CHAPTER 14

199 31 1
                                    

Paginya Li Lianhua masuk ke dalam ruangan lain kamarnya. Ruangan tersebut adalah ruang bacanya tapi karna insiden kemarin, disulapnya menjadi kamar sementara Hulijing. Ia membiarkan Hulijing beristirahat selama satu hari satu malam.

Hulijing bahkan masih tertidur lelap tidak bergerak. Ia membungkus seluruh tubuhnya dengan selimut.

Li Lianhua membelai lembut tubuhnya yang masih tertutup selimut.

"Hulijing...." Panggilnya lembut

Hulijing hanya menggeliat tak berniat untuk menjawab panggilan Li Lianhua. Akhirnya ia menyibak selimut dan apa yang ia lihat membuatnya menjerit.

"HULIJING!" Pekiknya

Hulijing berubah tak seperti malam kemarin. Yubuhnya menyusut dan terlihat layaknya anak umur empat belas tahun.

Hulijing membuka matanya karena mendengar jeritan Li Lianhua. Pandangannya jatuh pada dirinya sendiri, menyadari tubuhnya berubah dan mulai panik.

"HUA GEGE!!!" Dia mulai merengek.

"NIANG!!!" Li Lianhua berteriak.

Di Feisheng sedang melintas ketika dia melihat Zhou Zishu berlari dengan cepat tinggi ke dalam kamar Li Lianhua sambil membawa pakaian.

Merasa penasaran, ia langsung mengikutinya. Disana sudah ada Wen Kexing, Zhou Zishu, dan Li Lianhua. Namun yang mencuri perhatian Di Feisheng adalah sesosok anak kecil yang tengah dipeluk oleh Li Lianhua.

"Siapa anak ini?" Ia bertanya

Hulijing memelototinya, dia lalu meloncat dari pelukan Li Lianhua dan berteriak.

"AKU HULIJING DASAR PAK TUA!! LIHAT APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU?!"

"Sudah-sudah..." Li Lianhua menepuk pundak anak itu dan memeluknya.

"Hua-er, ini adalah baju lama milik Chengling ketika masih remaja. Mungkin muat dengan Hulijing"

"Chengling? Siapa dia?" Li Lianhua mengerutkan dahinya.

"Nanti kami jelaskan" Jawab Wen Kexing

"Bagaimana dia bisa menyusut hanya dalam waktu semalam?" Di Feisheng terlihat tidak percaya.

"Kemungkinan luka yang kau timbulkan membuat energinya melemah, lagipula dia bukanlah manusia seutuhnya" Jawab Zhou Zishu.

"Ah Hua-hua setelah ini lebih baik kita masakkan daging untuk Hulijing, dia harus memenuhi nutrisi ditubuhnya" usul Wen Kexing.

"Bagaimana dengan luka di ekornya?" Zhou ZiShu bertanya

Li Lianhua memperhatikan punggung belakang Hulijing. "Niang... Ekornya hilang!" Jawabnya panik

Hulijing semakin histeris. "Hua Gege ekorku!"

"Hanya ada satu cara" Wen Kexing berkata

"Apa?" Tanya Zhou ZiShu

"Seseorang harus mengalirkan tenaga dalamnya pada Hulijing"

"Biar aku saja" Li Lianhua bersiap mengulurkan tangannya.

"Tidak!" Hulijing menolak keras. "Hulijing tidak mau terima kalau Hua gege yang memberikan!"

"Tapi-"

"TIDAK! LEBIH BAIK HULIJING SELAMANYA JADI MANUSIA JADI-JADIAN DARIPADA HARUS MENYUSAHKAN HUA GEGE!!"

Hulijing membenamkan dirinya kedalam selimut.

"Huli-"

"Sudahlah Hua-er, biarkan dia tenang dulu, bagaimanapun dia ini sebenarnya memang masih anak-anak" ujar Zhou Zishu menengahi.

CRIMSON LOTUS WANDERERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang