Jika sesuatu terjadi pada Nona Man…

...

Keringat dingin mengalir di wajahnya. Paman Li bahkan tidak berani melihat ekspresi Tuan Tua Cui.